Sediksi.com – Kira-kira, seberapa jauh kamu akan pergi atau seberapa keras akan berusaha untuk pekerjaanmu? Apakah akan melakukan sesuatu yang berbahaya? Dan jika ada pertanyaan apakah ada pekerjaan paling berbahaya di dunia? Jawabannya ada, mungkin itu adalah penyelam Chernobyl.
Pada tahun 1986, dunia dikejutkan oleh bencana nuklir terbesar dalam sejarah. Reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Ukraina, meledak dan menyebarkan radiasi yang sangat tinggi ke udara dan tanah.
Ini adalah salah satu sebuah tragedi atau bencana buatan manusia yang terparah yang pernah ada dalam sejarah manusia, dari sini kita akan membahas tentang para penyelam Chernobyl, dan mungkin ini adalah pekerjaan paling berbahaya di dunia, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia
Ledakan ini mengakibatkan puluhan ribu orang meninggal, sakit, atau mengalami cacat seumur hidup. Selain itu, bencana ini juga mengancam keselamatan jutaan orang lain di Eropa dan Asia yang terpapar radiasi dari awan nuklir.
Ratusan ribu petugas pemadam kebakaran dan likuidator ada di sana untuk membersihkan kekacauan yang tak terbayangkan yang ditinggalkan oleh reaktor 4.
Namun, apa yang mungkin tidak banyak diketahui adalah bahwa bencana ini bisa saja menjadi lebih parah jika tidak ada tiga orang yang berani melakukan pekerjaan paling berbahaya di dunia: penyelam Chernobyl. Siapa mereka dan apa yang mereka lakukan?
Ketika ledakan pertama terjadi, petugas pemadam kebakaran bergegasa memadamkan api, memompa air ke reaktor yang sekarang terbuka, dan membanjiri ruang bawah tanah.
Air memang berhasil memadamkan api, namun tindakan yang terburu-buru untuk mengendalikan situasi tersebut, tidak ada yang mempertimbangkan konsekuensi dari ruang bawah tanah yang banjir
Kolam ini sangat besar, dikatakan ada hampir 20 juta liter air yang akan digunakan sebagai pendingin reaktor, tapi reaktor itu masih sangat panas. Jika melakukan kontak dengan jumlah besar air ini, ledakan uap yang terjadi akan menjadi bencana besar dalam skala yang hampir tak terbayangkan.
Air sudah terkontaminasi radiasi. Ledakan itu akan cukup kuat untuk menghancurkan seluruh sisa pabrik Chernobyl, serta tiga reaktor utuh yang tersisa.
Air yang terkontaminasi dikombinasikan dengan dampak nuklir dari ledakan semacam itu, diperkirakan akan cukup parah untuk menghancurkan setengah dari Eropa, dan itu akan menyebabkannya tidak dapat dihuni selama 500 ribu tahun lamanya atau bahkan lebih.
Penyelam Chernobyl adalah tiga orang pekerja PLTN Chernobyl yang ditugaskan untuk menyelam ke dalam kolam air di bawah reaktor yang meledak.
Mereka adalah Alexei Ananenko, yang berprofesi sebagai insinyur mekanik, Valeri Bezpalov berprofesi sebagai insinyur senior, dan Boris Baranov sebagai shift supervisor.
Misi mereka adalah untuk membuka katup yang menghalangi aliran air dingin ke dalam reaktor. Tujuannya adalah untuk mencegah reaktor meleleh dan menembus lapisan beton di bawahnya, yang bisa menyebabkan ledakan kedua yang lebih dahsyat.
Alexei, Boris dan Valeri mengajukan diri mereka sendiri untuk menjadi orang-orang yang akan memasuki ruang bawah tanah dan menemukan katup dalam kegelapan.
Ruang bawah tanah itu bukanlah ruang kecil, dan waktunya hanya sebentar bagi mereka. Jadi, hanya dengan mengenakan pakaian selam dan membawa senter, mereka berangkat untuk menyelamatkan dunia.
Mengapa mereka harus menyelam? Karena setelah ledakan, sistem pengukur air di kolam rusak dan tidak bisa menunjukkan tingkat air yang sebenarnya.
Jika mereka membuka katup tanpa menyelam, mereka bisa saja membanjiri reaktor dengan air dan menyebabkan reaksi nuklir yang tidak terkendali. Oleh karena itu, mereka harus menyelam dengan menggunakan peralatan selam sederhana dan lampu senter untuk menemukan dan membuka katup secara manual.
Lalu apa yang membuat ini adalah pekerjaanpeling berbahaya di dunia? Karena kolam air tersebut dipenuhi oleh air yang terkontaminasi radiasi yang sangat tinggi.
Artinya, penyelam Chernobyl bisa saja mati dalam hitungan menit jika terpapar radiasi tersebut. Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan gelap, dingin, dan bahaya lain yang tidak terduga di dalam kolam.
Mereka akhirnya berhasil menemukan katup drainase itu dalam beberapa menit pencarian di tengah ruang bawah tanah yang besar dan gelap. Ketiga pria itu memutar katup dan kolam di bawah reaktor mulai mengering.
Mereka telah melakukannya, mereka telah mencegah sesuatu yang mungkin itu adalah ledakan yang bisa mengubah bencana Chernobyl menjadi peristiwa ledakan yang tak terbayangkan sebelumnya.
Para penyelam itu pada akhirnya selamat dan bertahan hingga dalam waktu yang cukup panjang dari hidupnya. Itu adalah sebuah keajaiban karena mereka dapat bertahan dari radiasi yang luar biasa.
Penyelam Chernobyl adalah contoh nyata dari pekerjaan paling berbahaya di dunia yang membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan dedikasi yang luar biasa.
Mereka adalah pahlawan yang pantas dihormati dan diingat sepanjang masa. Tanpa mereka, bencana Chernobyl bisa saja menjadi lebih buruk dan menimbulkan dampak yang lebih luas dan lebih lama.