Sediksi.com – France Football merupakan majalah mingguan yang berisi soal kabar-kabar sepak bola dari berbagai penjuru dunia. Selain memiliki reputasi besar di bidang jurnalisme olahraga, media ini juga dikenal sebagai pihak yang mengorganisir salah satu penghargaan individual paling prestis di dunia sepak bola, yaitu Ballon d’Or.
Namun, daftar penghargaan France Football memperlihatkan bahwa media ini ternyata tidak hanya memberikan penghargaan bola emas saja.
Media yang berbasis di Paris ini juga memberikan 5 jenis penghargaan tahunan lainnya di dunia sepak bola. Lalu, apa sajakah itu?
Berikut ulasan mengenai 5 penghargaan France Football selain Ballon d’Or serta Ballon d’Or Feminin (untuk sepak bola perempuan).
Daftar Penghargaan France Football
Kopa Trophy
Kopa Trophy merupakan salah satu penghargaan France Football yang diperuntukkan untuk pemain muda terbaik. Pemain muda yang dinominasikan di sini adalah mereka yang berusia 21 tahun ke bawah.
Nama ‘Kopa’ dalam trofi ini sendiri diambil dari sosok Raymond Kopa, pemain timnas Prancis dan Real Madrid di era 1950-an serta pemenang Ballon d’Or 1958.
Kopa Trophy sendiri terhitung sebagai penghargaan baru, di mana penghargaan yang diperuntukkan untuk para pemain muda di seluruh dunia ini baru mulai diberikan pada 2018.
Sebelumnya, orang-orang nampaknya lebih familiar dengan penghargaan Golden Boy, yang diberikan kepada pemain muda terbaik di Eropa sejak 2003.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 4 nama yang pernah menerima Kopa Trophy, antara lain Kylian Mbappe (2018), Matthijs de Ligt (2019), Pedri (2021), dan Gavi (2022).
Untuk edisi 2023, ada 10 nama yang masuk ke dalam nominasi, yaitu:
- Jude Bellingham (Real Madrid/20 tahun)
- Rasmus Hojlund (Manchester United/20 tahun)
- Alejandro Balde (Barcelona/19 tahun)
- Gavi (Barcelona/19 tahun)
- Jamal Musiala (Bayern Munchen/20 tahun)
- Eduardo Camavinga (Real Madrid/20 tahun)
- Pedri (Barcelona/20 tahun)
- Xavi Simons (RB Leipzig/20 tahun)
- Antonio Silva (SL Benfica/19 tahun)
- Elye Wahi (RC Lens/20 tahun)
Yashin Trophy
Sama seperti Kopa Trophy, penghargaan France Football untuk penjaga gawang terbaik ini juga diambil dari nama seorang pesepakbola legendaris.
Nama mantan pemain timnas Uni Soviet dan Dynamo Moscow serta satu-satunya kiper yang pernah meraih Ballon d’Or, Lev Yashin, digunakan sebagai nama penghargaan Yashin Trophy atau Trophee Yachine.
Yashin Trophy sendiri baru mulai diadakan pada 2019. Sehingga, secara pamor, ia mungkin masih kalah dengan penghargaan kiper terbaik seperti The Best FIFA Goalkeeper.
Semenjak pertama kali digelar, Alisson Becker, Gianluigi Donnarumma, dan Thibaut Courtois, tercatat sebagai nama-nama yang pernah menyabet Yashin Trophy. Untuk tahun ini, berikut nama-nama yang masuk nominasi:
- Emiliano Martinez (Aston Villa)
- Mike Maignan (AC Milan)
- Thibaut Courtois (Real Madrid)
- Aaron Ramsdale (Arsenal)
- Andre Onana (Manchester United)
- Yassine Bounou (Al-Hilal)
- Dominik Livakovic (Fenerbahce)
- Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
- Ederson (Manchester City)
- Brice Samba (RC Lens)
Baca Juga: Prediksi Pemenang Ballon d’Or 2023 serta Nama-Nama yang Berpeluang Tembus 10 Besar Hasil Voting
Gerd Muller Trophy
Gerd Muller Trophy merupakan penghargaan yang diberikan untuk penyerang terbaik yang mulai diadakan pada 2022. Namanya diambil dari sosok penyerang legendaris timnas Jerman dan Bayern Munchen, Gerd Muller.
