Cara Mengatasi Stres: Memahami Apa itu Coping mechanism

Cara Mengatasi Stres: Memahami Apa itu Coping mechanism

apa itu coping mechanism

DAFTAR ISI

SediksiStres jadi bagian yang tak terhindarkan dari hidup. Kita semua menghadapi tantangan dan kesulitan yang dapat memicu reaksi fisik dan emosional kita.

Terkadang, reaksi ini bisa sangat mengganggu dan mengganggu kesejahteraan dan fungsi kita. Bagaimana kita mengatasi stres dan dampaknya? Jawabannya terletak pada coping mechanism kita. Lalu apa itu coping mechanism?

Dalam artikel ini akan membahas mengenai ap aitu coping mechanism sebagai cara mengatasi stress hingga jenis-jenisnya. Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu Coping Mechanism?

Cara Mengatasi Stres: Memahami Apa itu Coping mechanism - Coping Mechanism
Image from Freepik/nakaridore

Secara langsung, apa itu coping mechanism adalah strategi kognitif dan perilaku yang kita gunakan untuk mengelola stresor internal dan eksternal. Ini adalah cara kita mencoba mengurangi, mentoleransi, atau meminimalkan dampak negatif stres pada hidup kita.

Coping mechanism bisa membantu atau merugikan, tergantung pada bagaimana ini memengaruhi kesehatan, hubungan, dan tujuan kita.

Ada berbagai jenis coping mechanism yang dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria. Salah satu cara umum untuk mengategorikannya adalah berdasarkan apakah mereka berfokus pada masalah atau emosi.

Berfokus pada masalah

Coping mechanism yang berfokus pada masalah bertujuan untuk mengubah atau menghilangkan sumber stres dengan mengambil tindakan atau mencari solusi. Jenis coping ini paling efektif ketika kita memiliki beberapa kendali atas situasi yang menyebabkan kita stres.

Misalnya, jika kita stres tentang ujian mendatang, kita dapat menggunakan coping mechanism yang berfokus pada masalah dengan belajar keras, mencari bantuan dari tutor, atau meminta perpanjangan waktu.

Berfokus pada emosi

Coping mechanism yang berfokus pada emosi membantu kita mengubah cara kita merasa atau berpikir tentang stresor dengan mengatur emosi atau mencari dukungan.

Jenis koping ini paling efektif ketika kita memiliki sedikit atau tidak ada kendali atas situasi yang menyebabkan kita stres.

Misalnya, jika kita stres karena kehilangan orang yang dicintai, kita dapat menggunakan coping mechanism yang berfokus pada emosi dengan mengekspresikan perasaan, berbicara dengan teman, atau melakukan aktivitas yang santai.

Jenis Coping Mechanism

Cara lain untuk mengategorikan coping mechanism adalah berdasarkan apakah mereka adaptif atau maladaptif.

Coping mechanism adaptif

Coping mechanism adaptif adalah cara sehat dan positif untuk mengatasi stres yang meningkatkan kesejahteraan dan fungsi kita.

Hal ini akan membantu kita menghadapi realitas situasi, belajar dari situasi tersebut, dan tumbuh dari situasi tersebut. Beberapa contoh coping mechanism adaptif adalah:

  • Mencari dukungan sosial dari keluarga, teman, atau profesional
  • Berlatih teknik relaksasi seperti napas dalam, meditasi, atau yoga
  • Melakukan hobi atau minat yang membawa kegembiraan dan kepuasan
  • Berolahraga secara teratur dan makan dengan baik
  • Menggunakan humor atau pemikiran positif untuk mengatasi tantangan

Coping mechanism maladaptif

Coping mechanism maladaptif adalah cara tidak sehat dan negatif untuk mengatasi stres yang mengganggu kesejahteraan dan fungsi kita.

Hal ini akan membantu kita menghindari atau melarikan diri dari realitas situasi, tetapi tidak menyelesaikan masalah atau menangani penyebab mendasarnya.

Beberapa contoh coping mechanism maladaptif adalah:

  • Menyangkal atau meminimalkan masalah atau dampaknya
  • Menyalahkan orang lain atau diri sendiri atas masalah
  • Menggunakan zat seperti alkohol, obat-obatan, atau tembakau untuk lari dari masalah
  • Makan berlebihan atau kurang makan
  • Mengisolasi diri dari orang lain atau menarik diri dari aktivitas

Coping mechanism tidak tetap atau permanen. Ini dapat berubah seiring waktu dan bervariasi tergantung pada situasi dan orangnya.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari gaya dan preferensi coping kita sendiri, dan mengevaluasi efektivitas dan konsekuensinya. Jika kita menemukan bahwa coping mechanism kita tidak bekerja untuk kita, kita dapat mencoba mengadopsi yang baru yang lebih adaptif dan bermanfaat.

Cara Meningkatkan Ketrampilan Mengatasi Diri

Jika kamu menemukan bahwa ketrampilan mengatasi diri sendiri perlu bebrapa perbaikan, cobalah tip berikut ini:

  • Pertama identifikasi penyebab stress
  • Perhatikan bagaimana kamu dapat menanggapi stress yang dialami lalu menentukan apakah saat ini kamu menggunakan mechanism positif atau negative
  • Cobalah sesuatu yang baru: kamu mungkin perlu mencoba beberapa ketrampilan mengatasi yang berbeda untuk menemukan mana yang paling cocok untukmu
  • Jadikan kebiasaan, contohnya adalah luangkan waktu lima menit saja selama hari kerjamu untuk melakukan pernapasan dalam atau meditasi, bahkan ketika kamu merasakan stress
  • Jika kamu merasa sangat sulit untuk membangun ketrampilan mengatasi yang positif atau menyingkirkan yang negatif, maka pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis.

Mengatasi stres tidak mudah, tetapi mungkin. Dengan memahami apa itu coping mechanism dan bagaimana mereka berbeda dalam jenisnya, kita dapat memilih yang terbaik untuk diri kita sendiri dan situasi kita.

Coping mechanism dapat membantu kita mengatasi stres dengan cara yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Sekian artikel mengenai apa itu coping mechanism dan beberapa jenisnya, semoga membantumu dalam menjawab rasa penasaran dan semoga menambah wawasanmu, sekian terimakasih.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel