Sutra Teratai: Kain Langka dan Mewah dari Asia

Sutra Teratai: Kain Langka dan Mewah dari Asia

Sutra Teratai

DAFTAR ISI

Sediksi – Apakah pernah mendengar tentang sutra teratai? Ini adalah jenis tekstil yang dibuat dari serat halus tanaman teratai. Sutra teratai adalah salah satu kain paling langka dan mahal di dunia, dan hanya diproduksi dalam skala kecil di beberapa negara Asia, seperti Myanmar, Vietnam, dan India.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah, proses, dan karakteristik menarik dari kain unik ini.

Apa itu Sutra Teratai?

Sutra teratai adalah serat alami yang diekstraksi dari batang tanaman teratai. Tanaman teratai adalah bunga air yang tumbuh di danau dan kolam, dan dianggap sebagai simbol suci dalam banyak budaya Asia.

Tanaman teratai memiliki banyak manfaat, seperti makanan, obat, dan hiasan, tetapi juga memiliki harta karun tersembunyi di dalam batangnya: benang tipis dan lengket yang dapat dipintal menjadi sutra.

Sutra ini pertama kali ditemukan dan ditemukan oleh seorang wanita etnis Intha bernama Sa Oo di Danau Inle Myanmar pada awal tahun 1900-an.

Dia menenun jubah monastik Buddha menggunakan serat teratai sebagai persembahan untuk biara setempat. Tradisi menenun sutra teratai hampir hilang setelah kematiannya, tetapi kemudian dihidupkan kembali oleh kerabatnya dan pengrajin lain yang memodernisasi dan mensistematisasi praktiknya.

Sutra ini juga diperkenalkan ke Vietnam pada tahun 2017 oleh Phan Thi Thuan, seorang penenun yang belajar tekniknya dari Myanmar.

Dia mulai memproduksi produk sutra teratai di desanya dekat Hanoi, menggunakan batang teratai dari danau-danau terdekat. Pada tahun 2019, Bijiyashanti Tongbram dari Manipur, India, juga mulai membuat sutra teratai menggunakan batang teratai dari Danau Loktak.

Mengapa Sutra Teratai Sangat Mahal?

Sutra dari teratai ini sangat mahal karena sangat langka dan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk diproduksi. Menurut beberapa sumber, satu syal yang terbuat dari sutra ini dapat mencapai $2.000. Untuk memahami mengapa, kita perlu melihat proses pembuatan sutra teratai.

Pertama, batang teratai harus dipanen dengan tangan dari danau atau kolam tempat mereka tumbuh.

Batang harus segar dan lembap, sehingga harus diproses dalam waktu 24 jam setelah panen. Musim panen juga terbatas antara April dan Oktober, ketika tanaman teratai sedang berbunga.

Kedua, serat teratai harus diekstraksi dari batang dengan tangan. Ini melibatkan memotong batang, membukanya, menarik benang tipis di dalamnya, dan menggulungnya bersama-sama.

Setiap batang hanya mengandung sedikit serat, sehingga dibutuhkan sekitar 6.500 batang untuk membuat satu kilogram sutra teratai. Seratnya juga sangat rapuh dan lengket, sehingga harus ditangani dengan hati-hati.

Ketiga, serat teratai harus dikeringkan, dicelup, digulung, dan ditenun menjadi kain. Proses pengeringan memakan waktu sekitar dua hari, dan proses pencelupan menggunakan warna alami dari tanaman atau mineral.

Proses penggulungan melibatkan memutar serat ke atas bobin menggunakan mesin yang dioperasikan dengan tangan. Proses penenunan menggunakan alat tenun dan teknik tradisional yang membutuhkan keterampilan dan kesabaran.

Seberapa Sulit Membuat Sutra Teratai?

Seperti yang kamu lihat dari bagian sebelumnya, membuat sutra ini tidak mudah sama sekali. Ini membutuhkan banyak waktu, usaha, sumber daya, dan keahlian. Dapat memakan waktu hingga dua bulan untuk membuat cukup sutra teratai untuk satu syal.

Selain itu, hanya ada sedikit pengrajin terampil yang tahu cara membuat sutra dari teratai di dunia. Mereka sebagian besar adalah wanita yang mewarisi atau belajar seni dari nenek moyang atau mentor mereka.

Membuat sutra teratai juga menantang karena bergantung pada ketersediaan dan kualitas tanaman teratai. Tanaman teratai harus tumbuh di sumber air yang bersih dan tidak tercemar, yang semakin langka karena degradasi lingkungan dan urbanisasi.

Perubahan iklim juga memengaruhi pertumbuhan dan pembungaan tanaman teratai. Oleh karena itu, melestarikan dan melindungi habitat alami tanaman teratai sangat penting untuk mempertahankan produksi sutra ini.

Apa Manfaat dan Karakteristik Sutra Teratai?

Meskipun memiliki biaya dan kesulitan yang tinggi, sutra teratai memiliki banyak manfaat dan karakteristik yang membuatnya layak dibeli dan dipakai. Beberapa di antaranya adalah:

  • Sutra ini ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tidak menggunakan bahan kimia atau sintetis dalam produksinya. Juga tidak membahayakan atau membunuh hewan atau serangga dalam ekstraksinya.
  • Lembut, halus, bernapas, dan ringan. Terasa nyaman di kulit dan beradaptasi dengan baik dengan suhu dan musim yang berbeda.
  • Tahan lama dan elastis. Tidak mudah kusut dan dapat menahan aus dan robek.
  • Unik dan indah. Memiliki warna gading alami dan kilau halus. Juga dapat dicelup dengan warna dan pola yang berbeda. Mencerminkan keanggunan dan kelembutan bunga teratai.

Sutra teratai adalah kain langka dan mewah yang dibuat dari serat tanaman teratai. Ini adalah salah satu kain paling mahal di dunia, tetapi juga memiliki banyak manfaat dan karakteristik yang membuatnya layak dibeli dan dipakai.

Sutra dari teratai ini adalah produk tradisi, inovasi, dan keindahan, dan mewakili budaya dan nilai-nilai orang Asia yang membuatnya. Sutra teratai lebih dari sekadar kain, itu adalah simbol kecantikan, kemurnian, dan spiritualitas.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel