Sediksi.com – Sebuah laporan yang dirilis oleh Hyundai Research Institute (HRI) memaparkan bahwa salah satu bintang sepak bola asal Korea Selatan, Son Heung-min, ternyata memberikan kontribusi cukup signifikan bagi pemasukan negara.
Laporan tersebut merupakan hasil penelitian terkait dampak ekonomi yang dihasilkan para atlit yang bermain di kompetisi olahraga top dunia.
Di situ diperkirakan bahwa untuk setiap musim penampilan Son di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League, nilai ekspor barang konsumsi Korsel mengalami lonjakan hingga 270 miliar Won (3,1 triliun Rupiah). Angka ini setara dengan nilai ekspor 9.800 mobil.
Ekspor barang konsumsi yang mengalami peningkatan signifikan ini di antaranya:
- Barang konsumsi langsung seperti makanan dan minuman
- Barang konsumsi tahan lama seperti alat transportasi, dan
- Barang konsumsi tidak tahan lama seperti produk berbahan kimia.
Meskipun efek Son Heung-min terlihat jelas pada sektor ekspor barang konsumsi, namun dampak ekonomi yang dihasilkan ternyata lebih luas.
Dampak Ekonomi Son Heung-min Bagi Korsel
Kebintangan Son di dunia olahraga kulit bundar ternyata berdampak pada perekonomian Korsel secara umum.
Menurut laporan HRI, nilai insentif produksi yang dihasilkan pemain berusia 31 tahun ini mencapai 590 miliar Won (6,8 triliun Rupiah). Son juga menghasilkan insentif nilai tambah yang ditaksir mencapai 184 miliar Won (2,1 triliun Rupiah).
Jika trennya terus berlanjut, nilai pemasukan ekonomi seorang bintang olahraga top dunia terhadap ekspor barang konsumsi diproyeksikan dapat mencapai 1,35 triliun Won (15,5 triliun Rupiah).
Selain itu, hal ini juga dapat merangsang nilai produksi sebesar 2,95 triliun Won (33,9 triliun Rupiah) untuk 5 tahun ke depan.
Dampak ekonomi yang dibawa oleh Son ini sebenarnya sudah pernah menjadi perbincangan pada akhir 2022 kemarin.
Kala itu, Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Institut Sport Science Korea mengatakan bahwa efek ekonomi Son Heung-min diestimasi mencapai total nilai 1.988,5 miliar Won (22,9 triliun Rupiah). Jumlah tersebut saat itu melampaui total nilai efek ekonomi yang dihasilkan oleh grup BTS di angka 1.712,5 miliar Won (19,7 triliun Rupiah).
Apa Penyebabnya?
Dampak besar yang dihasilkan oleh Son Heung-min bagi perekonomian Korsel tidak dapat dilepaskan dari popularitas sang pemain secara global, yang merupakan hasil dari kesuksesannya sebagai pesepakbola.
Pemain kelahiran Chuncheon ini memulai karirnya di Premier League dengan bergabung ke Tottenham Hotspur pada 2015. Ia sejauh ini telah mencatatkan total 374 pertandingan dengan sumbangan 145 gol untuk klub asal London tersebut.
Son juga telah meraih segudang prestasi individu, di antaranya Penghargaan FIFA Puskas 2020, Pencetak Gol Terbanyak Premier League 2021/22, Pesepakbola Terbaik Asia 8 kali, serta masih banyak lagi.
Status Son sebagai seorang atlet sukses di liga sekelas Premier League berimbas pada image nasional Korsel. Ia telah berperan penting dalam meningkatkan brand negaranya secara global, yang selanjutnya berdampak signifikan pada sektor ekspor barang konsumsi Korsel.
Dikutip dari laman Seoul Economic Daily, sebuah survey terkait image nasional pada tahun 2022 menyebutkan bahwa 3,5 persen responden memilih Son Heung-min sebagai hal yang membuat mereka ingat tentang Korea.
Dari angka tersebut bisa dilihat bahwa terdapat peningkatan sebesar 0,5 persen tiap tahunnya dalam 7 tahun karir Son di Premier League.
Dampak positif terhadap perekonomian yang dihasilkan melalui fenomena masif Korean Wave atau Hallyu ternyata juga merambah hingga sektor olahraga Korsel. Son Heung-min menjadi salah satu bukti tersuksesnya.
“Pertumbuhan Hallyu, termasuk di dalamnya sektor olahraga, harus juga dapat berdampak pada pertumbuhan ekspor barang konsumsi, sehingga dapat memastikan stabilitas struktur ekspor domestik,” ujar Noh Si-yeon, peneliti senior HRI dikutip dari Seoul Economic Daily.
Son sendiri bukanlah satu-satunya pemain sepak bola Korsel yang bermain di kompetisi top Eropa saat ini. Dilansir dari Dong-a Ilbo, ada total 17 pemain Korsel yang tengah berkarir di liga-liga Eropa seperti Inggris, Spanyol, Jerman, dan Prancis.
Beberapa nama populer di antaranya ialah Kim Min-jae (Bayern Munchen), Lee Kang-in (Paris Saint-Germain), serta Hwang Hee-chan (Wolverhampton Wanderers).