Sediksi – Setiap tahun, pada akhir bulan Juni, kota Trento di Italia utara menjadi saksi tontonan unik: seorang politisi dikurung di dalam kurungan dan diceburkan ke sungai Adige sebagai bagian dari tradisi yang disebut tonca.
Tradisi tonca Italia ini menarik ribuan penonton yang bersorak, dan mencemooh, ke arah politisi yang sedang ‘sial’ tersebut. Namun, apa asal-usul dan makna dari ritual aneh ini?
Dalam artikel ini akan membahas mengenai tradisi tonca Italia ini, bagaimana asal-usulnya dan bagaimana para politisi itu ‘dihukum’ dicelupkan ke sungai.
Asal Usul Tradisi Tonca Italia
Tradisi tonca Italia yang setiap tahunnya diadakan di kota Trento ini adalah pemeragaan lucu dari hukuman kuno yang digunakan dari abad ke 14 hingga abad 17.
Di mana satu dalam acara ini, orang (politisi terpilih) ditempatkan di dalam sangkar dan dicelupkan ke dalam air beku Adige, sungai terpanjang kedua di Italia.
Tradisi ini merupakan bagian dari Feste Vigiliane, yakni perayaan santo pelindung kota yang dilakukan selama seminggu, berlansung pada paruh kedua atau akhir bulan Juni.
Trento sendiri adalah sebuah kota di aliran sungai Adige di Trentino-Alto, Italia. Daerah ini adalah ibu kota provinsi otonom Trento.
Sebelumnya adalah bagian dari Austria dan Hongaria, yang dianeksasi oleh Italia pada tahun 1919. Dengan 118 ribu penduduk, Trento adalah kota terbesar ketiga di Pegunungan Alpen dan terbesar kedua di wilayah bersejarah Tyrol
Politisi di dalam sangkar
Seperti yang dibahas di atas, tradisi Tonca Italia ini memilih satu orang politisi untuk dikurung dan dicelupkan ke sungai Adige. Orang tersebut biasanya adalah politisi lokal yang dituduh korupsi, tidak kompeten, atau berkhianat oleh penduduk kota.
Politisi tersebut dipilih melalui pemungutan suara, dan harus menerima peran tersebut sebagai tanda kerendahan hati dan pertobatan
Tontonan ini adalah sebuah sindiran komedi di mana anggota pengadilan mencalonkan orang dan menyatakan kasus mereka untuk melakukannya. Ada hakim, pengacara pembela, jaksa, dan bahkan seseorang yang berperan sebagai terdakwa.
Mengutip dari laman My Modern Met, sangat sering seorang politisi dinominasikan, tetapi itu tidak selalu terjadi. Misalnya pada tahun 2022 para calon itu termasuk empat presiden provinsi, karena peran mereka dalam menunda rumah sakit baru, serta ada seorang perawat yang dituduh memalsukan hasil tes COVID.
Yang lainnya adalah orang-orang yang tidak selalu siap untuk dihukum karena pelanggaran serius. Dua politisi lainnya dinominasikan tahun lalu karena penentangan mereka terhadap konser penyanyi-penulis lagu populer Italia, Vasco Rossi
Putusan resmi pengadilan diumumkan beberapa hari kemudian, dan pada saat itu siapa pun yang dianggap terburuk dari yang terburuk harus mengambil tempat mereka di dalam kurungan itu.
Kemudian secara seremonial pada hari perayaan, politisi terpilih dicelupkan ke dalam sungai Adige yang dingin, sebanyak tiga kali, sama seperti sebelum-sebelumnya.
Makna dari Tonca
Tradisi tonca Italia bukan hanya sebuah cara untuk merayakan datangnya musim semi, tapi juga sebuah bentuk sindiran sosial dan politik.
Ini adalah cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan dan frustrasi masyarakat terhadap pihak berwenang, dan meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan mereka.
Ini juga merupakan cara untuk mengejek kekuasaan dan kemegahan para politisi, dan mengingatkan mereka bahwa mereka tidak berada di atas hukum atau rakyat.
Tapi jangan khawatir, ritualnya dikemas dengan menyenangkan dan tidak seperti hukuman-hukuman mengerikan pada abad pertengahan masa lampau.
Melalui humor, penduduk setempat menghormati masa lalu mereka sementara juga meminta pertanggungjawaban mereka yang telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai bagaimana penduduk setempat dari Trento harus bertindak.
Itulah dia ulasan mengenai tradisi tonca Italia, ini adalah sebuah tradisi yang telah bertahan dan berkembang selama bertahun-tahun, dan mewakili esensi dan identitas Trento.
Walaupun acara ini disajikan dengan menyenangkan dan penuh humor pada ‘pengadilan’ saat memutuskan politisi siapa yang akan dicelup, tetap saja hukuman adalah cara untuk mengejek para pemimpin secara terbuka yang gagal memenuhi janji mereka sendiri.
Membenamkan orang di sungai dalam kurungan adalah parodi dari hukuman historis yang digunakan untuk sebagian besar millennium terakhir bagi mereka yang telah dihukum karena kesalahan.
Sekian artikel tentang tradisi tonca Italia, semoga dapat menambah wawasanmu mengenai sebuah tradisi unik yang ada di negara lain, kira-kira gimana ya kalau tradisi ini diterapkan di Indonesia? Berikan tanggapanmu he he….