Sediksi.com – Kuliah di luar negeri apalagi Belanda kini sudah bukan angan-angan lagi. Ada banyak sekali beasiswa kuliah di Belanda yang bisa kamu ambil untuk belajar gratis hingga mendapatkan gaji bulanan dan berbagai tunjangan lainnya.
Selain itu, Belanda juga bisa menjadi belajar terbaik untuk kamu karena mempunyai sistem pendidikan berkualitas. Ada beberapa universitas terbaik yang menawarkan fasilitas penelitian canggih, seperti University van Amsterdam, TU Delft, hingga Erasmus University Rotterdam.
Nah, jika kamu ingin mendapatkan berbagai kemudahan dan mempelajari keanekaragaman budaya di Negara Kincir Angin, langsung simak artikel Sediksi di bawah ini!
3 Beasiswa Kuliah di Belanda Terbaik
Kuliah di Belanda bisa memberikan pengalaman yang menarik terutama bagi mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Sistem pendidikan yang bagus hingga peluang riset yang luas menjadikan Negara Kincir Angin ini sebagai salah satu tujuan terbaik untuk menempuh studi. Adapun di bawah ini adalah tiga beasiswa kuliah yang memungkinkan kamu bisa kuliah secara gratis, antara lain:
Studeren in Nederland (STUNED)
Pertama ada Studeren in Nederland atau StuNed yang merupakan beasiswa fully funded dari pemerintah Belanda hanya untuk warna negara Indonesia. Beasiswa ini adalah salah satu bagian dari kerja sama bilateral sejak tahun 2000 antara pemerintah Belanda dan pemerintah Indonesia.
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, StuNed bisa menjadi pilihan terbaik karena tidak harus mempunyai pengalaman kerja terlebih dahulu. Persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini bisa dibilang cukup mudah karena saingan kamu hanya sesama orang Indonesia.
Beasiswa kuliah di Belanda StuNed menawarkan dua program beasiswa yang bisa kamu pilih, yaitu short course selama 2 minggu-12 bulan dan master course selama 12-24 bulan. Jika ingin menjadi bagian dari penerima beasiswa StuNed, salah satu persyaratannya adalah mempunyai Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Belanda.
Adapun cakupan beasiswa atau keuntungan yang bisa kamu dapatkan, yaitu biaya sekolah maksimal EUR 20.000 atau Rp 339 juta per tahun. Selain itu, dapat juga uang bulanan, tiket pesawat Indonesia-Belanda, dan biaya lainnya.
Orange Knowledge Programme
Beasiswa kuliah di Belanda selanjutnya adalah Orange Knowledge Programme (OKP) yang sebelumnya bernama Netherlands Fellowship Programme (NFP). Beasiswa ini disediakan pemerintah Belanda dan dikelola oleh Ministry of Foreign Affairs of the Netherlands.
Ada sekitar 51 negara yang bekerja sama dengan beasiswa OKP, salah satunya adalah Indonesia. Khusus untuk Indonesia, beberapa bidang studi yang menjadi prioritas untuk dipelajari adalah Rule of Law, Water, Agriculture, dan Sustainable Entrepreneurship.
Setiap tahunnya, beasiswa OKP dibuka tiga kali, yaitu pada bulan Februari, Juni, dan September. Sementara itu, pada bulan September dibuka khusus hanya untuk kamu yang ingin mendaftar program short course.
Sama dengan StuNed, beasiswa kuliah di Belanda yang satu ini juga menawarkan dua program beasiswa, yaitu short course durasi 2 minggu-12 bulan dan master course atau S2 selama 1-2 tahun. Namun, beasiswa OKP kurang cocok untuk fresh graduate karena kamu harus mempunyai pengalaman kerja terlebih dahulu minimal selama 2 tahun.
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika berhasil menjadi penerima beasiswa OKP, yaitu biaya sekolah gratis, biaya hidup, tiket pesawat, biaya visa, biaya mengikuti seminar dan publikasi, hingga asuransi kesehatan.
Erasmus Mundus atau Erasmus+
Beasiswa Erasmus Mundus yang kini disebut Erasmus+ adalah salah satu beasiswa dari Uni Eropa. Jadi, beasiswa ini bisa kamu gunakan untuk menempuh studi di berbagai negara Eropa, salah satunya adalah Belanda. Penerima beasiswa Erasmus+ sendiri adalah mahasiswa dari Uni Eropa sendiri, Asia Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Adapun beberapa program yang ditawarkan, mulai dari student exchange, S1, S2, hingga S3. Beasiswa kuliah di Belanda ini fokus pada beberapa bidang program studi, yaitu Teknik Elektro dan Informasi Komunikasi Teknologi, Teknik Komputer, Teknik Biomedikal, Sistem Tenaga dan Energi, Informatika, dan lain-lain.
Beasiswa Erasmus+ memberikan beberapa keuntungan, termasuk biaya kuliah full, uang saku bulanan, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.
Kamu bisa saja mendapatkan saku sebesar 1.000 EUR atau setara dengan Rp 17 juta untuk Sarjana dan Magister serta 1500 EUR atau Rp 25 juta untuk PhD. Namun, uang saku bulan ini berbeda tergantung negara tujuan hingga program yang diambil.
Jadi bagaimana? Kamu minat daftar beasiswa kuliah di Belanda yang mana nih?