Kalah dari Aston Villa, Manchester City Catatkan Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 2009

Kalah dari Aston Villa, Manchester City Catatkan Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 2009

Rekor Pertahanan Terburuk City Sejak 2009

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Laga tengah pekan Premier League pada Kamis (7/12/2023) dini hari menghasilkan kejutan. Juara bertahan, Manchester City, takluk 1-0 di Villa Park dari tim asuhan Unai Emery, Aston Villa.

Kekalahan ini menghasilkan beberapa catatan buruk bagi The Citizens, salah satunya terkait dengan rekor pertahanan klub.

Gol Leon Bailey yang bersarang di jala Ederson di laga tersebut menjadi kebobolan ke-17 anak asuh Pep Guardiola dari 15 pertandingan liga musim ini.

Terakhir kali City mencatatkan capaian serupa ialah di musim 2009/10, musim di mana mereka finis di urutan 5 klasemen.

Selain itu, dalam 4 laga terakhir, The Citizens belum sekalipun meraup poin penuh. Sebelum kekalahan ini, mereka ditahan imbang 3 kali beruntun oleh Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Hal ini menjadi yang pertama bagi Guardiola sejak April 2017.

Momen Langka City Didominasi Lawan

Kalah dari Aston Villa, Manchester City Catatkan Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 2009 - Aston Villa Manchester City 1 0
Gambar: getty images

Kekalahan City atas Aston Villa ini memang mengejutkan. Namun, yang lebih mengejutkan lagi ialah cara The Villans mengalahkan tim yang disebut-sebut dianggap sebagai tim terbaik di Eropa ini.

Skor 1-0 bisa dibilang tidak benar-benar merefleksikan situasi sepanjang pertandingan. Aston Villa mendominasi City selama 90 menit, sebuah momen yang sangat jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Jika bukan karena aksi gemilang Ederson di bawah mistar, skuad asuhan Unai Emery kemungkinan akan menciptakan lebih dari 1 gol di pertandingan ini.

Hal ini dibuktikan oleh statistik pertandingan, di mana John McGinn dkk. mencatatkan total 22 tembakan berbanding 2 tembakan dari City.

Dikutip dari BBC, jumlah 2 tembakan tersebut menjadi yang paling sedikit yang pernah dilakukan oleh tim yang diasuh Guardiola dalam satu pertandingan di 5 liga top Eropa (dalam 535 pertandingan).

Sementara total 22 tembakan dari Aston Villa merupakan jumlah terbanyak yang pernah diterima tim asuhan Guardiola dalam periode yang sama.

Problem City di Musim Ini

Kalah dari Aston Villa, Manchester City Catatkan Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 2009 - Kevin De Bruyne Cedera
Gambar: getty images

Statistik dari laga melawan Aston Villa itu sangat kontras dengan reputasi The Citizens yang terbilang sangat konsisten menampilkan pertahanan kokoh dalam beberapa musim terakhir.

Jika dilihat pada beberapa lagi terakhir, City terlihat cukup sering kecolongan peluang dari lawan-lawannya.

Khusus untuk laga melawan Villa, absennya Rodri akibat akumulasi kartu kuning bisa dibilang memiliki dampak signifikan. Faktanya, seluruh kekalahan City di Premier League musim ini terjadi di saat gelandang asal Spanyol tersebut tidak tampil.

Selain itu, ketidakhadiran kreator utama City, Kevin De Bruyne, karena cedera sedikit banyak berdampak pada kemampuan tim menciptakan gol.

Pemain yang menorehkan total 31 assis di musim 2022/23 itu tercatat baru tampil 23 menit di Premier League musim ini. De Bruyne sendiri diprediksi akan kembali tampil pada Januari.

Mereka juga nampaknya belum mampu menggantikan peran penting İlkay Gündoğan di lini tengah dalam keberhasilan City merengkuh treble winners musim lalu, meskipun telah mendatangkan dua nama baru, seperti Mateo Kovačić dan Matheus Nunes.

Prediksi Peluang City Musim Ini

Kalah dari Aston Villa, Manchester City Catatkan Rekor Pertahanan Terburuk Sejak 2009 - Pep Guardiola vs Aston Villa

Tentu saja, ini bukan kali pertama City mengalami penurunan performa. Pada 2022/23 pun mereka sempat tertinggal dari Arsenal di puncak klasemen selama lebih dari separuh musim.

Meskipun penurunan City di musim ini nampaknya lebih buruk dari musim lalu, namun tim ini punya riwayat untuk membalikkan keadaan di saat peluang mereka mulai dipertanyakan.

Bahkan jika belajar dari musim 2018/19, mereka sempat tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen saat memasuki pekan 19. Namun, City pada akhirnya tetap berhasil keluar sebagai juara liga dengan torehan 98 poin.

Sehingga, jika krisis cedera sudah teratasi dan Guardiola dapat kembali memainkan skuad terbaiknya, The Citizens punya peluang besar untuk kembali merebut puncak klasemen seperti yang mereka lakukan di musim-musim sebelumnya.

Manchester City sendiri punya jadwal Premier League yang terbilang ringan di bulan Desember. Mereka selanjutnya akan bertamu ke kandang Luton Town (10/12), menjamu Crystal Palace (16/12), bertandang ke Everton (28/12), dan menutup tahun 2023 di Etihad mengahadapi Sheffield United (30/12).

Selain itu, The Citizens juga akan memainkan laga penutup penyisihan grup Liga Champions melawan Crvena Zvezda (14/12) serta berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, pada pertengahan Desember untuk melakoni turnamen Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel