Self-Care untuk Mengatasi Kewalahan akibat Beban Kerja

Self-Care untuk Mengatasi Kewalahan akibat Beban Kerja

self-care mengatasi kewalahan akibat beban kerja

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Ketika beban kerja sedang melimpah, wajar sekali hal ini membuat kita stres dan kewalahan. Kondisi ini kemudian menyebabkan kita menjadi lebih kesulitan dalam menyelesaikan dengan pikiran yang jernih.

Tapi setiap masalah pasti ada solusinya, termasuk persoalan ini. Maka dari itu, artikel ini akan memberikan beberapa tips self-care untuk mengatasi kewalahan akibat beban kerja.

7 tips self-care untuk mengatasi kewalahan akibat beban kerja

1. Istirahat dengan benar

Memangnya istirahat ada yang salah?

Lebih tepatnya, istirahat yang benar adalah istirahat yang berkualitas. Salah satu contohnya adalah dengan mengambil waktu istirahat pendek secara teratur sepanjang hari untuk memulihkan tenaga dan mengatur ulang suasana hati sebelum melanjutkan pekerjaan.

Istirahat selama lima menit saja bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Dan dengan istirahat yang singkat ini, ikut mengurangi kebutuhan akan waktu pemulihan yang terlalu lama.

Selain itu, istirahat saat makan siang dan melepaskan diri (detach) dari pekerjaan untuk sementara bisa meningkatkan tingkat energi dan mengurangi rasa lelah.

2. Jaga kesehatan badan

Sederhananya, jaga pola makan dan perbanyak minum air mineral untuk menjaga kesehatan badan. Dengan menjaga dua faktor tersebut bisa membantu menjaga energi dan daya konsentrasi.

Hindari konsumsi kafein berlebihan. Jika kalian tipe yang hanya bisa minum satu cangkir sehari, maka usahakan untuk tidak minum berlebihan.

Begitu halnya jika kalian doyan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang kurang sehat untuk dikonsumsi terlalu, batasi. Dengan begitu, kalian telah menerapkan self-care yang bisa membantu kalian mengatasi kewalahan akibat beban kerja yang banyak.

Jika kalian berhasil mempertahankan pola makan yang baik, tingkatkan upaya self-care ini dengan melakukan olahraga dan pastikan untuk rutin melakukannya.

3. Tetapkan boundary yang jelas

Menetapkan boundary atau batasan yang jelas antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi bisa jadi sulit ketika beban kerja sedang banyak. 

Tidak jarang banyak orang yang membawa pekerjaannya ke rumah dengan maksud untuk menyelesaikannya setelah jam kerja. 

Jika dilakukan sesekali mungkin tidak masalah. Tapi masalah bisa jadi muncul nanti jika terlalu sering, jika batasan ini tidak ditetapkan dengan jelas dan tegas. 

Maka dari itu, salah satu bentuk dari menetapkan batasan yang jelas ini adalah dengan tegas mengambil waktu istirahat secara teratur. 

4. Terapkan mindfulness

Latihan mindfulness paling sederhana bisa dilakukan dengan latihan bernapas dalam-dalam yang diyakini bisa mengurangi stres. Waktu yang dibutuhkan untuk mempraktikkan hal ini hanya sekitar lima atau 10 menit saja. 

Strategi mengurangi stres akibat beban kerja juga bisa dilakukan dengan alternatif lain seperti menulis jurnal dan mendengarkan musik yang menenangkan. 

5. Pastikan area kerja selalu terorganisir

Terorganisir tidak terbatas oleh secara rutin merapikan barang-barang yang ada di area kerja, tapi juga menjaga kebersihan. 

Menjaga area kerja agar selalu terorganisir bisa mengurangi kewalahan akibat beban kerja dan otomatis mengurangi stres kerja.

Selain itu, area kerja yang terorganisir juga membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi. 

Area kerja bukan satu-satunya yang perlu terorganisir, tapi juga tugas-tugas yang kalian kerjakan serta cara mengatur jadwal secara efektif. 

Keberhasilan dalam mengelola hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi stres.

6. Punya dukungan di tempat kerja

Penting sekali untuk punya dukungan di tempat kerja, baik itu dari atasan maupun rekan kerja. Membangun hubungan yang positif di tempat kerja bisa memberikan dukungan emosional dan mental yang diperlukan oleh setiap individu untuk bertahan di lingkungan tersebut.

Selain itu, jika kalian menghadapi tantangan di tempat kerja, menjalin hubungan kerja yang baik dengan atasan dapat mempermudah komunikasi mengenai tantangan tersebut sehingga mereka dapat menawarkan solusi untuk membantu.

7. Tetapkan target yang realistis

Dengan menetapkan target yang realistis, kalian jadi tidak perlu merasa kewalahan dengan target yang diciptakan sendiri. 

Kewalahan oleh target ketinggian sejak awal malah mungkin membuat kalian kalah sebelum memulai. 

Ketika kewalahan oleh beban kerja yang sangat banyak, kalian perlu mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan sederhana. 

Salah satunya adalah dengan mengevaluasi kembali beban kerja kalian dan memecahnya menjadi target-target yang lebih kecil, mudah dipenuhi, realistis, dan yang pasti tidak akan membuat kalian semakin kewalahan. 

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel