Sediksi – Jika kamu hanya mengenal deteksi sidik jari dan pendeteksi wajah sebagai keamanan biometrik, kamu wajib mengetahui jenis biometrik berikut ini. Ternyata ada beberapa jenis biometrik yang selama ini digunakan.
Seperti yang sudah diketahui, biometrik adalah teknologi yang memanfaatkan ciri-ciri fisik atau perilaku unik seseorang untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi identitasnya. Teknologi ini memiliki keunggulan dalam hal keamanan, akurasi, praktis, dan sulit dipalsukan.
Biometrik sudah digunakan sejak zaman kuno, misalnya dengan sidik jari atau kode morse. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, biometrik semakin canggih dan beragam. Berikut adalah beberapa jenis biometrik dan cara kerjanya.
Jenis biometrik
Sidik jari
Jenis biometrik yang pertama adalah sidik jari. Sidik jari adalah pola garis-garis yang terbentuk di permukaan kulit ujung jari. Sidik jari setiap orang berbeda-beda, bahkan pada kembar identik sekalipun. Sidik jari dapat digunakan sebagai biometrik karena memiliki karakteristik yang unik, tetap, dan dapat dibandingkan.
Cara kerja biometrik sidik jari adalah sebagai berikut:
- Kamu harus menempelkan jari pada alat pemindai yang dilengkapi dengan sensor optik, kapasitif, atau ultrasonik.
- Kemudian, alat pemindai akan mengambil gambar sidik jari dan mengubahnya menjadi data digital.
- Selanjutnya, data digital tersebut akan dibandingkan dengan data sidik jari yang sudah tersimpan di dalam sistem.
- Jika data digital dan data tersimpan cocok, maka identitas pengguna akan terverifikasi.
Biometrik sidik jari banyak digunakan di berbagai bidang, seperti kependudukan, keimigrasian, perbankan, hp, dan lain sebagainya.
Pengenalan wajah
Jenis biometrik selanjutnya adalah pengenalan wajah. Pengenalan wajah adalah teknologi yang mengenali identitas kamu berdasarkan kontur wajah, seperti bentuk mata, hidung, mulut, dan rahang. Pengenalan wajah juga merupakan biometrik yang unik, tetap, dan dapat dibandingkan.
Cara kerja biometrik pengenalan wajah adalah sebagai berikut:
- Pertama, kamu menghadapkan wajahnya pada kamera yang terhubung dengan sistem pengenalan wajah.
- Kemudian, kamera akan mengambil gambar wajah kamu dan mengubahnya menjadi data digital.
- Setelah itu, data digital tersebut akan dianalisis dengan menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi kontur wajah kamu.
- Kontur wajah tersebut akan dibandingkan dengan data wajah yang sudah tersimpan di dalam sistem.
- Jika data digital dan data tersimpan cocok, maka identitas kamu akan terverifikasi.
Biometrik pengenalan wajah juga banyak digunakan di berbagai bidang, seperti keamanan, media sosial, hp, dan lain-lain.
Pengenalan suara
Jenis biometrik berikutnya adalah pengenalan suara. Pengenalan suara adalah teknologi yang mengenali identitas kamu berdasarkan suara atau ucapan yang dihasilkan oleh pita suara, lidah, dan mulut. Pengenalan suara juga termasuk biometrik yang unik, tetap, dan dapat dibedakan.
Cara kerja biometrik pengenalan suara adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama, kamu mengucapkan kata-kata tertentu pada mikrofon yang terhubung dengan sistem pengenalan suara.
- Mikrofon akan merekam suara kamu dan mengubahnya menjadi data digital.
- Kemudian, data digital tersebut akan dianalisis dengan menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi frekuensi, amplitudo, dan durasi suara.
- Selanjutnya, suara tersebut akan dibandingkan dengan data suara yang sudah tersimpan di dalam sistem.
- Jika data digital dan data tersimpan cocok, maka identitas kamu akan terverifikasi.
Biometrik pengenalan suara juga banyak digunakan untuk memverifikasi hal-hal yang sangat penting seperti akses dokumen penting atau rahasia.
Pengenalan iris mata
Jenis biometrik yang terakhir adalah pengenalan iris mata. Pengenalan iris mata adalah teknologi yang mengenali identitas kamu berdasarkan pola warna dan tekstur yang terdapat di iris mata. Iris mata adalah bagian mata yang berwarna dan mengelilingi pupil.
Iris mata setiap orang berbeda-beda, bahkan pada kembar identik sekalipun. Iris mata dapat digunakan sebagai biometrik karena memiliki karakteristik yang unik, tetap, dan dapat dibedakan.
Cara kerja biometrik pengenalan iris mata adalah sebagai berikut:
- Pertama, kamu harus menatap pada alat pemindai yang dilengkapi dengan kamera inframerah.
- Kemudian, alat pemindai akan mengambil gambar iris mata kamu dan mengubahnya menjadi data digital.
- Data digital tersebut akan dianalisis dengan menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi pola warna dan tekstur iris mata.
- Selanjutnya, pola tersebut akan dibandingkan dengan data iris mata yang sudah tersimpan di dalam sistem.
- Jika data digital dan data tersimpan cocok, maka identitas pengguna akan terverifikasi.
Biometrik pengenalan iris mata juga banyak digunakan di berbagai bidang, seperti keamanan, perbankan, hp, dan sebagainya.
Biometrik adalah teknologi yang memanfaatkan ciri-ciri fisik atau perilaku unik seseorang untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi identitasnya. Biometrik memiliki banyak jenis, seperti sidik jari, pengenalan wajah, pengenalan suara, dan pengenalan iris mata.
Biometrik memiliki banyak keunggulan, seperti keamanan, akurasi, praktis, dan sulit dipalsukan. Biometrik juga banyak digunakan di berbagai bidang, seperti kependudukan, keimigrasian, perbankan, hp, dan sebagainya.