Sediksi – Kini kopi jadi salah satu minuman paling digemari di dunia. Banyak orang menikmati efek stimulasi dan rasanya yang kaya. Kopi mengandung kafein, zat alami yang dapat meningkatkan suasana hati, metabolisme, serta kinerja mental dan fisik.
Namun, kafein juga dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan, terutama efek terlalu banyak minum kopi bagi pria.
Pada artikel ini akan membahas sisi gelap kopi dan bagaimana efek terlalu banyak minum kopibagi pria. Jadi bagi kalian yang sering ngops santai sampai pagi, simak artikel ini sampai selesai.
Efek Terlalu Banyak Minum Kopi Bagi Pria
Mengutip dari mayoclinic, orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari, yang setara dengan empat atau lima cangkir kopi.
Namun, beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein dan mengalami efek samping bahkan pada dosis yang lebih rendah. Berikut adalah beberapa efek terlalu banyak minum kopi bagi pria:
Kecemasan
Kafein bekerja dengan menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang membuat merasa lelah. Pada saat yang sama, kafein juga memicu pelepasan adrenalin, hormon “fight-or-flight” yang terkait dengan peningkatan energi.
Namun, pada dosis yang lebih tinggi, efek terlalu banyak minum kopi bagi pria ini dapat menjadi lebih jelas, yang menyebabkan kecemasan dan kegugupan.
Gangguan kecemasan yang diinduksi kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein yang tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association. Gejala kecemasan yang disebabkan oleh kafein termasuk kegelisahan, kegelisahan, serangan panik, dan kesulitan tidur.
Insomnia
Kemampuan kafein untuk membantu tetap terjaga adalah salah satu manfaat yang paling berharga. Namun, terlalu banyak kafein juga dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur seseorang.
Kafein dapat menunda permulaan tidur, mengurangi jumlah tidur nyenyak, dan meningkatkan jumlah terbangun di malam hari. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, gangguan konsentrasi, dan perubahan suasana hati.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, kadar hormon, dan metabolisme, sehingga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Masalah pencernaan
Kopi bersifat asam dan dapat mengiritasi lapisan perut, menyebabkan mulas, refluks asam lambung, gangguan pencernaan, dan tukak lambung.
Kafein juga dapat merangsang pergerakan usus, yang dapat membantu jika menderita sembelit, tetapi juga dapat menyebabkan diare, kram, dan kembung jika memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Selain itu, kopi dapat mempengaruhi penyerapan beberapa nutrisi, seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, yang sangat penting bagi kesehatan.
Rhabdomyolysis
Ini adalah kondisi yang jarang terjadi namun serius yang terjadi ketika serat otot rusak dan melepaskan isinya ke dalam aliran darah.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, ketidakseimbangan elektrolit, dan bahkan kematian. Kafein dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis dengan meningkatkan ketegangan otot, dehidrasi, dan suhu tubuh. Rhabdomyolysis juga dapat dipicu oleh olahraga yang berlebihan, trauma, infeksi, obat-obatan, dan kelainan genetik.
Kecanduan
Kafein adalah zat psikoaktif yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Jika seseorang mengonsumsi kafein secara teratur, tubuh akan mengembangkan toleransi terhadap efeknya, yang berarti akan membutuhkan lebih banyak kafein untuk mencapai tingkat rangsangan yang sama.
Hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan dengan meningkatkan asupan kafein dan mengalami gejala putus zat ketika mencoba berhenti atau menguranginya. Gejala putus zat dapat berupa sakit kepala, lekas marah, kelelahan, depresi, dan kesulitan berkonsentrasi.
Efek terlalu banyak minum kopi bagi pria ini juga dapat memengaruhi kehidupan sosial dan pribadi, karena bagi seseorang yang mengkonsumsinya berlebih, mungkin memprioritaskan konsumsi kopi daripada aktivitas dan tanggung jawab lainnya.
Hipertensi
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung. Hal ini dapat menjadi masalah jika sudah memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko terkena tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri, jantung, otak, ginjal, dan mata, serta meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Meskipun efek kafein pada tekanan darah biasanya bersifat sementara, efek ini dapat lebih terasa dan bertahan lama pada beberapa orang, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan kafein atau memiliki kecenderungan genetik.
Denyut jantung yang cepat
Efek terlalu banyak minum kopi bagi pria juga dapat memengaruhi irama jantung dengan menstimulasi sel-sel jantung dan meningkatkan aktivitas listrik jantung.
Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur, yang dapat berbahaya jika memiliki kondisi jantung atau rentan terhadap aritmia.
Aritmia adalah irama jantung yang tidak normal yang dapat menyebabkan jantung berdebar, nyeri dada, sesak napas, pusing, dan pingsan. Beberapa aritmia juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, dan kematian jantung mendadak.
Kelelahan
Kafein dapat membuat seseorang merasa lebih berenergi dan waspada, tetapi juga dapat menyebabkan pingsan dan merasa lebih lelah di kemudian hari.
Ini karena kafein menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang terakumulasi di siang hari dan memberi sinyal kepada tubuh untuk beristirahat.
Ketika kafein habis, kadar adenosin meningkat dengan cepat, membuat merasa mengantuk dan lesu. Hal ini dapat menciptakan siklus ketergantungan kafein, karena kamu mungkin membutuhkan lebih banyak kafein untuk mengatasi rasa lelah dan tetap terjaga.
Perubahan saluran kemih
Kafein dapat mempengaruhi sistem saluran kemih dengan meningkatkan produksi dan ekskresi urin. Hal ini dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering dan mendesak, yang dapat merepotkan dan tidak nyaman.
Sering buang air kecil juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, mulut kering, haus, pusing, lemas, dan kebingungan.
Kopi adalah minuman yang populer dan menyenangkan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kinerja seseorang. Namun, terlalu banyak minum kopi juga dapat memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi pria.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, masalah pencernaan, rhabdomyolysis, kecanduan, hipertensi, detak jantung yang cepat, kelelahan, dan perubahan kemih.
Untuk mengurangi asupan kopi dan menghindari efek negatif ini, kamu dapat mengurangi secara bertahap, minum minuman lain, mengubah rutinitas, mengelola stres, dan tidur yang cukup.
Dengan demikian, kamu dapat menikmati kopi dalam jumlah yang tidak berlebihan dan menghindari efek terlalu banyak minum kopi bagi pria
