Daftar Tulisan "Sosial"

Mencari psikolog/psikiater yang cocok memanglah hal yang sangat tricky dan sungguh sulit. Akan tetapi, yang lebih meresahkan bagi saya bukan hanya soal ketidakcocokan, tetapi juga beberapa psikolog/psikiater yang saya temui justru (maaf) malah memperparah keadaan.
Ravi Choirul Anwar
7 Menit
25 November 2024
Saya akan tetap mendukung berbagai bentuk solidaritas demi kepentingan perjuangan, termasuk ‘Kamisan Date’. Mengingat dalam iklim gerakan saat ini, solidaritas dan konsistensi perjuangan juga perlu dibarengi dengan inisiatif untuk terus mengikuti zaman dan membuat gerakan sosial itu terus relevan.
Alfian Widi Santoso
4 Menit
22 November 2024
21 November 2024
Karena yang penting adalah lulus ujian, cara cepat dan fokus hafalan rumus justru terkadang lebih membantu. Namun, bukan berarti attitude seperti itu dapat dimaklumi ada pada tentor dan bimbel. Mereka boleh saja mengajarkan cara pragmatis, tetapi bukan berarti mengesampingkan soal konsep.
Ravi Choirul Anwar
6 Menit
16 November 2024
Dilema antara pengucapan /f/, /v/, dan /p/ ini pada akhirnya lebih dari sekadar masalah linguistik. Hal ini juga berkaitan erat dengan identitas budaya dan perasaan inferioritas (insecurity) bahasa daerah di hadapan bahasa nasional atau bahasa internasional.
Muhammad Adam Rahman
7 Menit
14 November 2024
Hilangnya batas antara waktu kerja dan waktu luang serta kelonggaran dalam regulasi ketenagakerjaan tidak berdampak baik pada keseimbangan hidup yang diharapkan pekerja lepas.
Yayang Nanda Budiman
4 Menit
12 November 2024
Sudahkah kita belajar banyak mengenai hak dan perlindungan anak sebelum berkunjung? Adakah kode etik yang kita tanda tangani terlebih dahulu? Adakah sosialisasi dari pihak panti asuhan terkait kebijakan perlindungan anak mereka?
Ravi Choirul Anwar
4 Menit
10 November 2024
(nyaris) tiada harapan dari Merah Putih. Sekarat sudah mengetuk pintu. Putus asa juga sudah menyapa. Satu tempat di luar nalar antara sekarat dan putus asa adalah harapan memang benar adanya.
Iqbal AR
5 Menit
30 October 2024
Kita kehilangan ruang eksplorasi dan imajinasi dalam kelas matematika. Padahal, itu sangat vital bagi kemampuan berpikir kita. Kita dicekoki untuk menghafal banyak rumus dan diminta untuk dapat menyelesaikan soal secara benar dalam waktu terbatas, tanpa peduli bagaimana kita bisa mengeksplanasi jawaban dengan argumentasi.
Ravi Choirul Anwar
7 Menit
28 October 2024
Penggalan liriknya, “Selamat Jalan Bagimu//Lepas Keluh Kesahmu//Kau Bajingan Tua Korban Jumawa Manusia,” menambah getir perasaan bahwa manusia dapat menjadi serigala pembunuh bagi manusia lainnya atas nama keadilan semu nan jumawa.
Dimas Bagus Arya Saputra
5 Menit
24 October 2024

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan
notix-opini-retargeting-pixel