Sediksi.com – London menjadi rumah bagi beberapa klub sepak bola populer di Inggris. Per musim 2023/24, tercatat ada 7 klub asal ibukota Inggris yang berlaga di Premier League. Jika berbicara soal sepak bola London, maka duel antara Chelsea vs Arsenal bisa dibilang merupakan salah satu yang terbesar dan terpanas saat ini.
Rivalitas sengit di antara The Gunners dan The Blues memang baru benar-benar menemui popularitasnya setidaknya dalam dua dekade terakhir. Di bawah kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea hadir sebagai kekuatan yang diperhitungkan, yang menantang dominasi klub-klub papan atas Premier League.
Meskipun demikian, rivalitas kedua klub sebenarnya sudah terpercik sebelum itu. Memang, pertemuan Chelsea vs Arsenal tidak tergolong sebagai derby tradisional seperti duel antara Arsenal dan Tottenham Hotspur (derby London Utara).
Akan tetapi, tidak sedikit yang menyematkan nama derby North-West London pada laga antara klub asal London Utara dan London Barat tersebut.
Lalu, bagaimana sejarah rivalitas kedua klub ini? Siapa di antara keduanya yang berhak menyandang status sebagai klub tersukses kota London? Berikut ulasan rivalitas Chelsea vs Arsenal.
Sejarah Rivalitas Chelsea vs Arsenal
Laga Chelsea vs Arsenal di liga Inggris pertama kali tercipta pada 9 November 1907. Bertempat di Stamford Bridge, laga tersebut menjadi laga pertama kasta teratas sepak bola Inggris (Football League First Division) yang mempertemukan 2 klub asal London.
Tercatat sekitar 65 ribu penonton menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan The Blues 2-1 itu. Sementara laga Chelsea vs Arsenal pada 1935 disaksikan 82.905 pasang mata, atau jumlah kehadiran penonton terbanyak di Stamford Bridge sepanjang masa.
Pada periode awal kedua klub, Arsenal lebih dominan dari segi prestasi. Chelsea berhasil keluar sebagai juara First Division pada 1955.
Pada tahun di mana The Blues sukses meraih trofi bergengsi pertamanya itu, The Gunners tercatat sudah mengoleksi 7 gelar First Division, 3 FA Cup, dan 7 FA Charity/Community Shield.
Setelahnya, Chelsea tetap tertinggal jauh dari Arsenal secara perolehan trofi, hingga memasuki era kepemilikan Abramovich pada 2003. Dari sini tim London biru mulai memperkecil jarak dan menantang status tim Meriam London sebagai yang tersukses di ibukota.
Pada periode inilah rivalitas Chelsea vs Arsenal mencapai puncaknya. Persaingan kedua klub di papan atas Premier League, serta tentu saja, duel sengit Jose Mourinho dan Arsene Wenger yang sarat drama membuat pertemuan keduanya semakin panas.
Dari sejarah pertemuan kedua keseblasan sendiri, terdapat total 207 laga Chelsea vs Arsenal yang sudah tercipta. The Gunners keluar sebagai pemenang sebanyak 82 kali, The Blues 66 kali, dan 59 sisanya berakhir imbang.
Selain dari sisi prestasi dan sejarah pertemuan di atas lapangan, perpindahan pemain di antara 2 klub ini juga kadang menjadi elemen tambahan yang memanaskan rivalitas keduanya.
Misalnya kepindahan Ashley Cole dari Arsenal ke Chelsea pada Agustus 2006 yang membuat marah banyak fans The Gunners.
Mereka memplesetkan nama bek kiri timnas Inggris tersebut menjadi “Cashley” dan menghamburkan uang 20 Pounds palsu bergambar wajah Cole kala kedua klub bertemu pada 10 Desember 2006.
