Sediksi.com – Fenomena career switch di dunia kerja semakin umum terjadi. Career swith adalah upaya untuk mencari pekerjaan lain selain di posisi saat ini.
Rata-rata orang memutuskan career switch 5 hingga 7 kali selama masa kerja mereka. Kemudian, kebanyakan orang diperkirakan memiliki 12 pekerjaan sepanjang hidupnya.
Sehingga, ini bisa dikatakan sebagai hal yang sudah cukup sering terjadi kepada rata-rata orang sejak lama. Peningkatan jumlahnya membuat hal ini kemudian menjadi fenomena.
Meskipun semakin umum, tidak ada keputusan career switch yang dibuat dengan mudah. Adakah tips career switch yang bisa diterapkan?
Setiap orang yang pernah melalui career switch pastinya telah melewati proses panjang dengan mempertimbangkan segala aspek sebelum akhirnya membuat dan menjalankan keputusannya.
Simak pengertian dan arti career switch, berikut tips career switch sebelum memutuskan untuk beralih profesi.
Apa itu career switch?
Career switch adalah tindakan seseorang yang memutuskan untuk mengejar karier di bidang yang berbeda dari posisinya saat ini.
Sebagai contoh, pekerja di bidang kesehatan memutuskan berpindah pekerjaan ke lembaga pemerintah, atau misalnya akuntan perusahaan memutuskan pindah ke organisasi nirlaba untuk bagian keuangan.
Dari contoh kedua, konsep career switch artinya juga bisa dipahami ketika menggunakan keterampilan yang diasah dari satu profesi dan mengimplementasikannya di lingkungan kerja yang benar-benar baru.
Sehingga, apa itu career switch bisa dibilang sebagai keputusan seseorang untuk pindah atau ganti karier dan sifatnya signifikan.
Mengapa seseorang memutuskan career switch?
Ada beragam alasan yang mendasari seseorang memutuskan berpindah karier. Khususnya yang terjadi pada anak muda saat ini. Kebanyakan dari mereka memutuskan career switch karena ingin mengeksplorasi karier dan ada ekspektasi agar pekerjaan yang mereka lakukan bermakna.
Sehingga, anak muda saat ini mempertimbangkan untuk bekerja di bidang yang bisa memberikan mereka kecukupan emosional.
Bahkan jika itu berarti mereka harus beralih profesi karena bidang yang ingin ditekuni berbeda dengan yang selama ini sudah dijalani.
Secara umum, alasan memutuskan career switch di antaranya:
- Ingin mendapatkan gaji atau tunjangan yang lebih tinggi
- Mengejar passion
- Jam kerja yang lebih fleksibel
- Bisa bepergian sambil bekerja, dan masih banyak lagi.
Adapun kesamaan yang dirasakan orang-orang yang pernah menjalani career switch adalah keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan instan.
Selalu ada konsekuensi untuk segala keputusan yang diambil.
Mari simak apa saja tips career switch yang bisa diterapkan.
4 tips career switch
Jika sudah punya bayangan beralih profesi, sedang mempertimbangkan berbagai aspek sebelum membuat keputusan, lalu sadar itu adalah proses yang panjang, lama, dan rumit… itu umum.
Untuk menyederhanakan proses berpikir kita, ada empat tips career switch yang perlu diketahui sebelum memutuskan career switch.
Lakukan evaluasi diri
Kebanyakan orang yang memutuskan career switch sadar akan hal-hal yang membuatnya ingin pindah karier, tapi tidak banyak yang langsung mengetahui alasan sebenarnya.
Evaluasi diri awal bisa dilakukan dengan identifikasi apakah masalah yang kita rasakan datang dari alasan pribadi atau profesional.
Alasan pribadi bisa berasal dari keinginan pribadi untuk belajar hal baru, menghasilkan gaji yang lebih tinggi, menginginkan jam kerja yang fleksibel.
Alasan profesional bisa berasal dari kesulitan menemukan tempo yang tepat dengan tim atau bos, company culture yang toxic.
Tujuan dari evaluasi diri adalah mendapat pencerahan tentang apa yang sebetulnya kita perlukan.
Akan bagus jika kita langsung tahu karier apa yang ingin ditekuni nanti. Jika belum tahu…
Tentukan apa yang kita inginkan dari keputusan ini
Untuk mengetahui apa yang diinginkan, kita perlu mengetahui nilai yang kita yakini, minat, kepribadian, dan keterampilan yang dimiliki.
Kita bisa tahu apa yang diinginkan dari career switch dengan memahami keempat aspek tersebut. Ini merupakan tips career switch yang sangat tepat guna.
Ada beberapa ‘alat’ yang bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan melakukan penilaian diri. Ini merupakan langkah yang tepat karena kita bisa mengetahui kepribadian kita dalam sudut pandang piskologis. Beberapa tes kepribadian di antaranya:
- Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
- CareerLeader
- Career Story Workbook
MBTI sangat populer digunakan oleh berbagai kalangan, utamanya anak muda. Selain fungsi rekreasional, MBTI juga berfungsi untuk mengidentifikasi kepribadian diri, termasuk soal karier.
Dalam tes MBTI melalui 16personalities.com misalnya, mereka juga menyediakan rekomendasi karier sesuai dengan kepribadian kita.
Penjelasan lebih lengkap seperti langkah apa yang sebaiknya diambil jika memilih karier ini-itu juga tersedia, dan pastinya diselaraskan dengan kepribadian kita.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk dua ‘alat’ tes kepribadian lain yang disebutkan di atas.
Lakukan riset tentang karier yang baru dengan sungguh-sungguh
Dalam beberapa kasus, career switch cenderung berjalan mulus ketika seseorang sudah mulai menekuni bidang barunya sambil masih aktif di bidangnya yang lama.
Proses transisi karier yang halus ini membuat orang tersebut tahu apa saja yang perlu diantisipasi dan minim kejutan.
Di beberapa kasus lainnya, ini bisa menyebabkan perubahan yang drastis terhadap orang tersebut.
Riset yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan sangat membantu kita untuk mengantisipasi apa saja yang mungkin terjadi ketika akhirnya memutuskan untuk career switch.
Tips career switch dengan riset itu bisa dilakukan dengan mencari tahu informasi tentang bidang yang akan ditekuni sebanyak-banyaknya, mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan bidang yang digeluti, menambah jaringan di bidang terkait untuk memperbesar potensi segera diterima di bidang yang baru.
Selain itu, penting juga mengembangkan rencana jangka pendek dan panjang saat riset.
Setelah mengidentifikasi rencana jenjang karier yang baru, kembangkan rencana yang berisi aksi konkret untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam menyusun rencana ini, tentukan tujuan-tujuan yang spesifik.
Tetap realistis
Umum sekali motivasi orang yang memutuskan career switch dengan alasan mengejar passion. Untuk mengejar passion yang belum lama ditekuni secara serius misalnya, pastinya butuh waktu, tenaga, dan uang untuk memantaskan diri di posisi yang diharapkan.
Terkadang ketiga faktor tersebut tidak datang di waktu yang bersamaan. Mengejar passion harus diikuti dengan kesadaran akan realita. Jangan sampai mengejar passion di luar kemampuan serta kehendak kita.
Sehingga sebelum memutuskan untuk career switch, pastikan juga passion yang kita kejar realistis.
Itulah beberapa tips career switch sekiranya kita ingin mengejar karier di bidang yang berbeda dengan yang dilakoni saat ini.