Sejarah Lipstik dan Fakta Lainnya Tentang Produk Kecantikan Paling Populer

Sejarah Lipstik dan Fakta Lainnya Tentang Produk Kecantikan Paling Populer

Sejarah Lipstik

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Dunia telah berkembang begitu jauh, bergitu juga dalam dunia fashion, di mana penampilan adalah segalanya, dan lipstik adalah salah satu produk kecantikan yang tidak bisa dilewatkan oleh wanita di seluruh dunia, atau bahakan pria sekalipun untuk sekarang.

Biasanya lipstik memberikan warna dan kilau pada bibir, serta menambah kepercayaan diri dan daya tarik bagi penggunanya. Ini tersedia dalam berbagai warna yang sangat banyak ragamnya, namun penasaran gak tentang sejarah lipstik, bagaimana ini bisa jadi alat rias yang tidak boleh tidak ada.

Sejarah lipstik punya cerita yang panjang dan menarik, yang berawal dari ribuan tahun yang lalu. Siapa saja yang pertama kali menggunakan lipstik, dan bagaimana lipstik berkembang hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Lipstik Tertua yang Ditemukan

Sejarah Lipstik dan Fakta Lainnya Tentang Produk Kecantikan Paling Populer - Penemuan Lipstik Tertua
Image from All that Interesting

Mengutip dari laman All that Interesting, dari tulisan 3,600-Year-Old Red Lipstick Discovered In Iran Is The Oldest Ever Found baru-baru ini ada sebuah penemuan cukup mengejutkan datang dari zaman perunggu, sebuah perlengkapan rias, yakni lipstik merah dari 3.600 tahun yang alu ditemukan di Iran.

Lipstik merah tersebut ditemukan di wilayah Jiroft, Iran Tenggara. Menurut sebuah penelitian tentang lipstik yang diterbitkan dalam Scientific Reports, berjudul A Bronze Age lip-paint from southeastern Iran, riasan kuno dan artefak lainnya pertaman kali muncul kembali pada tahun 2001, ketika sungai Halil membanjiri beberapa pemakaman millennium ke-3 sebelum masehi.

Walau dari apa yang diketahui sebenarnya penduduk setempat menjarah situs tersebut, lipstik berhasil masuk ke museum lokal.

Lipstik tertua yang pernah ditemukan ini terdiri dari botol yang mengingatkan pada tabung lipstick kotemporer dan mengandung zat kemerahan yang terbuat dari mineral seperti hematit, yang digelapkan oleh menganit dan braunit, serta sejumlah kecil galena dan anglesit.

Dari apa yang ditemukan, lipstik tertua yang pernah ditemukan ini, penulis menduga bahwa pemiliknya akan menggunakannya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang saat ini.

Sejarah Lipstik

Sejarah Lipstik dan Fakta Lainnya Tentang Produk Kecantikan Paling Populer - Lipstik
Image from Messy Nessy Chic

Jika tadi adalah penemuan barang lipstik tertua yang pernah ditemukan yakni yang telah berumur 3.600 tahun, lalu sejarah lipstik sendiri seperti apa?

Lipstik telah digunakan sejak ribuah tahun yang lalu. Sebuah bukti awal ditemukan pada artefak Mesir kuno dari sekitar 5000 tahun yang lalu. Bangsa mesir menggunakan pigmen alami seperti merah terang untuk memberikan warna pada bibir mereka.

Bangsa Mesir kuno juga dikenal sebagai pengguna lipstik yang gemar bereksperimen dengan warna dan bahan. Mereka menggunakan pigmen alami yang berasal dari tumbuhan, mineral, dan hewan untuk mewarnai bibir mereka.

Lalu setelah zaman itu, sekitar 1500 tahun sejak zaman mesir kuno, produk kosmetik, terutama lipstick hampir tidak ada di Eropa. Hal ini karena seiring dengan masuknya zaman pertengahan, tepatnya saat kemunculan agama Kristen di Eropa, pemakaian lipstik dianggap sebagai hal yang terkutuk.

Bahkan, apabila ada seorang perempuan yang menggunakannya, ia akan dicurigai sebagai seorang pelacur atau seorang penyihir.

Lipstik di Era Modern

Dari sejarah lipstik yang telah diterangkan di atas, setelah abad pertengahan, di mana lipstik mengalami masa suram, karena dianggap sebagai tanda kejahatan dan dosa. Gereja Katolik melarang penggunaan lipstik, karena dianggap sebagai simbol kesombongan dan kebejatan.

Baru pada abad ke-16, lipstik mulai kembali populer, terutama di kalangan wanita bangsawan Eropa. Ratu Elizabeth I dari Inggris menjadi salah satu ikon kecantikan yang menggunakan lipstik berwarna merah terang, yang kontras dengan kulitnya yang putih pucat.

Lipstik yang digunakan pada masa itu terbuat dari bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dan timbal, yang bisa menyebabkan keracunan dan kematian.

Barulah pada abad ke-19, lipstik mulai diproduksi secara massal dan dijual dalam bentuk stik. Pembuatan lipstik modern pertama kali dilakukan oleh Guerlain, sebuah perusahaan kosmetik Prancis, pada tahun 1840.

Pada awal abad ke-20, lipstik menjadi produk kecantikan yang sangat populer di kalangan wanita, terutama setelah digunakan oleh para bintang film Hollywood. Warna-warna cerah, seperti merah dan merah muda, menjadi tren pada masa itu.

Selama beberapa dekade terakhir, lipstik telah mengalami berbagai inovasi, baik dari segi formula, tekstur, warna, maupun jenis. Lipstik tersedia dalam berbagai pilihan, seperti lipstik matte, glossy, satin, cair, krim, lip balm, dan sebagainya.

Lipstik juga menjadi salah satu produk kecantikan yang paling banyak dibeli dan dikoleksi oleh wanita di seluruh dunia.

Itulah dia ulasan tentang sejarah lipstik, ini adalah produk kecantikan yang memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Lipstik telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu oleh berbagai peradaban dan budaya, dengan berbagai tujuan dan makna.

Lipstik juga telah mengalami berbagai perkembangan dan inovasi, hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang. Lipstik tidak hanya memberikan warna dan kilau pada bibir, tetapi juga menunjukkan kepribadian dan gaya hidup penggunanya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel