Sediksi.com – Boxing Day adalah tradisi unik dan dihormati dalam sepak bola Inggris yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad. Ia menjadi hari yang sering dinanti-nantikan oleh banyak penggemar sepak bola di Inggris setiap tahunnya.
Sehari setelah Natal, di saat kompetisi-kompetisi top lainnya di Eropa tengah memasuki masa libur, Premier League malah melanjutkan kembali aksinya dengan menggelar serangkaian pertandingan.
Pada artikel berikut, Sediksi akan mencoba mengulas mengenai Boxing Day, mulai dari sejarahnya, maknanya, kaitannya dengan sepak bola Inggris, hingga pro-kontra hari libur ini dalam sepak bola Inggris.
Apa Itu Boxing Day?
Boxing Day adalah hari libur tahunan di Inggris yang jatuh setiap tanggal 26 Desember. Dilansir dari BJU Today, terdapat beberapa versi terkait asal-usul hari libur ini.
Ada yang menyebutkan bahwa hari libur ini berasal dari tradisi para aristokrat dan tuan tanah manorial yang memberikan sekotak bingkisan Natal kepada orang-orang yang bekerja untuk mereka (hamba), terutama para hamba yang masih harus bekerja di tanggal 25 Desember.
Versi lain menyebutkan bahwa tradisi ini berasal dari kotak sedekah di gereja, yang mana hasilnya nanti akan dibagi-bagikan oleh para pendeta pada tanggal 26 Desember.
Versi selanjutnya menyebutkan bahwa perayaan hari libur ini kemungkinan berasal dari tradisi para pelaut yang menyimpan kotak berisi uang saat melakukan pelayaran. Kotak tersebut konon dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Di akhir pelayaran, para pendeta akan membuka kotak tersebut dan membagikan isinya kepada orang-orang tak berpunya.
Terkait penamaan, beberapa sumber menyebutkan bahwa istilah “Boxing Day” diperkenalkan pertama kali oleh Charles Dickens dalam karyanya The Pickwick Papers tahun 1837.
Namun, dikutip dari BJU Today, istilah ini sudah muncul pada abad 17, dalam diary Samuel Pepys tertanggal 19 Desember 1663.
Sejak 1871, Boxing Day telah menjadi hari libur nasional di Britania Raya dan Irlandia. Ia termasuk ke dalam “bank holiday” atau hari libur di mana hampir semua bisnis tutup dan para pekerja tidak berangkat kerja.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola, Apa Benar dari Inggris?
Boxing Day dalam Sepak Bola Inggris
Pertandingan resmi pertama yang dimainkan pada Boxing Day adalah Derby County melawan Bolton Wanderers pada tanggal 26 Desember 1888. Di tempat lain, West Bromwich Albion menjamu Preston North End di hari yang sama.
Sejak itu, sudah ada lebih dari 4.000 pertandingan yang dimainkan pada Boxing Day di semua level sepak bola Inggris.
West Brom telah memainkan pertandingan Boxing Day terbanyak dalam sejarah liga Inggris, dengan total 106 pertandingan, di mana mereka mencatatkan rekor 45 menang, 39 kalah, dan 22 imbang.
Manchester United menjadi klub dengan perolehan poin terbanyak di Boxing Day. Setan merah telah mengumpulkan 171 poin, dengan rekor 51 menang, 27 kalah, dan 18 imbang dari total 96 pertandingan.
Harry Kane merupakan pemegang rekor gol terbanyak di Boxing Day dengan total 10 gol. Namun, penyerang berusia 30 tahun tersebut akan melewatkannya tahun ini menyusul kepindahannya ke Bayern Munchen pada musim panas 2023.
Dari semua liga top Eropa, Premier League menjadi satu-satunya liga yang menggelar pertandingan sehari setelah tanggal 25 Desember.
La Liga, Serie A, Bundesliga, Ligue 1, Eredivisie, dan Primeira Liga tercatat tidak memainkan satu pun laga di tanggal 26 Desember musim ini.
Pro-Kontra Boxing Day dalam Sepak Bola
Di sepanjang penyelenggaraannya, Boxing Day telah menghadirkan beberapa pro-kontra. Menggelar pertandingan pada hari di mana banyak orang tengah menikmati hari libur dapat menjadi hiburan terbaik bagi masyarakat yang sebagian besar menggemari sepak bola.
Namun, Boxing Day juga dapat menjadi momok, khususnya bagi para pemain. Jadwal bulan Desember di Inggris memang terkenal sangat padat. Tercatat dalam satu pekan (23-30 Desember), klub-klub Premier League dapat bermain hingga 3 kali.
Hal seperti ini tentu saja dapat meningkatkan resiko cedera, sehingga pelatih perlu lebih memutar otak agar dapat menyeimbangkan skuad yang diturunkan sembari tetap mampu meraih hasil positif pada periode tersebut.
Masalah cedera juga dapat berpengaruh pada kualitas serta intensitas pertandingan yang dihadirkan. Padatnya jadwal dapat membuat para pemain lebih berhati-hati agar tidak mengalami cedera.
Sementara banyaknya pemain cedera akibat jadwal yang padat, dapat menurunkan kualitas pertandingan karena banyak pemain utama yang absen.
Jadwal Boxing Day Premier League 2023/24
Pekan 19 Premier League Selasa (26/12/2023)
- Newcastle United vs Nottingham Forest
- Sheffield United vs Luton Town
- Bournemouth vs Fulham
- Burnley vs Liverpool
- Manchester United vs Aston Villa
Pekan 19 Premier League Rabu (27/12/2023)
- Brentford vs Wolverhampton Wanderers
- Chelsea vs Crystal Palace
- Everton vs Manchester City
Pekan 19 Premier League Kamis (28/12/2023)
- Brighton & Hove Albion vs Tottenham Hotspur
- Arsenal vs West Ham United