Asal Usul Matcha, Beneran Rasa Rumput?

Asal Usul Matcha, Beneran Rasa Rumput?

asal usul matcha matcha

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Rasa matcha tentu sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Banyak varian makanan dan minuman yang telah mengadopsi rasa matcha, terutama varian minuman.

Tak jarang orang yang menyukai matcha bahkan menjadikan matcha rasa favoritnya. Biasanya yang menyukai matcha adalah kaum hawa.

Namun, apakah kamu pernah berfikir bagaimana matcha tercipta? Bagaimana asal usul matcha dan sejarah matcha hingga jadi sepopuler sekarang? Cek penjelasannya berikut ini!

Asal Usul Matcha

Dari Mana Matcha Berasal?

Bubuk matcha diciptakan dari tumbuhan Camellia sinensis atau tanaman teh. Camellia sinensis ini pada mulanya dibudidayakan di China untuk memproduksi teh pada tahun 2700 sebelum masehi. Budidaya tumbuhan ini dulunya tertutup hanya di China dan kawasan sekitar.

Asal-usul matcha bisa ditelusuri sampai ke Dinasti Tang di China. Dinasti Tang berkuasa sejak abad ke-7 sampai ke-10. Pada saat itulah pembuatan matcha pertama kali diabadikan.

Dinasti Tang menyajikan dan menjual teh mereka dengan menyangrai kemudian dibentuk menjadi batu bata agar mudah didistribusikan. Batu bata ini dicetak dengan cara menumbuk daun menjadi bubuk lalu dicampur dengan air dan garam.

Batu bata inilah bentuk paling awal matcha dari semua jenis matcha. Bentuk paling awal ini kala itu disebarkan ke seluruh penjuru China untuk para biksu Budha.

Ketika Dinasti Song berlangsung, bentuk sajian dan konsumsi teh matcha menjadi lebih popular dan meluas. Pada abad ke-10 dan ke-13 semakin mengukuhkan kepopuleran matcha dan penyebarannya ke seluruh China dan Jepang.

Penyebaran Matcha ke Jepang

Tersebarnya matcha ke negeri sakura awalnya dibawa oleh biksu Budha Jepang. Biksu bernama Eisai mempraktikkan ajaran Budha di China dan mempelajari cara menyajikan dan mengonsumsi matcha.

Saat ia kembali ke Jepang, ia membawa benih dan beberapa tumbuhan untuk membuat matcha. Dengan pengetahuan yang ia dapat dari biksu China, Biksu Eisai kemudian menanam benih tumbuhan tersebut di halam Kuil Kyoto.

Kuil Kyoto pada saat itu merupakan rumah pemimpin militer yakni Shogun Kamakura. Benih teh ditanam di sana karena dianggap sebagai teh terbaik di Jepang. Selain itu, matcha hanya disajikan untuk orang kelas atas atau penguasa.

Matcha juga diproduksi dan disajikan secara sangat terbatas. Hal ini menjadikan matcha sebagai sesuatu yang sangat berharga sekaligus simbol status.

Kemudian setelah kepulangan Eisai, pengikutnya menyempurnakan cara menanam dan membudidayakan matcha sehingga semakin populer. Para pengikut Eisai dipercaya menjadi pencetus ide menanam matcha di tempat teduh dengan sinar matahari yang terbatas.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan manfaat kesehatan dan memperbaiki rasa teh. Melalui teknik seperti ini, matcha akhirnya berhasil menembus pangsa pasar dunia.

Jenis Matcha

Matcha hadir dengan 2 jenis yang berbeda, yaitu matcha seremonial dan matcha kuliner. Perbedaan dari kedua jenis ini adalah rasa dan penggunaannya sebab ada perbedaan kualitas daun matcha.

Matcha Seremonial

asal usul matcha
matcha
pexels/monstera

Matcha seremonial dikenal sebagai matcha premium yaitu matcha terbaik dari segala jenis matcha. Disebut sebagai matcha seremonial karena sebelum kepopulerannya hanya disajikan bagi keluarga kerajaan dan bangsawan.

Matcha seremonial diproduksi dengan cara membuang setiap batang dan urat dari daun teh sebelum digiling. Dengan begitu, bubuk yang dihasilkan adalah bubuk matcha paling halus dan paling baik.

Dari segi rasa, matcha seremonial cenderung kuat dan memiliki aroma sayur-sayuran mendekati bayam sekaligus rasa rumput yang manis. Matcha seremonial dinikmati dengan cara diaduk menyeluruh menggunakan kocokan bambu ke dalam air panas.

Matcha Kuliner

asal usul matcha
matcha
canva/the alden manalo

Matcha kuliner tidak kalah lezatnya dengan matcha seremonial tetapi kualitasnya tidak setinggi dan tidak sehalus matcha seremonial. Matcha kuliner bertekstur lebih kasar dan ada beberapa batang yang tersisa.

Rasa dari matcha kuliner lebih pahit dari pada matcha seremonial. Hal inilah yang membuatnya cocok dicampur dengan biskuit, kue, dan makanan atau minuman lainnya.

asal usul matcha
matcha
canva/pornchai

Popularitas Matcha

Walaupun dahulu matcha populer di China dan Jepang selama berabad-abad lamanya tetapi sekarang matcha telah meraih kepopulerannya hingga ke seluruh dunia.

Popularitas matcha di Amerika Serikat dimulai pada 2015 saat ada unggahan Instagram Gwenyth Paltrow. Ia mengunggah postingan bahwa ia sedang mencoba matcha latte di kedai kopi lokal.

asal usul matcha
matcha
matcha latte
pexels/tata n

Dari postingan ini, banyak orang pecinta kuliner tertarik untuk mencoba minuman tersebut. Amerika Serikat sempat gempar karena minuman matcha hingga menjadikannya sebuah tren.

Sejak saat itulah, matcha mulai meraih popularitas yang lebih tinggi lagi. Sampai saat ini seluruh dunia tidak ada yang tidak mengenal matcha.

Nah itulah asal-usul dan sejarah matcha yang digemari banyak orang. Apakah membuatmu semakin jatuh hati dengan matcha?

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel