Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard

Perjalanan Karir Eden Hazard

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Mantan winger ikonik Chelsea, Eden Hazard, baru saja mengumumkan kabar pensiunnya dari dunia sepak bola profesional di usia yang terbilang dini, yaitu 32 tahun. Kabar ini menjadi penanda akhir dari 16 tahun perjalanan karir Eden Hazard yang cukup gemilang.

Pemain asal Belgia ini sendiri masih berstatus tanpa klub pasca meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2023.

Meskipun laporan dari Goal menyebutkan bahwa Hazard sebenarnya masih memperoleh tawaran bermain dari beberapa klub Eropa dan Amerika Serikat, ia akhirnya lebih memilih untuk meninggalkan lapangan hijau.

Kabar ini Hazard sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @hazardeden_10.

“Anda harus mendengarkan diri anda sendiri dan berhenti di waktu yang tepat. Setelah 16 tahun dan lebih dari 700 pertandingan, saya memutuskan untuk mengakhiri karir sebagai pesepakbola.

Saya telah berhasil mewujudkan impian saya, saya telah bermain dan menikmati permainan di banyak lapangan di berbagai penjuru dunia. Di sepanjang karir saya, menjadi suatu keberuntungan dapat bertemu dengan banyak manajer, pelatih, dan rekan setim hebat—terima kasih semuanya untuk masa-masa indah ini, saya akan merindukan kalian semua.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang sudah saya bela: LOSC, Chelsea, dan Real Madrid; serta terima kasih untuk RBFA karena sudah memilih saya ke dalam timnas Belgia.

Ucapan terima kasih spesial untuk keluarga, kawan, penasehat, dan orang-orang yang selalu berada di sisi saya di kala suka maupun duka. Terakhir, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk anda sekalian, para fans, yang telah mengikutiku selama ini dan terus memberikan dorongan di manapun aku bermain.

Kini sudah waktunya bagi saya untuk menikmati waktu bersama orang-orang tercinta serta merasakan pengalaman baru. Sampai jumpa lagi di luar lapangan kawan-kawanku.”

Untuk mengenang salah satu talenta terbaik lapangan hijau di sepanjang dekade 2010-an ini, berikut ulasan perjalanan karir Eden Hazard.

Perjalanan Karir Eden Hazard

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard - 15577671907910
Gambar: Marca

Eden Michael Walter Hazard lahir di La Louviere, Belgia, pada 7 Januari 1991 dari orang tua pesepakbola. Ayahnya, Thierry, menghabiskan sebagian besar karirnya bersama klub R.A.A. Louvieroise di kasta kedua Belgia. Sementara ibunya, Carine, merupakan penyerang yang bermain di kompetisi Belgian Women’s First Division.

Eden merupakan anak tertua dari 4 bersaudara. Adik-adiknya, Thorgan, Kylian, dan Ethan, juga merupakan pemain sepak bola. Eden Hazard kecil tumbuh dengan mengidolakan 2 legenda Prancis, Zinedine Zidane dan Thierry Henry.

Awal Perjalanan Karir

Perjalanan karir Eden Hazard dimulai bersama klub kampung halamannya, Royal Stade Brainois, di usia 4 tahun. Setelah 8 tahun di sana, ia kemudian pindah ke AFC Tubize (Royal Union Tubize-Braine).

Hazard kemudian masuk ke dalam pantauan tim pencari bakat klub Prancis, LOSC Lille, yang kemudian merekrutnya pada 2005. Di sini, ia ditempa di akademi klub selama 2 tahun.

LOSC Lille

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard - NINTCHDBPICT000527394555
Gambar: talkSPORT

Perjalanan karir Eden Hazard berlanjut ke tingkat profesional kala ia resmi menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun bersama Lille pada 28 Mei 2007. Di usia 16 tahun, Hazard bermain untuk tim reserve Lille yang berlaga di kompetisi Championnat de France Amateur (divisi 4 Prancis).

Pada November 2007, Hazard akhirnya menjalani debut profesionalnya di laga Ligue 1 menghadapi AS Nancy Lorraine, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti di menit 78.

Musim 2007/08 ia habiskan dengan naik-turun level amatir dan profesional. Di musim selanjutnya, di bawah naungan pelatih baru, Rudy Garcia, ia mulai lebih sering tampil bersama skuad utama Lille.

Pada 20 September 2008, Hazard berhasil menyarangkan gol profesional pertamanya dalam laga menghadapi AJ Auxerre. Performanya kemudian terus mengalami peningkatan, terlihat dari capaian individualnya di atas lapangan.

Hazard dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 pada musim 2008/09 dan 2009/10. Di 2 musim selanjutnya, Hazard terpilih sebagai Pemain Terbaik Ligue 1. Ia juga sukses membantu Lille memenangkan Ligue 1 serta Coupe de France di musim 2010/11.

Selama 5 tahun berseragam Les Dogues, Hazard sukses mencatatkan 50 gol dan 53 assis dari total 194 pertandingan.

Chelsea

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard - gettyimages 1141292509 eden hazard
Gambar: British GQ

Performa gemilang Hazard bersama Lille membuat banyak klub top Eropa saat itu kepincut untuk mendapatkan talenta yang masih berusia 21 tahun tersebut. Ada 3 klub Premier League saat itu yang diisukan kuat menjadi destinasi Hazard selanjutnya, yaitu Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.

The Blues akhirnya berhasil memenangkan perlombaan dengan memboyong Hazard ke Stamford Bridge. Biaya transfer yang dikeluarkan Chelsea saat itu dilaporkan mencapai 32 juta Pounds.

Perjalanan karir Eden Hazard di Chelsea bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League. Tujuh musim yang ia habiskan bersama The Blues banyak diisi torehan prestasi serta aksi ajaib di atas lapangan.

Hazard membantu klub menjuarai Premier League sebanyak 2 kali, FA Cup dan EFL Cup 1 kali, serta Europa League 2 kali.

Dari sisi prestasi individual, pemain yang dikenal dengan aksi dribbling menawan ini pernah dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik serta Pemain Terbaik versi PFA, Pemain Terbaik Premier League, Pesepakbola Terbaik versi FWA, serta Pemain Terbaik Chelsea (4 kali).

Hazard juga sempat terpilih ke dalam tim FIFA FIFPRO 11 (2 kali), Tim Terbaik Premier League versi PFA (4 kali), dan Tim Terbaik UEFA (2 kali).

Setelah mencatatkan total 352 pertandingan dengan torehan 110 gol dan 92 assis untuk The Blues, Hazard kemudian melanjutkan petualangannya di Spanyol bersama Real Madrid.

Real Madrid

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard - 3598449 73278113 2560 1440
Gambar: Eurosport

Pada Juni 2019, Los Blancos meresmikan kepindahan Hazard ke Santiago Bernabeu dengan biaya transfer di kisaran 115 juta Euros. Jumlah ini saat itu terbilang cukup wajar dikarenakan sang winger baru saja mencatatkan salah satu musim individual terbaiknya pada 2018/19 (21 gol dan 17 assis di semua kompetisi).

Namun, angka yang dikeluarkan Real Madrid tersebut ternyata sama sekali tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan dari sang pemain di atas lapangan.

Perjalanan karir Eden Hazard di Madrid lebih banyak dihabiskan di ruang pemulihan. Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa selama 4 musim berseragam Los Blancos, Hazard harus absen selama 500 hari karena berbagai cedera yang mengganggunya.

Pada musim panas 2023, ia resmi mengakhiri kontraknya setelah hanya mencatatkan total 76 laga dengan sumbangan 7 gol dan 12 assis.

Timnas Belgia

Putuskan Gantung Sepatu di Usia 32 Tahun, Berikut Perjalanan Karir Eden Hazard - eden hazard belgium 2022 1670422562 98163
Gambar: Transfermarkt

Hazard mencatatkan debutnya untuk timnas senior Belgia pada 2008 di usia 17 tahun 316 hari. Ia baru menciptakan gol internasional pertamanya 3 tahun kemudian dalam kemenangan 4-1 atas Kazakhstan.

Perjalanan karir Eden Hazard bersama skuad The Red Devils tidak berjalan sesuai ekspektasi. Ia merupakan bagian dari generasi emas Belgia yang saat itu diprediksi dapat memenangkan salah satu trofi bergengsi.

Prestasi terbaiknya pada 4 turnamen internasional bergengsi (Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, Euro 2020, serta Piala Dunia 2022) yang ia jalani bersama Belgia ialah keluar sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 2018 Rusia.

Pada 7 Desember 2022, Hazard mengumumkan pensiun dari timnas. Selama 14 tahun membela timnas senior Belgia, ia menorehkan 33 gol dari total 126 caps.

Demikian ulasan perjalanan karir Eden Hazard, salah satu winger terbaik di periode 2010-an. Karirnya di Premier League bersama Chelsea nampaknya akan selalu meninggalkan ingatan manis, tidak hanya untuk fans The Blues namun juga penonton sepak bola Inggris secara umum.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel