Sediksi.com – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan lagi sering banget diobrolin akhir-akhir ini. Salah satu alasannya, naiknya popularitas ChatGPT yang membuat banyak orang terkejut dengan perkembangan pesat dunia teknologi.
Lebih dari sekadar viral belaka, sudah banyak orang menggunakan AI. Meski banyak pro dan kontra terkait AI dan cara mereka digunakan, rupanya nggak menyurutkan niat korporasi-korporasi mengembangkan AI. Mereka berupaya agar AI bisa membantu meringankan kerja manusia.
Sebetulnya, ada banyak sekali tools AI yang bermunculan dan semuanya berpotensi mengubah cara manusia bekerja dan beraktivitas.
Penasaran dengan potensi dan kemampuan AI? Dalam artikel ini, kami mengumpulkan beberapa tools AI yang bisa kamu coba.
Sekilas tentang apa itu Artificial Intelligence
Sekiranya kita baru memperhatikan AI, barangkali kita bertanya-tanya bagaimana hal itu berkaitan dengan apa yang kita sebut sebagai “kecerdasan buatan” secara tradisional.
Kita mungkin sering menemukan AI disinggung dalam fiksi, terutama tentang kisah-kisah robot dengan kecerdasan luar biasa. Salah satu contohnya ialah Jarvis, AI super canggih bikinan Tony Stark di Iron Man. Beberapa AI juga bisa kita temukan di perangkat sehari-hari, seperti Google Assistant, hingga Alexa dan Siri.
Sebagaimana dikutip dari Forbes, istilah artificial intelligence merujuk pada “machine learning” atau bisa kita terjemahkan sebagai mesin pembelajar. Mesin ini bekerja dengan algoritma tertentu yang sanggup belajar, menjadi lebih baik dalam melakukan tugas atau perintah tertentu bergantung pada paparan data.
Data-data yang mereka pelajari banyak sekali jenisnya, dan mereka bertugas mengolahnya. Beberapa AI bisa digunakan untuk menulis, mengedit gambar, membuat musik maupun bermain gim. Saat hal-hal itu menjadi bagian dari keseharian, kita bisa mencoba untuk menggunakannya bukan?
Tools AI menarik buat dicoba
ChatGPT
Mari kita mulai dengan ChatGPT yang bikin AI jadi bahan obrolan. AI besutan OpenAI ini memiliki kemampuan percakapan dengan model dialog. Ia akan menanggapi beragam pertanyaan yang kamu berikan tentang nyaris segala hal.
Bentuk pertanyaannya pun bisa diatur, misalnya dalam bentuk perintah untuk menulis maupun curhat. ChatGPT juga sanggup diminta untuk membuat puisi, artikel hingga kode pemorgraman.
Rytr
Menulis barangkali merupakan aktivitas yang nggak mudah. Kita bisa menghabiskan banyak waktu buat mendapatkan inspirasi, maupun menulis apa yang kita inginkan. AI bisa membantu buat melakukannya. Rytr dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Rytr bisa membantu kita menulis caption Instagram, artikel bahkan buku sekalipun. Kita juga bisa memilih topik, bahasa, maupun gaya dan nuansa apa yang akan ditulis bergantung pada kreativitas.
WordTune
Masih soal AI tulis-menulis, WordTune punya kemampuan yang mumpuni untuk merancang tulisan. Kita bisa menggunakan WordTune untuk menulis beragam jenis tulisan. Tetapi, kemampuan paling memukau dari WordTune adalah kecanggihannya untuk menganalisis nuansa tulisan dan memberi rekomendasi pemilihan kata maupun frasa.
Talk To Books
Jika kamu suka membaca, AI ini cocok banget buat dicoba. Talk To Books merupakan AI hasil eksperimen Google yang memungkinkan penggunanya memberi rekomendasi buku yang sesuai dengan keinginan. Cukup dengan mengetikkan suatu topik, kemudian AI akan memberi banyak pilihan dan jenis buku. Ada lebih dari 100 ribu buku yang bisa dipakai.
Dall-E 2
Dall-E 2 merupakan besutan OpenAI lain selain ChatGPT. AI ini dikembangkan dengan tujuan mengubah petunjuk teks dan mengubahnya menjadi gambar. Tentu saja gambar yang dihasilkan bakal berbeda dengan buatan manusia. Dall-E 2 punya kecenderungan menghasilkan gambar yang khas dengan grafik digital.
Let’s Enhance
Ai yang satu ini punya kemampuan mengolah gambar dengan resolusi rendah menjadi gambar dengan detail menawan. Menariknya, nggak peduli seberapa lawas gambar yang kamu berikan, Let’s Enhance bakal mengubahnya.
Salah satu cara pakainya, Let’s Enhance bisa kamu gunakan untuk bernostalgia. Mereka bisa mengubah foto jadul keluarga jadi seperti foto yang diambil dengan teknologi baru.
Craiyon
Craiyon merupakan AI dengan kemampuan menghasilkan berbagai jenis gambar dari intruksi berupa teks. Makin rumit instruksi yang diberikan, AI akan mempelajari dan memikirkan apa yang bakal digambar. Tentu juga akan memengaruhi waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah gambar.
Supermeme.ai
Meme sering banget kita temui di internet dan memberi penyegaran lewat niat berkomedi. Nah, supermeme.ai punya kemampuan untuk menghasilkan meme dari teks perintah yang diberikan. Supermeme.ai bisa digunakan untuk membuat meme yang cocok dengan situasi yang dipilih. Selain itu, AI ini didukung oleh 115 bahasa lho.
Looka
Looka memungkinkan penggunanya membuat sebuah logo melalui materi yang diinginkan. AI ini akan menghasilkan logo yang unik dengan instruksi berupa image brand yang diinginkan, maupun pesan yang ingin dicapai oleh sebuah brand. Cocok digunakan ketika ingin membuat logo tetapi tidak memiliki keahlian di bidang desain.
Lumen5
Lumen5 merupakan AI yang dibuat untuk memungkinan penggunanya membuat video, terutama untuk konten video di media sosial. Secara khusus, Lumen5 cocok digunakan dalam hal bisnis yang menggunakan video sebagai salah satu cara promosinya. Cara kerjanya ialah mengubah teks menjadi video dengan mekanisme drag and drop.
Murf
Murf merupakan AI dengan kemampuan membuat rekaman vokal sintetik tetapi terdengar alami. Murf akan mengubah teks yang diinput menjadi suara. Ada 15 bahasa yang tersedia dalam AI ini, dan dilengkapi dengan 100 suara dan dialek. AI ini bisa dicoba untuk membantu membuat konten video dengan otomatisasi input suara, maupun narasi.
Podcastle
Podcastle merupakan platform perekaman dan pengeditan audio dengan alat AI terintegrasi yang membantu Anda membuat rekaman yang jernih dan sangat halus yang terdengar seolah-olah telah diedit secara profesional, mengotomatiskan tugas seperti membersihkan suara yang berantakan dan membuat transkrip.
Soundraw
Soundraw merupakan AI yang memiliki kecakapan membuat musik secara otomatis. Cara kerjanya cukup dengan memasukkan pilihan aliran musik, alat musik yang akan digunakan, nuansa musik yang ingin dibuat, dan seberapa lama musik yang ingin dihasilkan.
Kesimpulan
Artificial intelligence barangkali akan berkembang jauh melampaui bayangan manusia. Perihal kepatutannya untuk kehidupan memang masih banyak diperdebatkan. Setidaknya, dengan mencoba beberapa AI, kita tahu seberapa kuat kemampuan AI, berikut potensinya bagi kehidupan.
Sekiranya tertarik, sejumlah AI bisa dicari menyesuaikan hal-hal yang dibutuhkan. Sejenak, artificial intelligence bisa dipergunakan untuk mengintip masa depan.