Sediksi.com – Resepsionis adalah pegawai yang bekerja sebagai penerima tamu di sebuah kantor atau perusahaan.
Mereka yang bertanggung jawab mulai dari menyapa dan menanyakan kebutuhan tamu, menjawab telepon masuk, mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi, tapi memang peran utamanya adalah berkomunikasi dengan tamu atau klien.
Umumnya mereka dianggap sebagai wajah yang pertama dilihat orang dari sebuah lembaga. Sehingga, salah satu keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang resepsionis adalah memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Jika berencana untuk melamar sebagai resepsionis, mungkin perlu tahu lebih dulu kelebihan dan kekurangan dari posisi ini.
Kelebihan dan keuntungan resepsionis
Tidak perlu keterampilan yang terlalu spesifik
Seringnya lowongan kerja untuk posisi ini mensyaratkan kriteria yang cenderung umum atau tidak perlu keterampilan yang terlalu spesifik.
Masih banyak lowongan untuk resepsionis dengan kriteria minimal pendidikan SMA/SMK untuk entry level. Sehingga, profesi ini bisa menjadi kesempatan kerja bagi yang baru lulus SMA/SMK, ingin mulai bekerja, tapi belum punya pengalaman kerja.
Misal kalian ingin membangun karier di posisi ini dan berencana menempuh sekolah lebih lanjut, kalian bisa ambil jurusan seperti jurusan sekretaris, administrasi perkantoran, atau manajemen perhotelan jika kalian memang ingin bekerja di bidang perhotelan.
Selain itu, karena tidak perlu keterampilan yang terlalu spesifik, posisi ini merupakan salah satu pekerjaan yang cenderung mudah untuk didapat.
Potensi membangun network lebih besar
Sebagai resepsionis, kalian akan bertemu berbagai jenis manusia. Sudah menjadi peran dan tugas kalian untuk berkomunikasi dengan mereka. Menjalin networking mungkin adalah keuntungan menjadi resepsionis yang amat vital buat karier.
Oleh karena bertemu dengan manusia dari berbagai latar belakang, sangat mungkin sekali kalian bertemu dengan tamu, klien, atau pasien yang berpotensi memberi value lebih untuk kalian di waktu yang akan datang.
Misalnya, kalian bekerja sebagai resepsionis di klinik kecantikan dan membangun networking atau berjejaring dengan klien yang punya perusahaan. Tidak menutup kemungkinan kalian mendapatkan tawaran kerja dari mereka.
Pekerjaan yang tidak berorientasi pada target
Resepsionis adalah salah satu pekerjaan di bidang pelayanan jasa yang tidak berorientasi pada target. Kalian tidak harus menyelesaikan laporan atau tugas lain yang membuat kalian perlu lembur karena target belum terpenuhi.
Tugas kalian adalah melayani dan ketika jam pelayanan selesai, maka tugas kalian juga selesai.
Berbeda dengan pekerjaan seperti wartawan, bagian penjualan, bagian pemasaran, dan lain-lain yang mana pekerjaan belum selesai kalau target belum terpenuhi.
Oleh karena tidak berorientasi pada target, kemungkinan kalian harus menghadapi lembur kerja cenderung kecil.
Tidak ada beban kerja yang sampai dibawa ke rumah
Datang kerjakan, pulang lupakan.
Itulah prinsip kerja sebagai resepsionis. Pasalnya, semua tugas dan tanggung jawab posisi ini dikerjakan dan diselesaikan sepenuhnya di kantor.
Selesai jam kerja, selesai juga pekerjaan.
Maka dari itu, sebagai pekerjaan yang memungkinkan pulang tepat waktu, resepsionis juga memungkinkan prinsip work-life balance.
Jika beruntung, bisa dapat bonus dari klien royal
Kelebihan lain yang biasa dirasakan adalah potensi bertemu klien royal yang murah hati.
Posisi ini memungkinkan kalian bertemu klien, tamu, atau pasien yang memang ingin berbagi bonus dengan pihak yang telah melayani atau membantu sebagai ucapan terima kasih.
Bonus ini bisa berupa tip, bingkisan, hadiah, dan lain-lain.
Bebas menggunakan HP di jam kerja
Oleh karena resepsionis punya tugas untuk berkomunikasi dengan tamu, tidak jarang komunikasi tersebut dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan telepon atau HP milik kantor.
Mau tidak mau, resepsionis harus selalu dekat dengan telepon atau HP kantor agar setiap ada panggilan atau notifikasi masuk, bisa segera direspon.
Maka dari itu, masuk akal jika ini adalah salah satu pekerjaan yang dibebaskan untuk menggunakan HP di jam kerja.
Baca Juga: 10 Hotel Termahal di Dunia, Mau Coba?
Kekurangan bekerja sebagai resepsionis
Stok sabar harus banyak
Oleh karena klien, tamu, atau pasien bisa berasal dari berbagai latar belakang dengan berbagai kondisinya saat itu, seorang penerima tamu dituntut untuk memiliki stok sabar yang banyak.
Resepsionis adalah pihak pertama yang berhadapan dengan klein, termasuk ketika mereka ingin komplain.
Tidak jarang mereka harus berhadapan dengan tamu yang baru datang langsung marah-marah. Atau berurusan dengan pasien yang ngeyel dengan kekeliruannya. Atau menyiapkan energi yang besar untuk menjelaskan kepada klien tentang sesuatu yang tidak segera mereka pahami, bahkan setelah dijelaskan berkali-kali.
Melihat apa yang biasanya mereka hadapi, penerima tamu memang dituntut untuk punya stok sabar yang melimpah.
Tiada hari tanpa komplain klien
Bahkan jika sudah profesional, terbiasa, dan berpengalaman di bidangnya sekalipun, komplain klien tidak akan pernah habis.
Belum lagi harus berhadapan dengan berbagai jenis orang, yang meskipun mereka sudah berpengalaman sekalipun, pastinya tetap enggan jika berhadapan dengan komplain klien yang datang langsung marah-marah.
Tantangan bagi yang tidak menyukai rutinitas
Bekerja sebagai resepsionis berarti melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya, hingga menjadi rutinitas.
Jika kamu tipe orang yang lebih suka perubahan atau tidak menyukai rutinitas, profesi ini bisa jadi bukan pekerjaan yang ideal untuk orang sepertimu.
Jam kerja sistem shift
Tak semua tempat kerja menyediakan posisi resepsionis dengan jam kerja tetap antara pagi hingga sore.
Tempat kerja seperti hotel maupun rumah sakit tentu selalu aktif 24 jam. Setiap hari. Itulah mengapa hotel, misalnya, membagi jam kerja jadi beberapa shift.
Bagi orang yang kurang suka mendapatkan shift malam atau cenderung menghindarinya, posisi resepsionis yang menggunakan jam kerja sistem shift mengurangi daya tarik pekerjaan ini.
Biasanya, pada jadwal shift malam, memiliki kecenderungan lebih banyak kejadian-kejadian di luar ekspektasi atau hal-hal yang kurang umum.
Selain itu, umumnya aktivitas normal manusia dilakukan pada jam dari pagi hingga sore. Maka dari itu, sistem shift ini sering menjadi kekurangan bagi banyak resepsionis ketika mereka mendapatkan jadwal shift malam.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan bekerja sebagai resepsionis.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang telah dijelaskan, kalau kalian sedang mencari pekerjaan dan belum punya cukup pengalaman kerja, resepsionis ini adalah salah satu lowongan pekerjaan yang bisa dicoba.