Sebelumnya, yaitu pada 2021, penghargaan ini bernama Striker of the Year. Dalam dua edisi penyelenggaraannya, Robert Lewandowski menjadi satu-satunya nama yang pernah meraih penghargaan France Football satu ini.
Socrates Award
Socrates Award diberikan kepada pesepakbola yang memberi kontribusi besar dalam bentuk kerja-kerja kemanusiaan. Nama penghargaan ini diambil dari gelandang ikonik timnas Brazil dan Corinthians, Socrates.
Selain karena kelihaiannya di atas lapangan, Socrates juga dikenal lewat kerja-kerja aktivisme yang ia lakukan. Ia berperan sebagai salah satu inisiator gerakan Corinthians Democracy, yang memprotes rezim militer yang saat itu berkuasa di Brazil serta memperjuangkan demokrasi secara menyeluruh.
Socrates Award sendiri baru mulai diadakan tahun lalu, di mana Sadio Mane terpilih sebagai penerimanya berkat kerja-kerja kemanusiaan yang ia lakukan di negara asalnya, Senegal.
French Player of the Year
Penghargaan France Football satu ini diperuntukkan khusus untuk pesepakbola berkebangsaan Prancis saja. French Player of the Year pertama kali diadakan pada tahun 1959.
Awalnya, hanya pemain asal Prancis yang bermain di kompetisi Prancis saja yang berhak dinominasikan. Namun sejak 1996, pemain Prancis yang berkarir di negara lain juga akhirnya boleh untuk dimasukkan sebagai calon pemenang.
Thierry Henry tercatat sebagai peraih penghargaan French Player of the Year terbanyak, yaitu sebanyak 5 kali. Sementara pada edisi terakhirnya (2022), penghargaan pesepakbola terbaik Prancis ini diberikan kepada Kylian Mbappe.
Penghargaan Spesial
Ballon d’Or Dream Team
Penghargaan France Football satu ini tergolong ke dalam penghargaan spesial yang tidak dikeluarkan tiap tahun. Ballon d’Or Dream Team sendiri dirilis pada Desember 2020.
Saat itu ada total 109 nama pesepakbola terbaik sepanjang sejarah yang masuk ke dalam nominasi. Dari sini, terpilih sebanyak 33 nama yang kemudian dikelompokkan ke dalam 3 tim (First Team, Second Team, Third Team).
Berikut riniciannya dalam formasi 3-4-3:
First Team: Ley Yashin; Cafu, Franz Beckenbauer, Paolo Maldini; Lothar Matthaus, Xavi, Diego Maradona, Pele; Lionel Messi, Ronaldo, Cristiano Ronaldo
Second Team: Gianluigi Buffon; Roberto Carlos, Franco Baresi, Carlos Alberto; Andrea Pirlo, Frank Rijkaard, Alfredo Di Stefano, Zinedine Zidane; Garrincha, Johan Cruyff, Ronaldinho
Third Team: Manuel Neuer; Paul Breitner, Sergio Ramos, Phillip Lahm; Johan Neeskens, Didi, Andres Iniesta, Michel Platini; George Best, Marco van Basten, Thierry Henry
Super Ballon d’Or
Penghargaan France Football spesial lainnya ialah Super Ballon d’Or. Penghargaan ini baru diadakan sekali, yaitu pada 1989, di mana penerimanya merupakan sosok yang dinilai sebagai pesepakbola terbaik dalam 3 dekade sebelumnya.
Pada voting Super Ballon d’Or kala itu, pemain legendaris Real Madrid, Alfredo Di Stefano, terpilih sebagai pemenang. Ia berhasil mengungguli Johan Cruyff (2) dan Michel Platini (3).
Demikian ulasan terkait daftar penghargaan France Football selain Ballon d’Or. Penghargaan bola emas tahunan yang diberikan oleh media kenamaan Prancis tersebut sejauh ini tetap dianggap yang paling prestis.
Meskipun penghargaan-penghargaan lainnya masih terbilang baru, mereka memiliki potensi untuk menjadi penghargaan yang juga diperhitungkan, terlebih berkat popularitas tinggi yang dimiliki Ballon d’Or.