Sediksi.com – Gunung Kinabalu terletak di Sabah, Malaysia, dan merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Malaysia. Gunung tertinggi di Malaysia ini kondang karena keindahan pemandangannya yang menakjubkan dan juga menjadi tempat pendakian yang menantang.
Selain menjadi tujuan pendakian bagi para pecinta alam, Gunung Kinabalu juga memiliki beragam keunikan. Penasaran apa saja?
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa fakta unik mengenai Gunung tertinggi di Malaysia ini, simak lebih lanjut.
Gunung tertinggi di Malaysia, dan rumah bagi flora-fauna
Tinggi gunung Kinabalu 4.095 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dengan ketinggian itu, Gunung Kinabalu termasuk dalam 5 gunung tertinggi Asia Tenggara.
Bagi para pendaki, akses menuju puncak Gunung Kinabalu memang membutuhkan perjuangan yang cukup berat karena medannya yang terjal dan curam. Namun, keindahan alam yang disajikan di sepanjang perjalanan serta pemandangan dari puncak gunung yang luar biasa membuat segala perjuangan tersebut terbayar lunas.
Pendakian ke puncak Gunung Kinabalu biasanya memakan waktu sekitar dua hari, dengan tempat beristirahat di Pondok Laban Rata yang terletak di ketinggian 3.272 meter. Bahkan, pendaki tidak perlu mengkhawatirkan tenda, karena di setiap posnya tersedia penginapan.
Bagi para pendaki yang tertarik mendaki Gunung Kinabalu, mereka diharuskan untuk memiliki sertifikat kesehatan dan mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan para pendaki dan kelestarian lingkungan sekitar Gunung Kinabalu.
Tak hanya keindahan alamnya yang menarik, Gunung Kinabalu juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dengan lebih dari 5.000 spesies tanaman dan hewan yang ditemukan di sana.
Beberapa spesies yang langka dan terancam punah juga dapat ditemukan di sana, seperti Rafflesia, bunga terbesar di dunia, nepenthes rajah, kantung semar raksasa, danPaphiopedilum rothschildianum, tanaman anggrek dengan bunga besar dan berwarna cerah yang hanya tumbuh di Gunung Kinabalu.
Gunung Kinabalu juga menyimpan beragam jenis satwa liar yang dilindungi, seperti kera ekor panjang dan musang merah. Karena hewan-hewan tersebut tidak dapat dijumpai di lain tempat, maka gunung Kinabalu menjadi tempat yang istimewa.
Pengalaman olahraga yang berbeda
Selain hiking, Terdapat banyak pilihan olahraga yang dapat dilakukan di Gunung Kinabalu, seperti bersepeda gunung, dan panjat tebing. Beberapa olahraga iitu memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Jadi, memerlukan kondisi fisik yang prima dan persiapan matang sebelum melakukan aktivitas tersebut.
Olahraga lain yang dapat dilakukan di Gunung Kinabalu adalah berlari. Bagi para pelari yang ingin menguji kemampuan fisik mereka, Gunung Kinabalu menawarkan medan yang menantang untuk berlari. Berlari di pegunungan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta membakar kalori dengan lebih efektif.
Gunung Kinabalu juga menjadi tempat untuk olahraga paralayang. Olahraga ini begitu ikonik dan popular di kalangan wisatawan dan pecinta olahraga tersebut.
Dianggap suci oleh suku Kadazan Dusun
Suku Kadazan Dusun merupakan penduduk asli di daerah sekitar gunung. Suku ini merupakan satu dari sekian banyaknya suku Dayak yang tersebar di Kalimantan. Suku Kadazan dusun percaya bahwa roh-roh leluhur mereka tinggal di puncak gunung Kinabalu. Karena itu lah, dalam kepercayaan mereka Gunung Kinabalu adalah tempat suci.
Bencana gempa bumi di gunung Kinabalu
Pada tanggal 5 Juni 2015, terjadi gempa bumi di wilayah Kinabalu, Malaysia. Gempa ini memiliki magnitudo 6,0 pada skala Richter dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar di sekitar wilayah tersebut.
Salah satu dampak yang paling signifikan adalah terjadinya longsor di gunung Kinabalu yang menyebabkan beberapa pendaki terjebak di puncak. Beberapa dari mereka berhasil diselamatkan, namun beberapa lainnya meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Selain itu, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur di sekitar Kinabalu, seperti jalan raya, jembatan, dan rumah warga. Sejumlah korban juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Pernah memiliki puncak dengan ketinggian 8.000 MDPL
Menurut penelitian, Gunung Kinabalu terbentuk sekitar 10 juta tahun yang lalu selama periode Neogen. Gunung ini terbentuk dari batuan granit dan menjadi salah satu puncak tertinggi di Asia Tenggara.
Diperkirakan, tinggi Gunung Kinabalu purba lebih tinggi dari yang sekarang yaitu antara lima hingga delapan kilometer (km). Tetapi kikisan yang terjadi selama jutaan tahun, menyebabkan tinggi Gunung Kinabalu hanya tinggal 4,094 meter kini.
Kini, Gunung Kinabalu merupakan lambang kebesaran dan kebanggan warga Sabah. Gunung ini pun terlukis dalam lambang negara bagian Sabah.
Baca Juga: 7 Negara yang Menerima Imigran Indonesia
Kini, Gunung Kinabalu masih menjadi tempat wisata yang populer dan menarik untuk dikunjungi. Keindahan alam dan nilai sejarah yang dimilikinya membuat gunung tertinggi di Malaysia ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Malaysia.