10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna

10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna

Tradisi Imlek di Indonesia

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tahun Baru Imlek menjadi perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan ini akan dirayakan pada 10 Februari 2024 mendatang.

Ada cukup banyak tradisi Imlek di Indonesia, biasanya identik dengan kemeriahan atau tradisi unik yang bermakna. Tradisi-tradisi yang ada di Indonesia ini mencerminkan nilai-nilai budaya, kepercayaan, dan harapan masyarakat Tionghoa. Berikut, Sediksi akan mengulas tentang tradisi Imlek di Indonesia.

Tradisi Imlek di Indonesia

Dekorasi berwarna merah

10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna - 2190983f9d6e678b70b3e4696750b161
Pinterest

Salah satu ciri khas perayaan Imlek adalah dekorasi berwarna merah yang menghiasi rumah, jalan, dan tempat-tempat umum. Warna merah dipercaya sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kekuatan.

Dekorasi berwarna merah meliputi lampion imlek, ornamen, spanduk, dan pakaian. Selain itu, dekorasi Imlek juga sering menampilkan tulisan-tulisan berbahasa Mandarin yang berisi ucapan atau doa-doa baik.

Dekorasi berwarna merah juga berkaitan dengan legenda makhluk mitologi bernama Nian, yang konon akan keluar dari persembunyiannya di atas gunung atau di dasar lautan untuk mengganggu manusia setiap tahun baru Imlek. Warna merah ini diyakini dapat menakut-nakuti makhluk tersebut dan melindungi manusia dari bahayanya.

Membersihkan rumah

Sebelum memasuki tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya melakukan bersih-bersih rumah secara menyeluruh. Tradisi Imlek di Indonesia ini dimaksudkan untuk membuang segala macam keburukan dan kesialan yang ada di dalam rumah. Bersih-bersih rumah juga melambangkan persiapan untuk menyambut hal-hal baru yang lebih baik di tahun yang baru.

Namun, bersih-bersih rumah tidak boleh dilakukan pada hari pertama Imlek, karena hal ini dianggap akan mengusir atau membuang keberuntungan dan rejeki yang datang. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa biasanya menyelesaikan bersih-bersih rumah pada tanggal 24 bulan 12 dalam penanggalan Imlek.

Bertukar angpao

10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna - 92fd3b172d381064bb7fc383ac397e97
Pinterest

Angpao adalah amplop berwarna merah yang berisi uang dan diberikan kepada orang-orang yang belum menikah, terutama anak-anak. Angpao merupakan salah satu tradisi Imlek yang paling ditunggu-tunggu, karena dianggap sebagai bentuk pemberian berkah dan harapan baik dari orang tua atau kerabat kepada yang menerimanya.

Jumlah uang yang ada di dalam angpao biasanya berupa angka genap, karena angka ganjil dianggap tidak beruntung. Jumlah uang yang paling populer adalah 8, 18, 28, dan seterusnya, karena angka 8 memiliki bunyi yang mirip dengan kata “kaya” dalam bahasa Mandarin.

Menyalakan kembang api

Menyalakan kembang api dan petasan adalah tradisi Imlek di Indonesia yang paling meriah dan spektakuler. Kembang api dan petasan menghasilkan suara dan cahaya yang indah, yang dapat menambah suasana semarak dan gembira. Selain itu, kembang api dan petasan juga memiliki makna mengusir roh-roh jahat dan makhluk Nian yang disebutkan sebelumnya.

Pertunjukan Barongsai

Barongsai adalah pertunjukan seni yang menampilkan sosok singa yang dianggap sebagai hewan suci dan berwibawa dalam budaya Tionghoa. Pertunjukan barongsai biasanya melibatkan dua orang penari yang menggerakkan kostum singa dengan gerakan-gerakan yang lincah dan dinamis, diiringi oleh musik perkusi yang menghentak.

Pertunjukan barongsai bertujuan untuk membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan kepada penonton dan lingkungan sekitar.

Membaca ramalan shio

Shio adalah sistem zodiak yang berasal dari China, yang terdiri dari 12 hewan yang mewakili siklus 12 tahunan. Setiap hewan ini memiliki kepribadian, karakteristik, dan nasib yang berbeda-beda. Masyarakat Tionghoa biasanya membaca ramalan shio untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada diri mereka di tahun yang baru.

Ramalan shio biasanya mencakup aspek-aspek seperti karier, keuangan, kesehatan, asmara, dan lain-lain. Ramalan shio juga memberikan saran dan tips untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

Ibadah di Kuil

10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna - 0cbfe18197f04a6dc6c7d7efb60fc90e
Pinterest

Selain merayakan Imlek secara duniawi, masyarakat Tionghoa juga melakukan ibadah di kuil untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa. Ibadah di kuil menjadi tradisi Imlek di Indonesia yang harus selalu dilakukan oleh mereka yang merayakannya.

Biasanya turut akan membawa persembahan berupa dupa, lilin, bunga, buah-buahan, kue, atau makanan lainnya. Ibadah di kuil juga dilakukan untuk memohon berkah, perlindungan, dan keselamatan di tahun yang baru.

Ibadah di kuil biasanya dilakukan pada malam tahun baru Imlek atau pada hari pertama Imlek. Masyarakat Tionghoa akan mengunjungi kuil-kuil yang ada di sekitar mereka, atau kuil-kuil tertentu yang dianggap memiliki keistimewaan. Beberapa kuil yang terkenal di Indonesia adalah Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Vihara Dharma Bhakti di Jakarta, atau Vihara Satya Dharma di Bali.

Kumpul bersama keluarga

Tradisi Imlek yang paling penting dan sakral adalah kumpul bersama keluarga. Masyarakat Tionghoa sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan, yang tercermin dalam tradisi Imlek. Pada malam tahun baru Imlek, seluruh anggota keluarga akan berkumpul di rumah orang tua atau kakek nenek untuk makan malam bersama.

Makan malam keluarga adalah momen untuk saling berbagi cerita, menyampaikan rasa sayang, dan mempererat ikatan.

Festival lampion

10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Meriah, Unik, dan Bermakna - lampion 2020 web
Pariwisatasolo.surakarta

Tradisi Imlek di Indonesia terakhir ada festival lampion. Perayaan Imlek dengan mengadakan festival lampion ini biasanya berlangsung di beberapa kota. Kota yang menggelar festival lampion itu seperti di Solo, Jawa Tengah; Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; Bogor, Jawa Barat; Tangerang, Banten; Pecinan Glodok, Jakarta; hingga Singkawang, Kalimantan Barat.

Festival lampion biasanya dilakukan saat puncak perayaan Imlek pada hari ke-15 atau Cap Go Meh. Lampion melambangkan harapan dan impian yang ingin dicapai di tahun yang baru.

Menyiapkan hidangan khas Imlek

Makanan adalah salah satu elemen penting dalam perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa memiliki berbagai hidangan khas Imlek yang memiliki rasa yang khas. Beberapa hidangan khas Imlek yang populer di Indonesia Yu Sheng atau salad ikan mentah, Bakpao, Nian gao atau kue beras yang manis dan lengket. Ada juga Lontong cap go meh, Kue keranjang, hingga jeruk.

Itulah 10 tradisi Imlek di Indonesia yang akan masyarakat jumpai di Tahun Baru perayaan umat Konghuchu atau Tionghoa. Selamat Tahun Baru Imlek 2575, Gong Xi Fa Cai!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel