Sediksi.com – Menjalani gaya hidup minim sampah tidaklah sesusah yang dibayangkan. Sadar atau tidak, banyak langkah untuk memulai gaya hidup zero waste yang berdampak besar jika diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Gimana ya caranya?
Gaya hidup minim sampah, atau dikenal juga dengan istilah “zero waste,” telah menjadi sebuah gerakan global yang mendorong individu untuk mengurangi produksi sampah yang dihasilkan dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Walaupun nyatanya kita tidak dapat benar-benar menghilangkan sampah secara instan. Namun, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang diambil oleh setiap individu, secara tidak sadar akan menghasilkan dampak besar pada lingkungan hidup tempat kita tinggal.
Berikut ini rangkuman beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk memulai gaya hidup minim sampah.
Langkah untuk memulai gaya hidup zero waste
Pahami setiap sampah yang kamu hasilkan
Langkah pertama dalam mengadopsi gaya hidup zero waste bisa dimulai dengan memahami sumber sampah yang dihasilkan. Lakukan evaluasi terhadap pola konsumsi dan identifikasi pada pemanfaatan produk apa kamu dapat mengurangi produksi sampah.
Dengan memahami hal ini, kamu dapat meminimalisir setiap memanfaatkan produk sehingga nantinya tidak terbuang percuma.
Hindari penggunaan produk berbahan plastik
Plastik adalah salah satu penyumbang utama sampah di seluruh dunia. Untuk menekan hal tersebut, kamu dapat mulainya dengan hindari penggunaan produk berbahan plastik.
Beberapa hal yang bisa diterapkan adalah dengan membawa tas belanja reusable, menggunakan botol air yang dapat diisi ulang dan menghindari produk-produk dengan kemasan plastik berlebihan.
Bawalah wadah sendiri saat membeli makanan di luar
Sampah wadah makanan menjadi salah satu penyumbang sampah yang harus dihindari. Cobalah untuk selalu membawa wadah sendiri ketika ingin membeli makanan saat di luar rumah. Hal ini tentunya dapat membantu mengurangi penggunaan wadah sekali pakai yang jelas tidak ramah bagi lingkungan.
Hindari penggunaan produk sekali pakai
Menggunakan produk yang sifatnya sekali pakai, sangat berpotensi untuk menghasilkan sampah yang lebih banyak. Oleh karena itu, pilihlah produk yang sifatnya dapat tahan lama dan dapat digunakan berulang kali. Hindari produk sekali pakai seperti piring, gelas, dan alat makan plastik.
Lakukan praktik komposting dan daur ulang
Baik sampah organik maupun non organik, masing-masing memiliki potensi berdampak buruk pada lingkungan. Gaya hidup zero waste menyarankan untuk mempraktekkan kompos sebagai cara mengurangi sampah organik dan lakukan daur ulang untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang seperti sampah non organik.
Sehingga dengan melakukan dua aktivitas tersebut, sampah yang dihasilkan dapat lebih bermanfaat dan tidak menumpuk dengan percuma.
Baca Juga: 5 Manfaat Frugal Living, Gaya Hidup Hemat yang Baik untuk Kesehatan Mental dan Lingkungan
Kurangi pemborosan makanan
Makanan berlebih sangat berpotensi akan terbuang dengan percuma. Oleh karena itu lakukanlah perencanaan makanan dengan bijak untuk mengurangi pemborosan. Langkah yang bisa dilakukan misalnya dengan membeli makanan dalam jumlah yang sesuai, simpan makanan dengan benar dan manfaatkan sisa makanan sebaik mungkin.
Bawa tumblr setiap keluar rumah
Membawa tumblr adalah salah satu langkah yang paling sederhana untuk dilakukan. Dibanding menggunakan botol plastik yang dapat berakhir menjadi sampah, membawa tumblr setiap keluar rumah bisa menjadi cara efektif mengurangi sampah.
Terlebih kini sudah banyak tumblr dipasarkan dengan berbagai jenis bahan, mulai dari bahan kaca, stainless steel hingga plastik yang sudah eco friendly.
Ganti penggunaan kantong plastik dengan tote bag
Faktanya sampah plastik memerlukan waktu sekitar 50-100 tahun untuk dapat terurai dengan sempurna.
Mengganti pemanfaatan kantong plastik menjadi tote bag untuk keperluan apapun dapat menjadi solusi efektif membantu mengurangi jumlah sampah plastik. Selain itu, pemanfaatan tote bag dinilai lebih ramah lingkungan karena sifatnya useable untuk jangka panjang.
Pilah sampah sesuai dengan jenisnya
Meskipun sampah tidak dapat 100% untuk tidak dihasilkan, tapi setidaknya kamu dapat berkontribusi dalam hal menguranginya.
Gaya hidup zero waste mengajarkan untuk mengolah setiap sampah dengan memisahkannya ke dalam beberapa kategori sesuai jenisnya. Hal ini bertujuan agar mempermudahkan jika ingin mendaur ulang atau dimanfaatkan ke hal yang lain.
Mengadopsi gaya hidup minim sampah memang tidak dapat tercapai dengan cara yang instan. Namun setiap langkah sederhana yang dimulai dari diri sendiri, nyatanya memiliki dampak besar bagi lingkungan. Gimana, apakah kamu siap menerapkan langkah untuk memulai gaya hidup zero waste?
