Sediksi.com – Bagi yang pernah mengunjungi toko jam atau melihat-lihat katalog yang menampilkan berbagai koleksi jam tangan, apakah pernah menyadari bahwa rata-rata jarum jam disetting pada pukul 10:10?
Jarum jam tangan pukul 10:10 ini ditampilkan dengan posisi jarum pendek di angka 10 dan posisi jarum panjang di sekitar angka 2. Lalu, mengapa banyak jam tangan yang menggunakan pukul 10 lebih 10 menit ini sebagai semacam standar waktu?
Apakah ada makna tersembunyi di baliknya? Ataukah jangan-jangan angka 10:10 merupakan kode angka yang mengarah kepada suatu rahasia besar?
Oke, oke, sebelum pikiran menjadi semakin liar dan dipenuhi berbagai hal-hal berbau konspirasi terkait angka 10:10, ada baiknya menyimak ulasan artikel terkait jarum jam tangan pukul 10:10 berikut agar rasa penasaran dapat segera terjawab.
Alasan di Balik Jarum Jam Tangan Pukul 10:10
Alasan paling umum menyetel jarum jam tangan pukul 10:10 adalah untuk tujuan estetika. Di sini, posisi jarum jam akan terlihat simetris dan menciptakan keseimbangan visual yang menyenangkan pada bagian depan jam tangan.
Selain itu, terdapat pula beberapa alasan praktis menyetel jarum jam tangan pukul 10:10, antara lain:
- Jarum jam tidak saling menutupi, sehingga baik jarum pendek ataupun jarum panjang dapat terlihat dengan jelas dan nyaman.
- Seperti simbol orang tersenyum maupun simbol “V” untuk Victory.
- Logo brand jam tangan dapat terlihat dengan jelas. Dengan menempatkan jarum jam tangan pukul 10:10, logo dari brand jam tangan yang biasanya ditempatkan di bagian tengah tidak tertutupi.
- Fitur-fitur tambahan pada jam tangan dapat terlihat jelas. Selain logo, fitur-fitur tambahan, seperti date windows (tanggal), secondary dials, chronograph counter, dll., tidak akan terhalangi jika jarum jam tangan disetel pada pukul 10:10.
Selain alasan yang bersifat praktis di atas, jarum jam tangan pukul 10:10 juga ternyata memiliki dampak yang bersifat psikologis. Seperti apa?
Efek Psikologis Jarum Jam Tangan Pukul 10:10
Pada tahun 2017, sekelompok peneliti melakukan riset mengenai jarum jam tangan pukul 10:10 untuk mengetahui dampak psikologisnya. Selain itu, penelitian ini juga mencoba menyetel jarum jam tangan pada berbagai bentuk lain seperti jarum jam tangan pukul 11:30 dan 8:20.
Riset ini mencoba menguji bagaimana efek dari bentuk jarum jam tangan terhadap emosi seseorang serta ketertarikan untuk membeli jam tangan.
Penelitian ini sendiri diikuti oleh 46 partisipan yang diminta untuk melihat 60 gambar jam tangan yang telah disetel ke dalam berbagai bentuk jarum jam (10:10; 11:30, dan 8:20). Kemudian para partisipan akan diminta memberi penilaian, baik dari segi emosi maupun dari segi ketertarikan untuk membeli jam tangan tersebut.
Selain itu, penelitian ini juga mencoba mencari tahu apakah bentuk jarum jam tangan dapat memberi efek yang berbeda terhadap gender yang berbeda.
Hasil riset memperlihatkan bahwa bentuk jarum jam tangan pukul 10:10, yang menyerupai bentuk wajah tersenyum, ternyata memberi efek positif terhadap emosi orang yang mengamatinya. Bentuk jarum jam ini juga lebih meningkatkan keinginan untuk membeli jam tangan.
Selain itu, bentuk jarum jam tangan pukul 10:10 juga memberikan dampak emosi positif yang lebih besar pada partisipan perempuan ketimbang laki-laki.
Sementara itu, jarum jam yang disetel pada pukul 8:20, yang menyerupai bentuk wajah sedih, tidak memberi efek apapun, baik dari segi emosi maupun ketertarikan untuk membeli.
Studi ini sendiri menjadi penelitian empiris pertama yang membuktikan bahwa bentuk jarum jangan yang mengikuti bentuk wajah tersenyum (10:10) dapat berdampak positif pada emosi orang-orang yang mengamatinya serta pada cara mereka menilai jam tangan.
Nah, itu tadi ulasan terkait alasan yang mendasari jarum jam tangan pukul 10:10. Dari ulasan tersebut bisa disimpulkan bahwa alasan yang bersifat parktis dalam praktik pemasaran jam tangan yang menyebabkan jarum pada jam tangan disetel sedemikian rupa.
Menyetel jarum jam tangan pukul 10:10 dinilai sebagai bentuk tampilan yang paling sesuai. Selain karena terlihat lebih estetik, alasan-alasan yang lebih praktis, seperti untuk memperlihatkan logo brand dan fitur-fitur tambahan pada jam tangan, juga dinilai yang paling sesuai dengan bentuk pukul 10:10.
Selain itu, ‘bentuk wajah tersenyum pukul 10:10’ juga dapat memberi kesan menyenangkan terhadap orang-orang yang mengamati berbagai pilihan jam tangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketertarikan mereka untuk membeli. Jadi, kembali lagi, alasannya utamanya memang untuk mendukung pemasaran.
Jika mengamati lebih banyak jam tangan dari berbagai merk, bentuk jarum jam jarum jam tangan pukul 10:10, meskipun umum, tidak selalu digunakan. Ada beberapa brand yang menggunakan bentuk-bentuk lain juga kok.
Tujuannya biasanya untuk disesuaikan dengan kebutuhan brand tersebut, entah pada segi desain logo yang berbeda ataupun penempatan fitur-fitur yang berbeda dari produk jam tangan lainnya.
