Kapan Belanda Mengakui Kedaulatan Negara Indonesia?

Kapan Belanda Mengakui Kedaulatan Negara Indonesia?

image-31

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Belanda akhirnya mengakui bahwa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Tapi pengakuan akan kedaulatan negara Indonesia ini baru dinyatakan secara resmi oleh Belanda pada 15 Juni 2023. 

Jadi, selama 78 tahun Indonesia berdiri sebagai negara yang merdeka, Belanda tidak pernah mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Kendati Belanda adalah negara penjajah Indonesia terlama.

Selama 78 tahun Indonesia berdiri, tanggal yang diakui Belanda sebagai kemerdekaan Indonesia adalah pada 27 Desember 1949. 

Apa yang terjadi pada tanggal 27 Desember 1949?

Kapan Belanda Mengakui Kedaulatan Negara Indonesia? - image 31
Konferensi Meja Bundar (wikimedia commons/domain publik)

Perwakilan Indonesia, Belanda, dan Majelis Permusyawaratan Federal atau komite yang didirikan Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat (RIS) bertemu di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949. 

Pertemuan yang disebut sebagai Konferensi Meja Bundar (KMB) ini diselenggarakan untuk menyelesaikan soal penyerahan kedaulatan atas Indonesia secara sepenuhnya kepada RIS.

Konferensi ditutup pada 2 November 1949 dengan menghasilkan sejumlah dokumen seperti Piagam Kedaulatan, Statuta Persatuan, kesepakatan ekonomi serta kesepakatan terkait urusan sosial dan militer. 

Adapun tiga poin yang dihasilkan dari Konferensi Meja Bundar tersebut yakni sebagai berikut.

  1. Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia secara sepenuhnya kepada RIS tanpa syarat dan tidak bisa diusik lagi. Sehingga RIS diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat
  2. RIS menerima kedaulatan itu atas dasar ketentuan dalam konstitusi yang rancangannya sudah diberitahukan kepada Kerajaan Belanda
  3. Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949.

Setelah Piagam Kedaulatan ditetapkan pada tanggal tersebut, selanjutnya Majelis Tinggi dan Rendah meratifikasi kesepakatan tersebut pada 21 Desember 1949. 

Resolusi ini dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari mayoritas dua pertiga suara yang dibutuhkan agar resolusi disepakati.

Akhirnya, kedaulatan dipindahkan ke RIS pada tanggal 27 Desember 1949 sesuai batas waktu yang telah dijanjikan dalam KMB tersebut. Tanggal tersebut kemudian juga diakui Belanda sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.

Lalu pada 27 Desember 1949 itu juga, pemerintah sementara negara segera dilantik. Soekarno dilantik menjadi presiden, Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri, dan kabinet yang disebut Kabinet Republik Indonesia Serikat.

Mengapa Belanda menolak mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia?

Kapan Belanda Mengakui Kedaulatan Negara Indonesia? - image 33
Pertemuan KNIP di Malang, Jawa Timur, untuk menentukan respons atas Perjanjian Linggarjati yang disepakati pada 1947, atau selama periode Revolusi Nasional Indonesia (Kementerian Penerangan Indonesia)

Karena dari tahun 1945 sampai dengan 1949, Belanda masih menganggap Indonesia sebagai tanah jajahan mereka. 

Pada tahun tersebut adalah masanya Revolusi Nasional Indonesia, yaitu konflik bersenjata antara Republik Indonesia sebagai negara yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang kali ini dibantu oleh salah satu pihak sekutu, yaitu Inggris. 

Konflik ini berlangsung selama empat tahun dan baru berakhir dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949 tersebut.

Selama empat tahun tersebut, Belanda dan sekutunya berusaha kembali menguasai dan mengambil alih daerah-daerah di Indonesia. Tapi Indonesia melawan baik secara persenjataan maupun diplomatik yang kemudian membuat pertempuran ini menjadi sengit.

Dan berakhir dengan Indonesia berhasil mendesak Belanda untuk mengakui kedaulatan negara Indonesia. 

Akhirnya Belanda mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia

Kapan Belanda Mengakui Kedaulatan Negara Indonesia? - image 34
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, di parlemen Belanda. (AP)

Belanda sebenarnya sudah mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 2005, tapi hanya secara de facto. 

Pengakuan de facto merujuk pada pengakuan terhadap negara lain yang didasarkan pada unsur-unsur negara seperti adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan. 

Pernyataan pengakuan kedaulatan Indonesia ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belanda Bernard Bot dalam sebuah konferensi di Jakarta.

Meskipun baru diakui secara de facto, hal ini sudah bisa dianggap sebagai titik cerah bagi Indonesia karena dengan begitu, ke depannya upaya penguatan hubungan bilateral antara kedua negara pun akan menjadi lebih mudah.

Akhirnya, Belanda mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia secara sepenuhnya, baik de facto maupun de jure pada 15 Juni 2023. 

Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte di parlemen saat menjawab pertanyaan anggota parlemen dari Partai GroenLinks terkait mengakui kedaulatan negara Indonesia.

Hari itu, sidang parlemen sedang membahas perdebatan mengenai hasil penelitian dekolonisasi di parlemen Belanda.

Melansir dari Historia dia menyatakan, “kami sepenuhnya sudah mengakui 17 Agustus zonder voorbehaud [tanpa keraguan]. Saya masih akan mencari jalan keluar bersama presiden [Indonesia, Joko Widodo] untuk mencari cara terbaik agar bisa diterima kedua pihak.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel