Sediksi.com – Belakangan seliweran di platform X (sebelumnya Twitter) gambar perempuan menatap kamera, berponi dengan rambut warna coklat yang diikat ekor kuda tinggi, mengenakan blazer kotak-kotak dengan kemeja biru berkerah di dalamnya, dan latar belakang langit biru serta objek wisata Plaza Romawi, Kota Roma, Italia.
Pada 21 Januari 2024, seorang pengguna Twitter mengajak pengguna lainnya untuk meramaikan unggahannya yang melampirkan gambar tersebut yang ditambahkan dengan caption: debat berikutnya undang beliau.
Tweet tersebut bermaksud mengajak pengguna Twitter untuk memberikan respon pasca debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang baru selesai diselenggarakan sekitar 40 menit sebelumnya pada tanggal tersebut.
Unggahan tersebut ramai dan telah di-repost oleh sekitar 2.000 pengguna. Tahu nggak gambar itu dari mana?
Gambar yang kemudian menjadi template meme baru itu diambil dari serial mockumentary Inggris yang sangat jenaka berjudul Cunk on Earth dan sudah tersedia di Netflix sejak 31 Januari 2023.
Nah itu, alasan pertama.
Philomena tidak nyata, para ahli yang diwawancarai nyata
Serial ini dibintangi oleh Diane Morgan yang berperan sebagai Philomena Cunk, seorang reporter investigasi dengan skill yang lemah. Ciri khas karakter yang diperankan oleh Morgan ini adalah penyampaiannya yang datar dan humornya yang di luar prediksi, B̶M̶K̶G̶.
Dalam serial Cunk on Earth ini, Philomena Cunk keliling dunia sebagai reporter untuk mewawancarai para ahli tentang sejarah dunia yang membawa subjek-subjek menarik.
Seperti perkembangan agrikultur dan peradaban awal, era kebangkitan agama Kristen dan Islam, era Renaisans, era Revolusi Industri, era Perang Dunia 1 dan 2, era Perang Dingin, Perlombaan Antariksa, dan menerawang masa depan terkait kemungkinan teknologi Artificial Intelligence (AI) mengambil alih dunia.
Dalam mockumentary yang memang tidak perlu dianggap terlalu serius ini, mereka mewawancarai para ahli betulan. Sehingga orang-orang yang diwawancarai Philomena dalam serial ini benar-benar ahli di bidangnya.
Ada akademisi Inggris Nigel Spivey, arkeolog Paul Bahn, sejarawan seni Inggris Martin Kemp, profesor politik global Brian Klaas, dan komposer pemenang penghargaan Shirley Thompson.
Jadi, jawaban yang disampaikan para ahli dalam serial ini bisa dipercaya dan valid. Sekalipun pertanyaan yang dilempar oleh Philomena banyak berasal dari ide-ide yang ngaco.
Para ahli sangat kooperatif
Ketika ditanya tentang para ahli selama sesi tanya jawab dengan British Film Institute, produser serial ini Charlie Brooker membenarkan “mereka (para ahli) tahu bahwa ini adalah acara komedi.”
Banyak yang beranggapan bahwa para ahli dan khususnya golongan peneliti, akademisi, dan praktisi cenderung tidak bisa melucu. Tapi serial ini membuktikan sebaliknya.
Menariknya, wawancara tersebut dilakukan tanpa naskah. Sehingga meskipun jawaban para ahli valid, cara mereka menyampaikannya cenderung spontan, serta menunjukkan muka bingung yang alami karena pertanyaan yang aneh-aneh.
“Mereka tidak tahu apa yang akan saya katakan,” tambah Diane Morgan.
Ditambah beberapa akademisi totok yang diwawancarai belum pernah menonton serial ini sama sekali. Soal ini, Morgan bercanda dengan mengatakan bahwa mereka ini terlalu intelektual untuk memiliki televisi.
Karena karakter Philomena Cunk ini sebelumnya sudah pernah membintangi Charlie Brooker’s Weekly Wipe (2013-2016) dan Cunk on Britain (2018) yang sama-sama diproduseri oleh Brooker.
Bisa panen banyak kutipan jenaka, dan tidak akan basi
Kekuatan dari serial Cunk on Earth ini memang terletak pada narasi Philomena Cunk, dialognya dengan para ahli, dan beragam informasi yang bisa didapatkan dari penonton selama menonton serial berisi lima episode ini, yang bisa diselesaikan hanya dalam sekitar 2,5 jam. Berikut ini beberapa kutipan Philomena.
- “Despite being the stuff of nightmares, Santa is the world’s most popular home intruder.” – Philomena Cunk
- “We don’t even know if Jack the Ripper was his real name or just a nickname like 50 Cent. We don’t know when he died or if he died. It’s chilling to think that Jack the Ripper could still be alive today, living somewhere out there under his real name. Maybe he’s one of your friends or neighbors or maybe…he’s you!” – Philomena Cunk
- “When Henry died, Edward became king aged just 9 years old. Edward died aged 15, the youngest anyone had ever died of old age.” – Philomena Cunk
- “And to add insult to injury, that money will most likely have a picture of a man on it. Because most banknotes don’t have women on them. Apart from the queen, who’s on all of them.” – Philomena Cunk
- “It’s almost unbelievable that before Charles Darwin invented evolution in 1859 no had ever evolved. Without him, none of us would be here today, except in the form of fossils or gibbons.” – Philomena Cunk
