Pantun tentang kopi bisa jadi cara halus mengajak teman untuk bersenda gurau sambal menyruput segelas kopi hitam. Sebagai minuman favorit jutaan umat manusia, kopi jadi kunci agar kita jadi lebih rileks menghadapi masalah dalam hidup.
Selain itu, kandungan kafein pada kopi juga terbukti mampu membuat tubuh kita lebih terjaga. Tumpukan pekerjaan sudah sepatutnya kita hadapi dan kopi bisa jadi teman yang setia menemani.
Selain kopi, untuk beberapa kalangan, rokok juga wajib ada di meja ketika kita bekerja atau sekadar santai. Maka dari itu, artikel ini juga akan memberikan referensi mengenai pantun tentang kopi sama rokok. Dua benda berharga bagi kaum begadang.
Penasaran pantun tentang kopi yang lucu dan seru? Simak daftarnya sampai akhir.
Daftar Pantun Tentang Kopi
Seperti yang kita ketahui, pantun merupakan puisi lama. Biasanya pantun mengandung majas ab ab sehingga enak diucapkan dan didengar. Langsung aja, di bawah ini pantun tentang kopi bisa kamu kirim ke temanmu ketika sedang ingin mengajak nongkrong dan minum kopi.

Jangan pernah coba main api
Karena api itu berbahaya
Hiduplah bagai secangkir kopi
Selalu menunjukkan apa adanya
Ke Bandung naik kereta
perginya bersama kamu
Minum kopi tak perlu gula
Asalkan di depanku ada kamu
Ke Garut beli baso aci
Belinya naik kereta
Hidup itu bagaikan segelas kopi
Rasa pahit akan jadi pelengkapnya
Kopi pahit diberi gula
Gula manis rasanya
Jika kamu sudah merasa cinta
Segerakan untuk bertemu yanda
Secangkir kopi diminum untuk berdua
Rasa pahit itu ciri khasnya
Budaya sopan sangat perlu dijaga
Bersatu demi majukan bangsa
Secangkir Kopi pahit tanpa gula
Gula mahal harganya
Nikmat sehat akan dirasa
Jika sakit didepan mata
Secangkir kopi susu di meja
Meja kayu tanpa kaca
Jika dia pergi selamanya
Melupakan jadi obatnya
Minum kopi di teras rumah
Baca buku karya Tasya
Maaf Tuhan aku hampir menyerah
Tapi hanya untuk sementara
Kopi hitam pahit rasanya
Diminum sore setelah hujan reda
Di dunia hanya sementara
Carilah ilmu dan amal sebanyaknya
Minum kopi di Taman Sedayu
Dengan nona yang manis senyumnya
Aduh gadis cantik rupamu
Tapi sayang tak sembahyang
Secangkir kopi panas telah dibuat
Ditemani sepiring roti lapis
Perjuangan ini belum tamat
Selagi harapan belum terkikis
Segelas kopi baru disajikan
Didampingi dengan kue talas
Bisa sudah merasa yakin
Segera singkirkan rasa malas
Secangkir kopi warna hitam
Kopi hitam dari kebun sendiri
Hapuskan rasa dendam
Karena akan merugikan diri sendiri
Kopi hitam di pagi hari
Dibuat oleh istri tercinta
Selalu semangat pagi hari
Demi anak istri tercinta
Biji kopi digiling dengan tangan
Tangannya banyak orang
Ayo jangan terus rebahan
Jika tua tak ingin merana
Kopi susu enak rasanya
Kopi tubruk mahal harganya
Bangun pagi pergi bekerja
Agar tua banyak uangnya
Beli kopi di kafe uni
Angin sore sejuk menerpa
Hidup ini hanya sekali
Gunakan tuk bersedekah
Kumpulan Pantun Kopi
Kopi luwak sedap rasanya
Rasanya sedap mahal harganya
Jangan kamu malas bekerja
Jika tak ingin hidup sengsara
Paman minum kopi di teras rumah
Teras rumah basah karena hujan
Jika ingin hidup Bahagia
Anak yatim piatu jangan dilupakan
Sore-sore hujan gerimis
Minum kopi panas sambal baca
Janganlah kamu terus menangis
Indah Pelangi akan menyapa
Minum kopi tubruk di pagi hari
Ditemani roti lapis Pelangi
Aduh sayang jangan bersedih
Sebentar lagi abang kembali
Ketika kerja aku selalu pakai topi
Agar wajahku tidak belang
Pagi-pagi gak ngopi?
Awas siangmu nanti oleng
Ke kebun panen biji kopi
Kopi kutanam sebiji-sebiji
Sebatang dua batang terus ngopi pagi
Inilah surganya duniawi
Jalan-jalan ke Wonogiri
Malah kesasar ke Muntilan
Sungguh nikmat ngopi pagi
Bisa melepaskan penatnya pikiran
Pergi mendaki ke Gunung Lawu
Itulah kesukaan seorang pendaki
Indahnya hidup tak kan sempurna tanpamu
Bagai gula tanpa kopi
Mentari pagi mulai menyapa diri
Lalu ku minum secangkir kopi
Menjalani hidup haruslah berani
Sebab dunia begitu wani
Si Unyil panjat pagar
Ambil jambu di atas pagar
Ngopi pagi semangat terbakar
Untuk menaklukkan dunia yang menampar
Biji kopi di Tegalsari
Tegalsari banyak penjual balon
Jangan samakan mantanku dengan ampas kopi
Karena sejatinya aku belum bisa move on
Main catur di siang hari
Tiba-tiba datang orang penagih
Laki kok gak minum kopi
Situ laki apa bukan sih?
Kopi tanpa gula itu pahit
Makan gula aja bikin penyakit
Dalam hidup sesekali hati akan sakit
Tapi jangan sampai akhiri diri
Kopi hitam diterpa angin
Di atas meja bu Yasin
Hati juga bisa dingin
Kalau cuma dibiarin
Adik manis sedang dipingit
Nunggu abang menjemputnya
Jadi ngiri sama kopi pahit
Pahit aja banyak yang suka
Paman pergi ke Lamongan
Bibi masak lalapan
Hidupmu tak kan berkesan
Jika ta ngopi bersama mantan
Kopi pahit banyak penggemarnya
Penggemarnya banyak dari Bangkalan
Jika mantan bersama pacar barunya
Bilang aja, barang bekas memang pantas untuk disumbangkan
Minum kopi di meja makan
Ditemani sosis bakar
Jika dirimu ingat mantan
Cukup minum segelas kopi espresso segar
Paman beli kopi tubruk di Pasar Singosari
Bawa pulang di esok hari
Wahai kawan janganlah bersedih
Selagi kopi hitam masih terasa pahit
Hitam manis kopi gula
Gula merah berwarna coklat
Wahai Tuan janganlah marah
Mari kita minum kopi saja
Pantun Ngopi Betawi
Pantun tentang kopi di bawah ini beberapa di antaranya menggunakan bahasa betawi. Seperti yang umum diketahui, kalau pantun juga jadi salah satu budaya khas betawi.

Sore hari ditemani secangkir kopi
Melihat indahnya langit senja
Ketika sudah memiliki seorang istri
Mohon Jadilah suami yang setia
Ada rasa cinta di cangkir kopi
Bisa membuat candu kita semua
Ayo kita bersama benahi diri
Supaya jadi orang yang berjasa
Malam hari minum secangkir kopi
Harap-harap untuk menghangatkan diri
Apabila kamu ingin sekali peduli
Coba belajar cintai diri sendiri
Ada sajak di secangkir kopi
Indahnya sajak untuk pujaan hati
Wahai kamu sang pujaan hati
Sediakah bersamaku sehidup semati
Malam hari sangatlah hening
Enaknya minum kopi di saat hening
Hidup jangan dibuat semriwing
Jalani saja dengan setulus hati
Minum kopi di malam hari
Pahit rasanya jadi ciri khasnya
Apabila cinta yang engkau cari-cari
Hanya di hatiku lah letaknya
Kopi punya sebuah kata
Kata indah dari sang pujangga
Mumpung umur sekarang masih muda
Ayo bersama ciptakan karya
Minum kopi di kantor yang panas
Seketika hujan turun sangat deras
Kamu perlu tahu apa yang aye rasa
Sayang dan cinta aye tak pernah sirna untukmu
Pagi hari yang amat sejuk
Paling suka minum kopi
Jika debur kau meliuk
Cantikmu akan memalu
Pantun Kopi Lucu dalam Bahasa Jawa
“Setidake manungsi kui sekali-kali butuh secangkir kopi, ben iso ngilengke yen perjalanan urip kui ora salawase legi.” (Setidaknya manusia sesekali butuh secangkir kopi untuk mengingatkan bahwa perjalanan hidup tidak selamanya manis).
“Urip kui koyo kopi, pahit lan legi ketemu ning keangetan.” (Hidup ini seperti secangkir kopi, pahit dan manis bertemu dalam kehangatan).
“Sampean iso ngrasakke kopi sing pahit. Berarti nek dunyo iki ora selawase pahit, mesti ono manis.” (Kamu yang bisa merasakan kopi yang pahit. Berarti, dunia ini tidak selamanya pahit, pasti ada hal-hal yang manis).
“Mung segelas kopi sing crito karo aku, nek ireng kui ora selalu Kotor karo sing pahit kui ora selalu menyedihkan.” (Hanya segelas kopi yang bisa mengajarkanku, bahwa hitam itu tidak selamanya kotor dan pahit itu tidak selamanya menyedihkan).
“Percoyo opo ora sampean, nek kanggone aku, secangkir kopi kui gawe urip luwih nyenengke.” (Kamu percaya tidak, kalau menurutku secangkir kopi bisa membuat hidup jadi lebih menyenangkan).
“Ketimbang ngelamun mikir utang, monggo ngopi rumiyen Kang.” (Daripada melamun memikirkah utang, mari ngopi saja Kang).
“Kopi iku singkatan seko K-etika, O-tak, P-erlu, I-nspirasi.” (Kopi singkatan dari K-etika, O-tak, P-erlu, I-nspirasi).
“Amarga saka kopi kula saget belajar yen rasa pait niku saget dinikmati.” (Karena dari kopi aku dapat belajar bahwa rasa pait itu bisa dinikmati).
Nah itu tadi sederet contoh pantun tentang kopi. Jangan lupa sruput kopimu pagi ini!
Baca Juga: 6 Aplikasi Pinjaman Online Untuk Mahasiswa