Mesut Ozil Putuskan Pensiun, Simak Profil dan Perjalanan Karirnya

Mesut Ozil Putuskan Pensiun, Simak Profil dan Perjalanan Karirnya

Profil Mesut Ozil dan karirnya yang gemilang

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Mantan gelandang Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil, memutuskan gantung sepatu di usia 34 tahun. Keputusan ini diunggah secara pribadi oleh Ozil di twitter pada Rabu 22 Maret 2023.

“Setelah pertimbangan mendalam, saya memutuskan pensiun dari dunia sepakbola profesional,” tulis Ozil lewat akunnya @M10.

Pemain yang berkarir hampir 17 tahun sebagai pemain sepakbola profesional ini mengungkapkan beberapa cedera yang dialaminya menjadi salah satu alasan yang melatarbelakangi keputusannya.

“Menjadi seorang pesepakbola profesional selama hampir 17 tahun merupakan sebuah privilese dan saya merasa sangat bersyukur atas kesempatan tersebut. Namun dalam beberapa minggu dan beberapa bulan terakhir, ditambah beberapa cedera yang saya alami, menjadi semakin jelas bahwa sudah waktunya meninggalkan panggung akbar sepakbola.”

Selain itu, Ozil juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada klub-klub yang pernah ia bela selama karirnya, seperti Schalke 04, Werder Bremen, Real Madrid, Arsenal, Fenerbahce, dan Istanbul Basaksehir.

Tak ketinggalan, pemain yang ikut menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih dan rekan setimnya selama bermain, serta kepada keluarga dan teman-teman terdekatnya.

Untuk mengenang karir gemilang dari salah satu gelandang serang terbaik dunia di masa jayanya ini, berikut profil Mesut Ozil dan karirnya yang gemilang.

Profil Mesut Ozil dan Perjalanan Karir Si Raja Assis

Karir Klub

Mesut Ozil lahir pada 15 Oktober 1988 di Gelsenkirchen. Pemain berdarah Jerman-Turki ini bergabung dengan tim muda Schalke 04 pada 2005. Ia menjalani debut profesionalnya setahun kemudian di usia 17 tahun. Selama berseragam Schalke 04, Ozil mencatatkan 30 pertandingan.

Pada Januari 2008, Ozil pindah ke Werder Bremen dengan harga 5 juta Euro dan menandatangani kontra 3 tahun. Nama Ozil kemudian meroket bersama Bremen. Ia menjadi pemain terbaik Bundesliga pada paruh pertama musim 2009/2010. Selama 2 tahun bersama Bremen Ozil mencatatkan total 16 gol dan 54 assis dari 108 penampilan.

Performa cemerlang bersama Bremen membuat nama Ozil masuk dalam skuad Jerman pada Piala Dunia 2010. Pada ajang yang diselenggarakan di Afrika Selatan ini, Ozil lagi-lagi tampil memukau. Ia berhasil membawa die Mannschaft menembus babak semifinal sebelum dikalahkan Spanyol 1-0.

Performa di Piala Dunia 2010 semakin membuat Ozil dilirik banyak klub top Eropa. Pada 17 Agustus 2010, Real Madrid mengeluarkan sekitar 15 juta Euro untuk memboyong Ozil ke Bernabeu.

Di musim pertamanya bersama Madrid, Ozil langsung menjadi raja assis Eropa dengan torehan 28 assis di semua kompetisi.

3 tahun bersama Real Madrid, Ozil berhasil mempersembahkan 1 gelar La Liga, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol. Selama periode tersebut, pemain berjuluk “raja assis” ini menorehkan 27 gol dan 81 assis dari total 159 laga bersama Madrid.

Pada 2 September 2013, Arsenal membayar sekitar 50 juta Euro kepada Madrid demi membawa Ozil ke Emirates. Harga ini membuat Ozil menjadi pemain termahal Jerman saat itu.

Catatan terbaik Ozil bersama Arsenal tercipta pada musim 2015/2016, di mana ia berhasil menorehkan 19 assis di Premier League.

Selama 8 tahun berseragam Arsenal Ozil mencatatkan 44 gol dan 79 assis dari total 254 penampilan. Ia juga berhasil meraih 4 gelar FA Cup dan 1 FA Community Shield bersama tim asal London utara ini.

Pada 27 Januari 2021, Ozil memutuskan bergabung dengan klub Turki, Fenerbahce, setelah Arsenal memutus kontraknya 6 bulan lebih cepat. Meskipun menandatangani kontrak hingga 2024, karir Ozil bersama Fenerbahce hanya bertahan setahun.

Rumor yang beredar mengatakan bahwa perselisihannya dengan pelatih Ismail Kartal serta masalah fisik yang menurun ditengarai menjadi penyebab karir Ozil di Fenerbahce harus berakhir lebih cepat.

Bersama klub asal Istanbul ini, Ozil mencatatkan 37 pertandingan dengan torehan 9 gol dan 3 assis.

Pada 14 Juli 2022, Ozil yang berstatus bebas transfer, menandatangani kontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun bersama Istanbul Basaksehir. Klub ini menjadi klub terakhir Ozil sebelum ia memutuskan pensiun. Bersama Basaksehir, Ozil hanya mencatatkan 7 penampilan tanpa torehan gol dan assis sama sekali.

Karir Internasional

Di kancah internasional, Mesut Ozil memilih membela negara kelahirannya Jerman ketimbang Turki. Ia sempat memperkuat tim U-17 dan U-21 Jerman dan berhasil meraih gelar juara Piala Eropa U21 pada tahun 2009.

Bersama timnas senior Jerman Ozil berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2014. Pada 2018, Ozil memutuskan pensiun dari timnas Jerman setelah merasa mendapat perlakuan diskriminatif dari federasi sepakbola Jerman (DFB), buntut dari pertemuannya dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Selama membela timnas senior Jerman, Ozil mencatatkan 23 gol dan 40 assis dari 92 penampilan.

Di Luar Lapangan

Profil Mesut Ozil di luar lapangan juga cukup baik. Ia dikenal sering memberi donasi, khususnya kepada anak-anak dari berbagai negara. Ia pernah menyumbang 240 ribu Pound untuk membiayai pengobatan anak-anak di Brasil pasca Piala Dunia 2014.

Pasca pernikahannya dengan Miss Turki 2014, Amine Gulse, Ozil dan sang istri menggunakan hadiah pernikahan mereka untuk membiayai pengobatan seribu orang anak-anak.

Di dunia bisnis, Ozil adalah pendiri dari brand fashion M10 yang menawarkan koleksi T-shirt, hoodie, topi, dan aksesoris lainnya. Selain itu Ozil juga merupakan salah satu pemilik saham klub sepak bola asal Meksiko, Necaxa.

Nama M10 ini juga ia gunakan sebagai nama tim E-Sports miliknya yang didirikan pada 2018. Ozil sendiri dikenal sangat menggemari video game, terutama Fortnite dan FIFA.

Demikian profil Mesut Ozil dan perjalanan karirnya yang gemilang. Ozil barangkali akan diingat sebagai salah satu pemain tengah terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel