KTT G7 2023 Sepakat Melawan Koersi Ekonomi Tiongkok

KTT G7 2023 Sepakat Melawan Koersi Ekonomi Tiongkok

Tiongkok dituding lakukan koersi ekonomi

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Di hari terakhir pelaksanaan KTT Tiongkok-Asia Tengah, pada waktu yang bersamaan juga sedang diselenggarakan hari pertama KTT G7 2023 di Hiroshima, Jepang.

KTT G7 2023 tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 19 hingga 21 Mei 2023. Selama tiga hari forum tersebut berlangsung, para pimpinan negara yang hadir membahas berbagai isu. Rupanya, Tiongkok tidak luput dari pembahasan.

Tiongkok sedang sibuk dengan KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama yang diselenggarakan 18-19 Mei 2023 lalu di Xi’an, Tiongkok, untuk membahas kerja sama bilateral dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah tersebut.

Forum G7 melawan koersi ekonomi Tiongkok

KTT G7 2023 Sepakat Melawan Koersi Ekonomi Tiongkok - bg mv 05.052f242e ZjGJdC
www.g7hiroshima.go.jp

Majunya perekonomian Tiongkok ini kerap kali menjadi kesempatan bagi Tiongkok untuk memanfaatkan kekuatannya. Misalnya melakukan tindakan koersi ekonomi terhadap negara-negara terdekat sampai yang terjauh sekalipun.

Sudah banyak negara dan perusahaan yang terdampak koersi ekonomi yang dilakukan oleh Tiongkok ini. Sepanjang 2020-2022, Tiongkok menargetkan 19 negara dan Uni Eropa berbagai bentuk tekanan ekonomi dengan total kasus sebanyak 73.

Kasus tersebut di antaranya perdagangan, investasi, pembatasan pariwisata, boikot, serangan siber, sanksi terhadap individu, sampai dengan ancaman-ancaman pada level negara.

Negara-negara yang paling sering menjadi target Tiongkok adalah Australia, Lithuania, dan Korea Selatan. Sedangkan Uni Eropa merupakan kawasan yang paling sering menjadi target.

Ketiga pimpinan kecuali Lithuania juga hadir di forum G7 tersebut karena undangan. Kesepakatan peserta forum untuk melawan koersi ekonomi ini menjadi sebuah tujuan bersama yang harapannya bisa terwujud suatu saat nanti.

Dalam jangka pendek, mereka juga berharap untuk bisa mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok dengan maksud untuk membuatnya jera. Meskipun mereka juga sadar bahwa efek tersebut juga tidak akan berlangsung lama.

Dalam forum tersebut, beberapa pimpinan yang hadir buka suara terkait isu ini.

Anthony Albanese, Perdana Menteri (PM) Australia mengatakan bahwa tindakan Tiongkok beberapa kali sangat menggelisahkan. Selain menjadi target koersi ekonomi paling banyak, Anthony juga gelisah terkait aktivitas militer di Laut Cina Selatan. 

Kemudian ia juga menyebutkan masalah lainnya. Ia menginginkan pihak Beijing transparan terkait kasus penahanan jurnalis Australia bernama Cheng Lei. 

Rishi Sunak, PM Inggris juga bersuara terkait masalah ini bahwa Tiongkok adalah ancaman terbesar terhadap keamanan dan kesejahteraan. Hal ini berkaitan dengan tindakan Tiongkok yang semakin otoriter tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Respon Tiongkok Soal Tudingan KTT G7

Melihat forum tersebut sepakat untuk melawan aktivitas ekonominya, Tiongkok merasa tindakan tersebut adalah upaya kolaborasi untuk menjelek-jelekkan dan menyerang Tiongkok.

Tiongkok melalui wakil menteri luar negerinya, Sun Weidong juga menegaskan bahwa seharusnya peserta forum G7 ini juga perlu untuk bercermin diri. Bahwa pembahasan dan kesepakatan ini justru bisa menghalangi terwujudnya perdamaian dunia.

Kemudian Tiongkok juga mendesak forum G7 tersebut untuk tidak menjadi kaki tangan koersi ekonomi Amerika Serikat. 

Sun Weidong juga menyatakan, “sanksi sepihak besar-besaran, lalu tindakan menghancurkan dan mengganggu industri dan rantai pasok justru yang membuat Amerika Serikat adalah pihak yang sebenarnya melakukan koersi ekonomi. Amerika Serikat mempolitisasi dan memanfaatkannya sebagai senjata untuk ekonomi dan hubungan perdagangan.”

Ia kemudian melanjutkan, “komunitas internasional tidak akan menerima forum G7 ini yang didominasi oleh pimpinan Barat yang juga ingin memecah belah dunia berdasarkan ideologi dan nilai-nilai.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga hadir KTT G7 2023

KTT G7 2023 Sepakat Melawan Koersi Ekonomi Tiongkok - 230521010217 01 zelensky g7 family photo 052123
Susan Walsh/Pool/Reuters

Kehadiran Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina yang secara mendadak mengejutkan publik. Tanpa adanya pengumuman sebelumnya, ia terbang sendirian ke Jepang dan tiba di hari berlangsungnya KTT.

Tidak ada yang mengetahui rencananya datang ke KTT, sampai akhirnya ia tiba di pertemuan tersebut.

Menurut informasi yang dicantumkan di situs resmi KTT G7 2023 Hiroshima, konflik Rusia-Ukraina ini menjadi salah satu topik yang pasti dibahas dalam forum ini.

Kemudian diketahui dalam konflik Rusia-Ukraina, Tiongkok cenderung bersekutu dengan Rusia. Namun seiring berjalannya forum, bukan kehadiran Presiden Ukraina dan konflik Rusia-Ukraina saja yang menjadi perhatian utama, justru kesepakatan bersama untuk melawan koersi ekonomi Tiongkok.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel