Sediksi.com – Bagi penggemar gulat mungkin tidak asing dengan sosok Andre Rene Roussimoff, atau lebih dikenal dengan nama Andre the Giant, seorang pegulat dengan badan yang sangat besar.
Tubuhnya yang sangat besar itu karena memiliki kelainan hormone akromegali, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih dan dalam kasus Andre, mengakibatkan gigantisme.
Ukuran tubuh itu membantunya untuk mendominasi olahraga gulat pada tahun 1970-an dan 80-an. Dia menghasilkan duit hingga jutaan dollar, menjadi terkenal di dunia, dan menemukan kesuksesan dalam film The Princess Bridge.
Namun, di balik kekuatan fisiknya yang mengagumkan, ia juga memiliki sejarah yang penuh dengan kesulitan dan tragedi. Juga fakta bahwa ia adalah pemabuk terhebat di bumi?
Mari kita simak kisah hidupnya yang menarik dan menginspirasi dalam ulasan dari sosok Andre Rene Roussimoff di bawah ini.
Sosok Andre Rene Roussimoff
Siapa sosok Andre Rene Roussimoff ini? Seperti yang sedikit dijelaskan di atas, ia adalah seorang pegulat dengan tubuh tidak biasa (sangat besar) yang berjaya pada era tahun 70-an sampai 80-an, hingga mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari situ.
André René Roussimoff lahir pada 19 Mei 1946 di Coulommiers, Prancis. Meskipun disebut-sebut berasal dari Grenoble di Pegunungan Alpen, Prancis, Andra sebenarnya dibesarkan di kota kecil Molien.
Ia dilaporkan memiliki berat badan 13 kilogram saat lahir. Memiliki empat saudara kandung, dua lebih tua dan dua adiknya.
Saat berusia 14 tahun, ia meninggalkan sekolah dan mulai untuk bekerja, memang pada saat itu 14 tahun termasuk usia yang legal. Menurut keluarganya, pada saat itulah akromegali yang dideritanya mulai terlihat. Ia tumkbuh menjadi hampir 6”6’ atau sekitar 198 cm, hampir 2 meter pada saat usia 15 tahun.
Akromegali yang Dideritanya
Akromegali, sebuah kelainan hormonal di mana kelenjar hiporfisis melepaskan hormone pertumbuhan yang berlebihan, inilah yang diderita dari sosok Andre Rene Roussimoff.
Pertumbuhan yang terus berlanjut mengakibatkan kepala, tangan, kaki, dan dadanya membesar. Saking besarnya inulah di tangannya, kaleng bir biasa tampak seperti miniatur.
Ukurannya ini bisa menyulitkan hidupnya. Seperti dikutip dari CBC, Andre mengatakan “mereka tidak membangun apa pun untuk seorang raksasa” katanya saat berbicara kepada CBC pada tahun 1985.
Seperti yang dijelaskan, ia mendapati dirinya hidup di dunia di mana mobil terlalu ringkas, tempat tidur terlalu kecil, dan langit-langit terlalu rendah untuk pegulat setinggi 7 kaki 4 inci, atau sekitar 223 cm dan berat badan yang mencapai 480 kilogram.
Masih dari CBC, ia mengatakan “Seperti yang saya katakan, saya harus hidup di dunia Anda” kata Andre.
Karis dari sosok Andre Rene Roussimoff ini telah menghabiskan separuh hidupnya di atas ring gulat, memukau para penggemarnya di Kanada, dan Amerika Serikat, serta negara asalnya yakni Prancis.
Namun ukuran yang tidak biasa yang dimilikinya ini memberinya keunggulan alami saat bergulat dengan lawan selama bertahun-tahun di dalam ring.
Karir dan Ceritanya Saat Minum 100 Kaleng Bir
Awal karirnya untuk bergulat dimulai pada tahun 196, di mana ia mulai bergulat di Prancis dengan nama Jean Ferre. Ia juga bergulat di Jepang, di mana ia dikenal di sana sebagai Monster Roussimoff, sebelum pindah ke Quebec pada tahun 1971.
Lalu pada tahun 1973, Andre dijuluki sebagai “Andre the Giant” dan bekerja sama dengan Vincent McMahon Sr. di World Wide Wrestling Federation (WWE). Ketenarannya semakin meningkat dan Andre dikenal sebagai “Kejaiban Dunia Kedelapan”.
Selama kariernya, ia bergulat di seluruh dunia, berkeliling ke Eropa, Meksiko, Jepang, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Andre melakukan perjalanan 300 hari dalam setahun untuk bergulat. Fakta unik ketika ia melakukan perjalanan adalah ketika dia terbang dia tidak bisa masuk toilet pesawat, oleh karena itu dia harus buang air di ember.
Sama halnya dengan mobil, kecuali ia dapat menggunakan mobil van yang telah disesuaikan untuknya, menyetir adalah hal yang menyiksa.
Seperti yang dikutip dari laman Biography, “seringkali saya harus berkendara beberapa ratus mil di kursi depan mobil dan punggung serta leher selalu terasa kaku” kata pegulat raksasa itu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ia seringkali menjadi subjek perhatian yang tidak diinginkan di depan umum, dan dia merasa hubungan pribadinya terpengaruh.
“Orang-orang ingin menjadi teman saya karena ukuran tubuh saya. Mereka ingin mengambil keuntungan dari saya. Saya tidak suka itu” katanya.
Yang cukup mengejutkan, menjadi seorang raksasa berarti Andre bisa minum lebih banyak ketimbang orang pada umumnya. Ada cerita bahwa ia pernah menghabiskan 100 gelas bir atau 20 botol anggur dalam sekali minum.
Namun menurut seorang aktor Cary Elwes, lawan mainnya di Princess Bride, mengatakan bahwa Andre tidak minum hanya untuk mabuk, ia sangat kesakitan, punggungnya terluka karena membawa semua beban itu, dan karena pegulat lain mematahkan kursi di punggungnya.
Menjelang akhir kariernya sebagai pegulat di tahun 1987, ia berhadapan dengan Hogan dalam Wrestlemania III, yang dimenangkan oleh Hogan.
Setelah Wrestlemania III, Andre sedang sakit menjalani operasi punggung, ia tetap bekerja dengan McMahon – dalam kapasitasnya yang semakin terbatas – hingga tahun 1991. Meskipun kesehatannya terus menurun, ia tetap bergulat hingga tak lama menjelang kematiannya.
Pertandingan terakhirnya adalah di Jepang yang dilakukan pada tanggal 4 Desember 1992. Selama hidupnya ia telah melakukan sekitar 5000 pertandingan.
