Sediksi.com – Duel antara Bayern vs MU yang mungkin paling dikenang adalah pertemuan keduanya pada final Liga Champions 1999 yang berakhir dramatis. Meskipun demikian, terdapat beberapa pertemuan lain keduanya di panggung Eropa yang juga tidak kalah seru.
Keterikatan di antara Manchester dan Munchen sendiri dapat mulai ditelusuri dari tragedi kecelakaan pesawat di Munchen Februari 1958 yang menewaskan beberapa pemain dan staf MU. Dari sini bisa dibilang muncul semacam ikatan spesial di antara keduanya.
Sementara di atas lapangan, semenjak pertama kali bertemu di Liga Champions pada 1998, Bayern dan MU sudah tercatat pernah saling berhadapan sebanyak 11 kali di kompetisi tertinggi antar klub Eropa.
Berikut ini akan diulas beberapa riwayat laga Bayern vs MU.
Daftar Pertemuan Bayern vs MU
Perempatfinal Liga Champions 2013/14
Manchester United memulai musim perdananya di Liga Champions tanpa kehadiran Sir Alex Ferguson di pinggir lapangan. Saat itu, pelatih baru, David Moyes, berhasil membawa tim setan merah mencapai babak perempatfinal Liga Champions 2013/14.
Di sini, MU sudah ditunggu Bayern Munchen yang sebelumnya berhasil menyingkirkan wakil Inggris lain, Arsenal. Meskipun berstatus sebagai tim tamu pada leg pertama, Bayern lebih mendominasi pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut.
Di leg kedua, MU sempat mengejutkan tim tuan rumah setelah tendangan voli Patrice Evra berhasil memberikan keunggulan bagi setan merah.
Namun, hanya dalam tempo waktu sekitar 15 menit, Munchen langsung membalikkan keadaan menjadi 3-1 dan sukses mengamankan tiket semifinal.
Perempatfinal Liga Champions 2000/01
Bayern vs MU kembali tercipta pada perempatfinal Liga Champions 2000/01, setelah keduanya terakhir bertemu pada laga final musim 1998/99. Tim FC Hollywood di bawah asuhan Ottmar Hitzfeld berambisi membalas kekalahan mereka dari tim setan merah sebelumnya.
Pada leg pertama yang digelar di Old Trafford, raksasa asal Jerman tersebut sukses mencuri gol dan pulang dengan kemenangan tipis 0-1. Pada leg kedua yang digelar di hadapan pendukungnya sendiri, Bayern lagi-lagi berhasil menorehkan kemenangan tipis.
Laga baru berjalan 5 menit, penyerang Bayern asal Brazil, Giovane Elber, sudah membawa timnya unggul terlebih dahulu. Selanjutnya, 5 menit sebelum babak pertama berakhir, Mehmet Scholl, suskes menggandakan keunggulan tuan rumah.
Meskipun MU berhasil memperkecil keunggulan di menit 49, namun mereka gagal mengejar ketertinggalan selesih gol. Bayern sendiri kemudian terus melaju dan keluar sebagai juara setelah mengalahkan dua wakil Spanyol, Real Madrid (semifinal) dan Valencia (final).
Perempatfinal Liga Champions 2009/10
Bayern vs MU tercatat telah menghiasi perempatfinal Liga Champions sebanyak 3 kali. Salah satu duel terseru keduanya di babak ini tercipta pada musim 2009/10.
Di leg pertama, Bayern sukses memanfaatkan keuntungan bermain di kandang lewat kemenangan 2-1 berkat gol Ivica Olic menjelang pertandingan berakhir.
Pada leg kedua, MU benar-benar menunjukkan ambisinya untuk membalikkan keadaan. 41 menit laga berjalan, tim tuan rumah sudah unggul 3-0. Olic berhasil membawa FC Hollywood memperkecil ketinggalan di menit 43.
Meskipun demikian, tim setan merah masih berpeluang lolos lewat keunggulan selisih gol, hingga akhirnya tim asal Bavaria berhasil membungkan seisi Old Trafford.
Gol indah Arjen Robben lewat tendangan first time di menit 74, memupuskan harapan Rio Ferdinand dkk. untuk melaju ke semifinal. Meskipun pertandingan berakhir dengan agregat 4-4, tim tamu berhak lolos berkat keunggulan gol tandang.
Final Liga Champions 1998/99
Sepertinya banyak yang akan sepakat jika laga Bayern vs MU paling memorable adalah pertemuan keduanya di final Liga Champions 1998/99. Laga ini sendiri banyak dinilai sebagai salah satu comeback terbaik dalam sejarah sepak bola.
Sebelum laga dimulai, kedua tim sebenarnya sudah bertemu di musim yang sama pada babak penyisihan grup. Laga kandang dan tandang Bayern vs MU kala itu sama-sama berakhir dengan hasil imbang.
Keduanya kemudian berhasil melaju ke babak perempatfinal, di mana FC Hollywood menjadi juara grup dan tim setan merah keluar sebagai runners-up grup D.
Di sini, MU berhasil mencapai babak final setelah menyingkirkan dua wakil Italia, Inter Milan dan Juventus. Sementara Bayern menyingkirkan tim asal Jerman lainnya, 1. FC Kaiserslautern, serta wakil Ukraina, Dynamo Kiev.
Pada partai final yang dilangsungkan di Camp Nou, tim setan merah harus bermain tanpa diperkuat dua punggawa andalannya, Paul Scholes dan Roy Keane. Di sisi lain, Bayern harus kehilangan Bixente Lizarazu serta Elber akibat cedera.
Enam menit laga berjalan, Die Roten sudah berhasil unggul lewat tendangan bebas Mario Basler. Skor 1-0 sendiri terus bertahan hingga memasuki masa injury time, dan kemenangan bagi Bayern sudah di depan mata.
Namun, keajaiban terjadi. Teddy Sheringham berhasil menyamakan kedudukan pada menit 91. Dan sekitar dua menit berselang, pemain super sub, Ole Gunnar Solskjaer, sukses memberikan kemenangan bagi setan merah, sekaligus mengunci gelar treble winners pertama mereka.
Demikian ulasan mengenai riwayat pertemuan terbaik Bayern vs MU. Kedua klub sendiri akan kembali menjalani pertandingan ke-12 mereka di Eropa pada Kamis (21/9/2023) di Allianz Arena.
Sebagai catatan, MU belum pernah sekalipun menang di kandang Bayern. Sehingga, mampukah anak asuh Erik Ten Hag mengakhiri puasa kemenangan mereka Kamis dini hari nanti?
