Sediksi.com – Pada hari Valentine, tabloid Inggris The Sun membuat kejutan dengan memberitakan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lee Kang-In yang sempat berkelahi dengan pemain sekaligus kapten Tottenham Spurs Son Heung-Min.
Perkelahian yang diduga terjadi pada 5 Februari atau malam sebelum pertandingan Korea Selatan melawan Yordania untuk Asian Cup 2023, menyebabkan jari Son terkilir dan mengharuskannya diperban.
Isu ini menjadi lebih besar lagi di Korea Selatan setelah Dispatch, media yang terkenal dengan informasi mendalam tentang gosip kencan selebriti dan kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang setiap dan semua skandal, merilis laporan mereka sendiri mengenai insiden tersebut.
Dalam laporan versi Dispatch, mereka menyebutkan nama-nama lain yang terlibat dalam insiden ini.
Hari Jumat, Son yang menemui fans untuk sesi tanda tangan terlihat sudah tidak mengenakan perban tapi gips untuk jarinya yang mengalami patah tulang (16/2).
Lee Kang In unggah permintaan maaf dan bantah tuduhan
Buntut dari pecahnya informasi insiden tersebut ke publik, Lee Kang-in sebagai yang disebut terlibat langsung dalam insiden ini mengunggah permintaan maaf di story Instagram miliknya pada Rabu (14/2).
Dia mengatakan bahwa dia memang seharusnya mendengarkan kata-kata pemain yang lebih tua dan meminta maaf karena telah mengecewakan banyak orang.
Permintaan maaf tersebut tampaknya tidak banyak membantu meredakan kemarahan di kalangan penggemar.
Sebab Kim Ga-Ram, pengacara Lee juga buka suara soal insiden ini dan mengatakan bahwa pemain PSG tersebut “sangat menyesali dan merenungkan kesalahannya.”
Kim juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bermain tenis meja adalah kegiatan rutin bagi skuad Korea Selatan dan bahwa laporan media lokal yang menuduh Lee “melemparkan tinju ke wajah Son Heung-min ketika Son Heung-min mencengkram bagian belakang leher Lee Kang-in” adalah “tidak benar.”
Son sendiri belum memberikan komentar apapun soal insiden sampai sekarang.
Ketika ditanya tentang kembalinya Son ke Premier League setelah membela negaranya untuk Asian Cup 2023, manajer Spurs Ange Postecoglou memberikan respon yang cukup menenangkan dan fokus pada kualitas yang dimiliki Son.
“Mungkin negara tempat dia bermain tidak mendukungnya, tapi menurut saya dia adalah pemain kelas dunia. Anda melihat rekornya di Premier League, liga terberat di dunia, kontribusi golnya, terlepas dari bagaimana tim melewati masa-masa dia berada di sini, dia selalu ada di atas.”
Pembahasan insiden ini masih berlanjut di Korea Selatan
Sementara itu, media Korea Selatan dan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) masih terus membahas insiden ini. Kendati Lee Kang-In sudah menyampaikan permintaan maaf dan Son Heung-Min juga tidak nampak hendak menyampaikan komentarnya.
Seol Young-woo, pemain Tim Nasional (Timnas) Korea yang sempat disebutkan dalam laporan Dispatch, telah muncul di depan umum karena Ulsan memainkan pertandingan Liga Champions Asia.
Ketika wartawan ingin memintanya untuk mengomentari insiden tersebut, dia menolak.
Pasca pertandingan yang dilaksanakan pada 15 Februari tersebut, wartawan juga bertanya pada pihak-pihak lainnya.
Kiper timnas Cho Hyeon-woo juga ditanya tentang apa yang terjadi pada malam terakhir Korea untuk Asian Cup 2023. Dia menjawab, “saya pikir adalah hal yang tepat bagi KFA untuk menjawabnya.”
Giliran kepala teknis KFA Kwan Hwangbo ditanya hal serupa terkait dugaan Lee Kang-In berupaya memukul Son Heung-Min. Dia menjawab, “kami masih mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi.”
Sehingga ada kemungkinan masalah ini tidak akan berhenti sampai sini dan berpotensi akan berlanjut.
Baca Juga: 11 Bromance Pemain Sepak Bola Paling Ikonik
Diduga untuk pengalihan isu pemecatan Klinsmann
Sebelum insiden ini terjadi, desakan untuk pemecatan terhadap pelatih Korea Selatan Jürgen Klinsmann sudah santer sejak beberapa waktu sebelumnya.
Desakan ini semakin keras dengan kekalahan Korea Selatan dalam Asian Cup 2023 dan insiden ini yang dianggap menunjukkan ketidakmampuan Klinsmann dalam mengontrol ruang ganti dan memimpin timnas Korea Selatan.
Beberapa netizen berkomentar bahwa seharusnya insiden ini bukan masalah yang besar karena perselisihan di antara pemain itu hal yang wajar.
Karena anehnya, insiden ini pertama kali diberitakan oleh media dari Inggris alih-alih dari Korea sendiri. Sehingga banyak yang menduga bahwa ada pihak dari KFA yang membocorkan insiden ini ke media luar.
Pada Jumat, Klinsmann mengunggah ucapan perpisahan dengan timnas KFA melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut diposting satu jam sebelum akhirnya dewan KFA mengumumkan pemecatan Klinsmann (16/2).