Kepindahan Francesc Fabregas dari Barcelona ke Chelsea pada 2014 sempat membuat beberapa fans The Gunners kecewa. Pasalnya pemain asal Spanyol tersebut merupakan salah satu sosok terpenting Arsenal pada periode 2000-an dan bahkan sempat mengemban ban kapten selama 3 musim.
Namun kepindahan tersebut tidak menimbulkan kontroversi sebesar Ashley Cole pada 2006. Sebab, Arsenal sebenarnya lebih berpeluang mendatangkan kembali Fabregas kala itu. Namun, pihak klub tidak merespons sinyal positif dari sang pemain dengan baik.
Siapa Klub Tersukses di London?
Kemunculan Chelsea sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Inggris dalam 2 dekade terakhir, membuat pertanyaan mengenai klub mana yang layak menyandang status sebagai klub tersukses serta terbesar di London menjadi agak sulit untuk dijawab.
Beberapa mungkin berpendapat bahwa trofi adalah faktor yang paling penting, sementara yang lain mungkin mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti nilai dan pendapatan klub, serta popularitas yang mereka miliki.
Jika dilihat dari total perolehan trofi saja, Arsenal jelas masih mengungguli Chelsea, khususnya di tingkat domestik. The Gunners sejauh ini telah memenangkan 13 gelar First Division/Premier League, 14 FA Cup, 2 EFL Cup, dan 17 FA Charity/Community Shield.
Sementara tim London biru baru memenangkan 6 First Division/Premier League, 8 FA Cup, 5 EFL Cup, dan 4 FA Charity/Community Shield.
Tapi jika berbicara di tingkat Eropa, Chelsea jelas lebih sukses ketimbang tim Meriam London. Mereka telah mengoleksi 2 Liga Champions, 2 Europa League, 2 UEFA Cup Winners’ Cup, dan 2 Piala Super Eropa, serta 1 Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Arsenal sendiri baru memenangkan 2 trofi level Eropa, yaitu Inter-Cities Fairs Cup dan UEFA Cup Winners’ Cup.
Jika semua raihan trofi mayor di atas dihitung, maka perolehan Arsenal (48) masih lebih dari Chelsea (32). Inilah yang membuat Arsenal nampaknya masih terhitung sebagai klub tersukses di London saat ini.
Akan tetapi, pencapaian Chelsea di kancah Eropa tidak bisa dikesampingkan begitu saja, mengingat bahwa klub ini sukses 2 kali keluar sebagai juara turnamen sebesar Liga Champions.
Beralih ke faktor lain seperti basis penggemar atau pendapatan, kedua klub ini termasuk yang terpopuler dan terkaya di dunia. Menurut laporan Forbes per Mei 2023, Chelsea bernilai sebesar 3,1 miliar Dollars (peringkat 8 dunia) dengan jumlah revenue di angka 642 juta Dollars.
Sementara Arsenal saat ini bernilai di kisaran 2,3 miliar Dollars (peringkat 10 dunia) dengan jumlah revenue di angka 490 juta Dollars.
Kedua klub juga terhitung sebagai salah satu yang paling populer di dunia. Dikutip dari laman footgoal.pro, total pengikut Chelsea dari berbagai platform media sosial berada di angka 139,65 juta (terbanyak ke-7 di dunia), mengungguli Arsenal di angka 100 juta (terbanyak ke-10 di dunia).
Berkaca dari faktor-faktor di atas, agaknya masih sulit untuk menentukan siapa yang tersukses atau terbesar di antara Chelsea dan Arsenal. Tapi yang jelas keduanya saat ini merupakan salah satu klub sepak bola terbesar, tidak hanya di London atau Inggris, namun juga di dunia.
Demikian ulasan terkait rivalitas Chelsea vs Liverpool, 2 klub London tersukses sepanjang sejarah. Kedua keseblasan akan kembali bertemu pada Sabtu (21/10/23) nanti yang akan menjadi pertemuan ke-208 Chelsea vs Liverpool. Apakah London akan memerah atau membiru? Menarik ditunggu.