Sediksi.com – Kartu merah merupakan salah satu hukuman terberat yang dapat diterima oleh seorang pesepakbola saat bermain. Menerima kartu ini berarti seorang pemain harus meninggalkan lapangan, membuatnya tidak bisa ikut membantu rekan setimnya sekaligus merugikan timnya sendiri karena harus bermain tidak dengan kekuatan penuh.
Sudah banyak pesepakbola yang pernah merasakan pahitnya diusir keluar lapangan. Namun, tidak banyak pemain yang membuat kartu merah menjadi semacam ‘kebiasaan’.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak di sepanjang karirnya. Nama-nama berikut umumnya punya reputasi sebagai pesepakbola kasar, temperamental, atau kurang disiplin di atas lapangan.
10 Pemain Sepak Bola dengan Kartu Merah Terbanyak
10. Gary Medel (20 kartu merah)
Gary Medel adalah seorang gelandang bertahan asal Chili yang saat ini tengah memperkuat Vasco da Gama. Ia dikenal karena ketangguhan, sikap tempramen, serta agresivitasnya di atas lapangan. Faktor-faktor inilah yang membuatnya menjadi salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak.
Dari 20 kartu merah yang telah ia terima di sepanjang karirnya, kartu merah pada partai Copa America 2019 melawan Argentina nampaknya yang paling diingat. Medel saat itu diusir wasit bersama dengan Lionel Messi, setelah keduanya terlibat aksi saling dorong.
Karir Klub: Universidad Catolica, Boca Juniors, Sevilla, Cardiff City, Inter Milan, Besiktas, Bologna, Vasco da Gama (495 penampilan, 15 kartu merah)
Karir Internasional: Chili (160 caps, 5 kartu merah)
9. Fernando Amorebieta (20 kartu merah)
Bek tengah bertinggi 192 cm yang menghabiskan 8 tahun karirnya bersama Athletic Bilbao ini dikenal karena gaya bermainnya yang keras.
Status Amorebieta sebagai salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak diakibatkan dari aksi-aksi tekel berbahaya serta gaya bertahan agresifnya.
Karir Klub: Bilbao Athletic, Athletic Bilbao, Fulham, Middlesbrough, Sporting Gijon, Independiente, Club Cerro Porteno (398 penampilan, 18 kartu merah)
Karir Internasional: Venezuela (15 caps, 2 kartu merah)
8. Matteo Contini (21 kartu merah)
Bek tengah jebolan akademi AC Milan ini memiliki kemampuan yang cukup mumpuni dalam bertahan. Namun, aspek kedisiplinan di atas lapangan hampir selalu menjadi masalah bagi Contini.
Selain merupakan salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak, pemain yang sudah pensiun pada 2018 ini juga memiliki jumlah kartu kuning tak sedikit, yaitu 164.
Karir Klub: Livorno, SPAL, AC Monza, L’Aquila, Avellino, Parma, Napoli, Real Zaragoza, Siena, Atalanta, Juve Stabia, Bari, Ternana, Carrarese, Pergolettese (534 penampilan, 21 kartu merah).
Karir Internasional: –
7. Alexis Ruano (22 kartu merah)
Alexis menghabiskan hampir seluruh karirnya di kompetisi sepak bola Spanyol. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bek sayap ini dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak.
Aksinya memukul wajah penyerang Atletico Madrid, Mario Mandzukic, menyusul kontak fisik di antara keduanya menjadi yang paling diingat dari total puluhan kartu merah yang sudah Alexis terima.
Karir Klub: Malaga B, Malaga, Getafe, Valencia, Sevilla, Besiktas, Deportivo Alaves, Al-Ahli, Racing Santander (418 penampilan, 22 kartu merah)
Karir Internasional: –
6. Paolo Montero (22 kartu merah)
Meskipun hanya bertinggi 179 cm, Montero merupakan salah satu bek tengah terbaik Serie A di era 1990-an. Ketangguhan, agresivitas, ketenangan saat memegang bola, serta gaya bertahan yang keras membuat posturnya tidak terlalu berpengaruh pada kualitasnya.
Namun, aspek-aspek tersebut jugalah yang membuat Montero menjadi salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak.
Karir Klub: Penarol, Atalanta, Juventus, San Lorenzo (480 penampilan, 21 kartu merah)
Karir Internasional: Uruguay (60 caps, 1 kartu merah)
5. Rafael Marquez (23 kartu merah)
Rafael Marquez adalah mantan bek andalan Meksiko dan Barcelona yang dikenal karena ketangkasannya dalam duel udara, kemampuannya membaca permainan, serta ketenangannya saat memegang bola.
Meskipun punya segudang kemampuan yang dibutuhkan oleh pemain bertahan berkualitas, pemain berjuluk “Kaiser of Michoacan” ini punya nilai minus dalam soal kedisiplinan, utamanya pada beberapa laga krusial.
Karir Klub: Atlas Guadalajara, AS Monaco, Barcelona, New York Red Bulls, Club Leon, Hellas Verona (633 penampilan, 19 kartu merah).
Karir Internasional: Meksiko (148 caps, 4 kartu merah).
4. Felipe Melo (23 kartu merah)
Penonton Serie A mungkin sudah tidak asing lagi dengan gaya bermain keras dan tanpa kompromi dari gelandang bertahan asal negeri Samba satu ini. Melo sering diingat karena aksi ‘tendangan kungfu-nya’ ke wajah Lucas Biglia dalam laga melawan Lazio.
Selain di level klub, aksi dari salah satu pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak ini di Piala Dunia 2010 juga masih membekas.
Pada laga Brasil melawan Belanda, Melo menerima kartu merah langsung setelah ia secara sengaja menginjak paha Arjen Robben. Inside ini disebut-sebut menjadi salah satu alasan yang membuat Real Madrid batal membeli pemain berjuluk “Pitbull” ini dari Juventus pada 2010.
Karir Klub: Flamengo, Cruzeiro, Gremio, RCD Mallorca, Racing Santander, UD Almeria, Fiorentina, Juventus, Galatasaray, Inter Milan, Palmeiras, Fluminense (668 penampilan, 21 kartu merah).
Karir Internasional: Brasil (22 caps, 2 kartu merah)
3. Cyril Rool (25 kartu merah)
Pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak selanjutnya ialah gelandang yang menghabiskan seluruh karir profesionalnya di Prancis, Cyril Rool. Pemain yang telah gantung sepatu pada 2010 lalu ini dikenal karena ketangguhannya serta, tentu saja, gaya bermain keras.
Aksi tekel maut, ‘tendangan karate’ ke arah lawan, serta sifat temperamental yang berujung pada keributan di atas lapangan, menjadi beberapa ‘highlights’ dari 17 tahun karir Rool.
Karir Klub: SC Bastia, RC Lens, Olympique Marseille, AS Monaco, Girondins Bordeaux, OGC Nice (441 penampilan, 25 kartu merah)
Karir Internasional: –
2. Sergio Ramos (28 kartu merah)
Ada 2 hal yang selalu diingat dari diri seorang Sergio Ramos. Pertama, kemampuan bertahan luar biasanya yang membuat pemain berusia 37 tahun ini dinilai sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa.
Kedua, kedisiplinannya di atas lapangan, termasuk gaya bermainnya yang keras, yang membuat kartu merah atau kuning sudah menjadi semacam makanan sehari-hari bagi Ramos.
Total ia telah mengoleksi 260 kartu kuning dan 28 kartu merah di sepanjang karirnya pada level klub dan internasional. Yang menarik dari statistik ini ialah Ramos belum pernah sekalipun diusir dari lapangan selama 16 tahun berseragam La Roja.
Karir Klub: Sevilla, Real Madrid, Paris Saint-Germain (785 penampilan, 28 kartu merah)
Karir Internasional: Spanyol (180 caps, 0 kartu merah)
1. Gerardo Bedoya (46 kartu merah)
Bedoya masih memegang rekor sebagai pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak, di mana jumlah total kartu merahnya nampaknya akan sulit untuk dilampaui dalam waktu dekat.
Ada berbagai hal yang membuat gelandang ‘petarung’ satu ini sering diusir keluar lapangan oleh wasit. Namun, salah satu kartu merah yang ia terima saat memperkuat Santa Fe akan membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Pemain berjuluk “The Beast” ini pernah menyikut Yhonny Ramirez dalam laga melawan Millonarios. Di saat Ramirez masih merasa kesakitan, Bedoya malah menambah penderitaannya. Ia menendang wajah Ramirez, yang ternyata adalah mantan rekan setimnya sendiri.
Karir Klub: Deportivo Pereira, Deportivo Cali, Racing Club, Colon, Club Puebla, Boca Juniors, Atletico Nacional, Millonarios, Envigado, Boyaca Chico, Santa Fe, Fortaleza, Cucuta Deportivo (552 penampilan, 46 kartu merah)
Karir Internasional: Kolombia (49 caps, 1 kartu merah)