Sediksi.com – Bagi kita yang tumbuh besar di dekade pertama milenium ke-3, pasti sudah tidak asing dengan berbagai kartun Nickelodeon tahun 2000an yang sangat populer di zamannya.
Di Indonesia sendiri, kartun-kartun Nickelodeon mulai ditayangkan sekitar tahun 2001 di stasiun ANteve. Pada 2002, stasiun TV7 ikut menayangkan beberapa kartun, hingga pada 2004 tayangan Nickelodeon Indonesia pindah ke stasiun Lativi.
Pada periode 2006-2008 beberapa kartun Nickelodeon mulai pindah secara bertahap ke stasiun Global TV/GTV dan masih tayang di stasiun ini hingga sekarang. Selain di TV, tayangan-tayangan Nickelodeon Indonesia juga sudah dapat ditonton di channel YouTube Nickelodeon Bahasa.
Popularitas kartun-kartun Nickelodeon bisa dibilang mencapai masa keemasannya pada era 2000an. Ada beberapa kartun Nickelodeon tahun 2000an yang sangat digemari, yang beberapa di antaranya bahkan kemudian menjadi begitu ikonik.
Nah, untuk menyegarkan kembali ingatan masa kecil yang tumbuh di periode tersebut, berikut 7 kartun Nickelodeon tahun 2000an terkemuka yang boleh dikatakan masih mendapatkan tempat khusus di hati para penontonnya hingga saat ini.
Kartun Nickelodeon Tahun 2000an
SpongeBob SquarePants (1999-sekarang)
Kartun ini bukan hanya sangat digemari oleh banyak orang, namun juga telah menjadi salah satu ikon budaya populer di era 2000an bahkan hingga saat ini. Kartun ciptaan ahli Ilmu Kelautan sekaligus animator, Stephen Hillenburg, ini boleh dikatakan merupakan salah satu kartun paling populer sepanjang masa.
SpongeBob SquarePants mengisahkan kehidupan bawah laut di sebuah kota bernama Bikini Bottom, dengan tokoh utama Spons laut bernama SpongeBob SquarePants. Kartun ini juga menampilkan berbagai karakter yang terinspirasi dari spesies laut dan darat, seperti Patrick Star (Bintang Laut), Squidward Tentacles (Cumi-Cumi), Eugene Krab/Mr. Krab (Kepiting), Sandy Cheeks (Tupai), Plankton, dan masih banyak lagi.
Terdapat banyak alasan yang membuat kartun Nickelodeon tahun 2000an ini begitu digemari, tidak hanya oleh anak-anak namun juga orang dewasa. Beberapa di antaranya seperti unsur komedi yang dibawakan (tak jarang memasukkan humor-humor dewasa sehingga menimbulkan perdebatan terkait statusnya sebagai kartun anak).
Kekuatan kartun nickelodeon terbaik ini ialah banyak menampilkan dialog, kutipan, serta kisah memorable, dan yang tidak kalah penting karakter-karakternya yang ikonik.
Avatar: The Last Airbender/Avatar: The Legend of Aang (2005-2007)
Kartun ciptaan Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko ini menceritakan kisah petualangan seorang pengendali udara terakhir sekaligus seorang avatar bernama Aang. Avatar adalah seseorang yang menguasai keempat elemen (Air, Tanah, Api, Udara), yang bertugas untuk menjaga keharmonisan serta keseimbangan di antara empat negara.
Di dalam cerita, Aang berpetualang untuk mencapai misinya menguasai seluruh empat elemen dan mengakhiri peperangan yang dimulai oleh negara Api dengan mengalahkan Raja Api Ozai.
Dalam perjalanannya, Aang ditemani oleh dua bersaudara dari suku Air selatan, yaitu Katara dan Sokka serta seorang pengendali tanah, Toph. Ia juga ditemani oleh seekor Bison terbang, Appa, dan seekor Lemur bersayap, Momo.
Dalam menjalankan misinya, kelompok Aang harus menghadapi berbagai rintangan. Salah satunya datang dari kelompok pangeran Zuko, seorang bangsawan negara api yang ditugaskan untuk memburu Avatar bersama pamannya, jendral Iroh.
Meskipun ditampilkan sebagai kartun anak-anak, Avatar: The Last Airbender banyak mengangkat isu-isu sosial, seperti perang, genosida, kolonialisme, totalitarianisme, diskriminasi gender, indoktrinasi, dll. Kartun Nickelodeon tahun 2000an yang dikemas ke dalam 3 season ini juga banyak digemari karena kemampuannya membawakan cerita dengan sangat baik.
The Adventures of Jimmy Neutron, Boy Genius (2002-2006)
Serial animasi ciptaan John A. Davis ini menceritakan kisah seorang bocah super jenius berusia 11 tahun bernama Jimmy Neutron. Ia tinggal bersama orang tuanya, Hugh dan Judy Neutron di sebuah kota fiksi bernama Retroville.
Jimmy memiliki dua sahabat karib, Carl Wheezer dan Sheen Estevez, serta anjing robot peliharaannya, Goddard. Ia juga memiliki seorang musuh bebuyutan di sekolah, yaitu Cindy Vortex. Kejeniusan Jimmy dalam kartun ini ditampilkan dengan kemampuannya menciptakan barang-barang berteknologi tinggi, yang tak jarang malah mendatangkan masalah tak terduga.
Namun, Jimmy hampir selalu mampu mengatasi hal ini berkat kejeniusannya. The Adventures of Jimmy Neutron, Boy Genius menampilkan unsur-unsur science-fiction, komedi, serta petualangan yang menarik sehingga membuat kartun Nickelodeon tahun 2000an hampir selalu menghibur di setiap episodenya.
The Fairy OddParents (2001-2017)
Kartun Nickelodeon tahun 2000an selanjutnya yang juga sangat populer di zamannya ialah The Fairly OddParents. Serial ini mengangkat kisah seorang bocah bernama Timmy Turner yang selalu ditemani oleh 2 peri yang berperan layaknya orang tuanya, yaitu Cosmo dan Wanda.
Serial ciptaan Butch Hartman ini telah tayang dalam 10 season dan menjadi kartun Nickelodeon terlama kedua setelah SpongeBob SquarePants.
Timmy tinggal di sebuah kota bernama Dimmsdale. Ia sering kali menghadapi masalah kehidupan sehari-hari yang membuatnya sering meminta bantuan kepada peri pendamping setianya. Namun, permintaannya tersebut tak jarang berujung pada konsekuensi tak terduga yang membuat cerita kartun ini semakin menarik.
Selain masalah sehari-hari, Timmy dan para peri juga harus berhadapan dengan Mr, Crocker, guru sekolah Timmy yang terobsesi untuk membongkar rahasia peri. Kartun ini banyak menampilkan tema keluarga dan pertemanan yang dibungkus dalam cerita komedi dan fantasi.
Rugrats (1991-2006)
Serial Rugrats mengangkat kisah sekelompok bayi dan balita, yaitu Tommy, Chuckie, Angelica, Dil, dan si kembar Phil dan Lil. Kartun ini berkisar pada kehidupan sehari-hari para bayi yang penuh dengan petualangan mengasyikkan serta imajinatif.
Rugrats juga menampilkan dinamika kehidupan antara para bayi dan orang tua mereka. Bagaimana perspektif yang cukup kontras antara orang dewasa dan anak-anak dalam melihat suatu kejadian tertentu tak jarang ditonjolkan dalam kartun ini.
Menonjolkan sudut pandang bayi dalam kisah-kisahnya membuat kartun Nickelodeon tahun 2000an ini memiliki daya tariknya tersendiri. Kartun ciptaan Arlene Klasky, Gabor Csupo, dan Paul Germain ini banyak mengangkat tema-tema seperti persahabatan, keluarga, serta tantangan dalam pertumbuhan usia.
ChalkZone (2002-2008)
Serial ciptaan Bill Burnett dan Larry Huber ini mengangkat kisah seorang bocah laki-laki bernama Rudy Tabootie yang menemukan sebuah box berisi kapur ajaib.
Kapur ini memungkinkannya dapat memasuki dunia kapur, sebuah dunia lain yang berisi kehidupan segala sesuatu yang pernah digambar di papan tulis lalu dihapus. Di dalam dunia kapur, Rudy ditemani sahabatnya, Snap, karakter superhero yang pernah Rudy gambar saat kecil. Di sini, ia juga tak jarang ditemani teman sekolahnya, Penny Sanchez.
Dalam dunia kapur, segala yang Rudy gambar dapat menjadi kenyataan. Kemampuan menggambarnya ini sering ia gunakan untuk memecahkan berbagai masalah di dunia kapur, meskipun tak jarang juga beberapa di antaranya malah menimbulkan masalah.
Kartun ini menampilkan dua jenis animasi yang berbeda, yaitu saat berada di dunia kapur atau di dunia manusia. Konsep dunia kapur yang diberikan ChalkZone membuatnya menjadi salah satu kartun Nickelodeon tahun 2000an yang populer dan cukup dikenang sampai sekarang.
Dora the Explorer (2000-2019)
Kartun anak-anak ciptaan Chris Gifford ini menceritakan petualangan gadis kecil bernama Dora yang selalu ditemani oleh sahabatnya, seekor kera bernama Boots. Selain itu, Dora juga ditemani ransel berwarna ungu dan sebuah peta yang keduanya dapat berbicara. Dalam petualangannya, Dora dan kawan-kawan sering berhadapan dengan sosok Rubah pencuri bernama Swiper.
Dora the Explorer menawarkan konsep edukasi interaktif yang memang diperuntukkan untuk anak-anak. Dalam setiap episodenya, Dora dan para sahabatnya sering menjumpai berbagai rintangan dalam petualangan mereka. Ia kemudian akan meminta bantuan para penontonnya dalam menyelesaikan masalah, tak jarang lewat menampilkan pilihan-pilihan yang harus dipilih sebagai solusi.
Ini kemudian mendorong audiens untuk ikut terlibat dalam proses pemecahan masalah. Karena kartun Nickelodeon tahun 2000an ini memang ditujukan untuk anak-anak, masalah-masalah yang ditampilkan di dalamnya bersifat dasar dan tidak rumit.
Baca Juga: 5 Alasan Nonton Film Oppenheimer
Nah, itu tadi 7 kartun Nickelodeon tahun 2000an yang sangat populer di zamannya, bahkan mungkin hingga saat ini.
Selain kartun-kartun di atas, terdapat juga beberapa kartun Nickelodeon tahun 2000an yang sepertinya tidak kalah populer. Beberapa di antaranya yaitu Danny Phantom (2003-2007), Blue’s Clues (1996-2020), All Grown Up! (2003-2008), My Life as a Teenage Robot (2002-2022), Hey Arnold! (1996-2004), Back at the Barnyard (2007-2011), CatDog (1998-2005), The Wild Thornberrys (1998-2004), dan The Best of Rocket Power (1999-2004).
