Apa itu Gap Year: Kelebihan, Kekurangan, dan Kegiatan Yang Bisa Dilakukan

Apa itu Gap Year: Kelebihan, Kekurangan, dan Kegiatan Yang Bisa Dilakukan

Apa itu Gap Year: Kelebihan, Kekurangan, dan Kegiatan Yang Bisa Dilakukan

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Biasanya setelah lulus SMA sederajat, biasanya kita akan dihadapkan dengan pertanyaan seperti, “Kuliah di mana sekarang?”

Pertanyaan tersebut bisa terbilang tidak mengenakkan bagi sebagian orang, dikarenakan tidak semua orang yang lulus bisa langsung berkuliah di kampus dan jurusan idaman mereka. Maka dari itu, sejumlah orang memutuskan untuk Gap Year terlebih dahulu.

Apa itu Gap Year?

Mungkin banyak dari kalian, terutama teman-teman yang baru lulus SMA, yang sering mendengar dan menggunakan istilah Gap Year.

Sebenarnya apa itu Gap Year dan apa kelebihan dan kekurangan dari hal tersebut? Simak semuanya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Apa itu Gap Year

Gap year adalah jeda waktu yang diambil oleh seseorang setelah menyelesaikan sekolah menengah atau sebelum memulai studi perguruan tinggi. Dengan kata lain, gap year adalah keputusan untuk tidak langsung berkuliah setelah lulus dari SMA.

Umumnya apa itu gap year berlangsung selama 1 atau 2 tahun, tergantung dari keputusan sendiri. Alasan seseorang memutuskan untuk gap year bisa disebabkan oleh finansial yang belum stabil, belum diterima di PTN dan jurusan yang diinginkan, atau berniat untuk mendaftar akademi milik negara.

Baca Juga: Kiat-kiat Mengetahui Jurusan Kuliah yang Tepat Untukmu

Selama gap year, seseorang akan menggunakan waktu tersebut untuk belajar lebih giat demi memperoleh jurusan dan universitas impian mereka di tahun berikutnya.

Selain itu, bisa juga dijadikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dapat memberikan pengalaman baru serta meningkatkan keterampilan.

Artinya, selain umum dilakukan untuk mengisi waktu mencari pendidikan informal bagi lulusan sekolah menengah, gap year bisa saja dilakukan setelah lulus kuliah.

Setelah tahu apa itu gap year dan beberapa faktornya, mari kita beralih ke kelebihan dan kekurangan gap year.

Jika kamu memutuskan untuk memilih gap year, kamu sebaiknya mengetahui kekurangan dan kelebihan dari keputusan tersebut agar kamu memikirkan hal tersebut matang-matang.

Kelebihan Gap Year

Penyegaran Mental dan Emosional

Setelah menyelesaikan masa SMA yang intens, gap year dapat memberikan waktu istirahat yang diperlukan dirimu untuk memulihkan diri secara mental dan emosional. Ini dapat membantu mencegah kelelahan akademik dan memberikan kesempatan untuk menjelajahi minat pribadi tanpa tekanan akademik.

Kesempatan Meningkatkan Pengalaman dan Keterampilan

Gap year memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai pengalaman yang mungkin tidak diperoleh dalam lingkup pendidikan formal. Kamu memiliki waktu untuk mengeksplor minat serta bakatmu, dan terlibat dalam kegiatan yang bisa mengasah keterampilan tertentu.

Kesempatan untuk Menentukan Karir

Gap year dapat membantu individu untuk lebih memahami minat dan tujuan karir mereka. Melalui eksplorasi berbagai bidang atau melalui pengalaman langsung di lapangan, seseorang dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang pilihan karier yang cocok bagi mereka.

Kekurangan Gap Year

Kesulitan Kembali/Penyesuaian Rutinitas Akademik

Bagi sebagian orang, setelah melalui apa itu gap year, mungkin bisa ada kendala untuk mengikuti rutinitas belajar di perguruan tinggi. Beberapa orang dapat mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan jadwal ketat, tekanan akademik, dan peraturan yang ada.

Potensi Terhambatnya Momentum Belajar

Gap year yang terlalu panjang atau tidak terstruktur dapat menyebabkan seseorang kehilangan momentum dalam belajar. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri kembali dengan tuntutan akademik setelah masa istirahat yang lama.

Biaya Tambahan

Gap year yang melibatkan proses atau kegiatan yang memerlukan biaya tambahan dapat menimbulkan beban keuangan yang cukup berat. Perlunya pertimbangan akan perihal finansial dengan baik, dan mencari cara memperoleh uang jika diperlukan untuk kegiatan selama gap year.

Gap Year Ngapain Aja?

Jika belum memiliki rencana yang pasti selama gap year akan melakukan apa saja, kamu dapat mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi dirimu.

Berikut hal-hal yang bisa kamu rencanakan dan lakukan selama menjalani gap year:

  • Mengikuti kursus: Kamu bisa mengambil kursus belajar selama gap year, selain bisa memantapkan diri untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi
  • Volunteer: Mengambil bagian dalam kegiatan sukarela di dalam atau di luar negeri, seperti membantu di lembaga amal, terlibat dalam proyek lingkungan, atau membantu komunitas yang membutuhkan.
  • Magang: Melakukan magang di perusahaan atau organisasi yang sesuai dengan minat dan tujuan karir kamu untuk memperoleh pengalaman kerja yang berharga.
  • Belajar bahasa lain: Mengambil kursus bahasa, seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bermanfaat untuk dunia kuliah atau dunia kerja nantinya.
  • Mengerjakan minat dan bakat: Mengembangkan proyek-proyek pribadi yang sesuai dengan dengan minat atau bakat yang kamu tekuni, seperti menulis buku, membuat film, atau membuat karya seni.
  • Bekerja sementara: Bekerja paruh waktu atau sementara bisa menghasilkan uang tambahan, serta mendapatkan pengalaman di bidang pekerjaan tertentu.

Penting untuk merencanakan gap year dengan baik dan memastikan bahwa kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat, tujuan, dan kemampuan finansial. Konsultasikan dengan orang tua, guru, atau konselor pendidikan untuk mendapatkan saran dan arahan yang tepat.

Setelah tahu arti apa itu gap year, berikut kelebihan dan kekurangannya, adakah rencana untuk mengambil jeda?

Baca Juga

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel