Sediksi – Beberapa tahun belakangan, olahraga naik gunung menjadi olahraga yang populer kembali di Indonesia. Banyak Naik gunung adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang. Selain bisa menikmati pemandangan alam yang indah, kamu juga bisa melatih fisik dan mental kamu. Namun, naik gunung juga membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal makanan. Kamu perlu tahu kriteria makanan penambah energi saat naik gunung.
Makanan adalah sumber energi yang penting untuk menjaga stamina dan kesehatan kamu saat naik gunung. Tanpa makanan yang cukup dan tepat, kamu bisa mengalami dehidrasi, kelelahan, bahkan hipotermia.
Lalu, makanan apa saja yang cocok untuk dibawa saat naik gunung? Bagaimana cara membawanya agar tidak merepotkan dan tidak membebani tas kita? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Kriteria makanan penambah energi saat naik gunung
Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa kriteria makanan yang bisa menambah energi saat naik gunung yang harus dipenuhi dan dibawa, yaitu:
Berkalori tinggi
Kriteria makanan penambah energi saat naik gunung yang pertama adalah makanan yang berkalori tinggi. Makanan berkalori tinggi bisa memberikan energi yang banyak untuk tubuh kamu.
Kalori adalah satuan ukuran energi yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas. Saat naik gunung, tubuh kamu akan mengeluarkan banyak energi untuk bergerak, mengatur suhu tubuh, dan menjaga fungsi organ.
Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi untuk menggantikan energi yang terbuang. Contoh makanan yang berkalori tinggi adalah kacang-kacangan, cokelat, madu, roti, dan biskuit.
Tahan lama
Kriteria makanan penambah energi saat naik gunung berikutnya adalah makanan yang tahan lama. Makanan yang tahan lama yaitu makanan yang tidak mudah basi atau rusak saat disimpan dalam waktu lama.
Makanan yang tahan lama bisa menghemat ruang dan berat tas kamu, karena kamu tidak perlu lagi membawa banyak peralatan untuk mengolah atau menyimpannya. Selain itu, makanan yang tahan lama juga bisa menghindari risiko keracunan makanan atau infeksi bakteri. Contoh makanan yang tahan lama adalah kismis, kurma, jeruk nipis, dan abon.
Praktis
Kriteria makanan penambah energi saat naik gunung yang terakhir adalah makanan yang praktis. Pasti kepraktisan sangat menjadi perhitungan saat naik gunung. Makanan yang praktis merupakan makanan yang mudah untuk dimakan dan tidak memerlukan proses memasak atau pemanasan.
Makanan yang praktis bisa menghemat waktu dan tenaga kamu saat naik gunung, karena kamu tidak perlu menyiapkan kompor, panci, piring, atau sendok. Selain itu, makanan yang praktis juga bisa mengurangi sampah plastik atau kertas yang harus kamu bawa pulang atau buang di tempat sampah. Contoh makanan yang praktis adalah sandwich, sereal bar, pisang, dan telur rebus.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula
Cara membawa makanan saat naik gunung
Setelah mengetahui kriteria makanan yang bisa menambah energi saat naik gunung, kamu juga perlu tahu cara membawanya dengan baik dan benar. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Pilih wadah yang sesuai
Wadah makanan harus sesuai dengan jenis dan bentuk makanannya. Misalnya, untuk makanan padat seperti roti atau biskuit, kamu bisa menggunakan wadah plastik atau kertas yang ringan dan rapat.
Untuk makanan cair seperti madu atau saus tomat, kita bisa menggunakan botol plastik atau kantong ziplock yang kedap udara dan anti bocor.
Susun dengan rapi
Selanjutnya, susun makanan sesuai dengan urutan konsumsinya. Misalnya, untuk sarapan pagi, kamu bisa meletakkan sandwich atau sereal bar di bagian atas tas kamu agar mudah diambil. Untuk camilan siang atau sore, kamu bisa meletakkan kacang-kacangan atau cokelat di saku samping tas kamu agar mudah dijangkau.
Jaga suhu dan kebersihan
Jaga suhu dan kebersihan makanan agar tidak rusak atau basi. Misalnya, untuk makanan yang mudah meleleh seperti coklat atau keju, kamu bisa membungkusnya dengan aluminium foil atau kain basah agar tetap dingin.
Untuk makanan yang mudah berbau seperti telur rebus atau abon, kamu bisa menyimpannya di wadah tertutup atau kantong plastik agar tidak mengganggu penciuman kamu.
Itulah beberapa tips tentang kriteria makanan yang bisa menambah energi saat naik gunung dan bagaimana cara membawanya. Dengan makanan yang tepat, kamu bisa menikmati naik gunung dengan lebih nyaman dan aman tanpa khawatir kelaparan.