Biaya Hidup di Amsterdam (2023): Mengulik Kehidupan Venesia dari Utara

Biaya Hidup di Amsterdam (2023): Mengulik Kehidupan Venesia dari Utara

biaya hidup di amsterdam 1

DAFTAR ISI

Sediksi – Amsterdam, Ibukota Belanda, kota yang kaya akan budaya dan sejarahnya. Dikenal dengan saluran-saluran air indahnya, museum seni terkenal, dan gaya hidup yang santai, Amsterdam adalah tempat yang menarik bagi banyak orang. 

Tertarik mengunjungi Amsterdam? Dalam artikel ini akan membahas biaya hidup di Amsterdam dan segala hal tentang negara dengan julukan Venesia dari Utara.

Kehidupan di Amsterdam

Biaya Hidup di Amsterdam (2023): Mengulik Kehidupan Venesia dari Utara - Cruyff
Unsplash/Winston Tjia

Kebiasaan masyarakat Amsterdam mencerminkan gaya hidup yang santai dan inklusif. Mereka dikenal sebagai individu yang ramah dan suka bersepeda

Amsterdam adalah salah satu kota di dunia yang paling ramah sepeda, sehingga warga sering menggunakan sepeda sebagai alat transportasi utama. Masyarakat Amsterdam juga sangat menghargai kesetaraan gender dan kebebasan berpendapat.

Amsterdam memiliki warisan budaya yang kaya, dengan banyak museum seni yang terkenal seperti Rijksmuseum dan Museum Van Gogh. 

Selain itu, kota ini terkenal dengan panggung teaternya yang hidup dan festival seni yang beragam sepanjang tahun. Budaya kota ini sangat mendukung keragaman dan inklusi, menjadikannya tempat yang ramah untuk berbagai latar belakang budaya.

Kuliner di Amsterdam mencerminkan keberagaman kota ini.  berbagai hidangan dapat ditemukan, mulai dari makanan khas Belanda seperti “bitterballen” hingga masakan internasional. 

Orang-orang Amsterdam juga terkenal gila bola. Mereka sangat bangga dengan keberadaan Ajax Amsterdam. Sejumlah tokoh penting sepak bola dunia juga dipengaruhi oleh gaya main Ajax Amsterdam.

Sekiranya berkunjung ke Amsterdam, menonton salah satu pertandingan Ajax menjanjikan pengalaman yang menakjubkan.

Biaya Hidup di Amsterdam

Biaya Hidup di Amsterdam (2023): Mengulik Kehidupan Venesia dari Utara - biaya hidup di amsterdam 2
Unsplash/ Sabrina Fratila

Melansir dari situs expatistan.com biaya hidup di Amsterdam untuk satu orang individu diperkirakan sekitar 3,077 EUR (Rp50.803.595) untuk satu bulan.

Sementara itu biaya hidup untuk satu keluarga yang terdiri dari empat orang diestimasikan sekitar 5,318 EUR (Rp87.825.617) per bulannya.

Perlu dicatat bahwa poin anggaran di atas hanyalah perkiraan, untuk mengetahui lebih lengkap, simak pembahasannya di sini.

Biaya Akomodasi di Amsterdam

Menginap di Amsterdam dapat bervariasi, tergantung pada pilihan akomodasi. Untuk penginapan murah selama satu minggu diperlukan biaya sekitar 682 EUR (Rp10.478.000).

Sementara, penginapan hemat akan memerlukan anggaran sekitar 1.000 EUR (Rp15.651.000) per minggu. Untuk pengalaman mewah, kamu harus rela menganggarkan biaya sekitar 3.900 EUR  (Rp61.408.000) per minggu. 

Bagi pengunjung yang mencari sewa apartemen, harga sewa apartemen di Amsterdam dapat bervariasi tergantung fasilitas serta wilayah tempat tinggal. 

Untuk mengetahui biaya rata-rata sewa apartemen per bulan dapat merujuk pada tabel di bawah ini.

Jenis KamarHarga (Rp)Harga (EUR)
Apartemen (1 kamar tidur) di pusat kota26,472,000 IDR (21,462,000-34,670,000)1,600 EUR (1,300-2,100)
Apartemen (1 kamar tidur) di luar pusat23,208,000 IDR (16,509,000-31,368,000)1,400 EUR (1,000-1,900)
Apartemen (3 kamar) di pusat kota43,484,000 IDR (29,140,000-57,784,000)2,600 EUR (1,700-3,500)
Apartemen (3 kamar) di luar pusat32,738,000 IDR (23,939,000-46,227,000)1,900 EUR (1,400-2,800)

Biaya Makan di Amsterdam 

Biaya makan adalah salah satu komponen penting dalam biaya hidup di Amsterdam. Makan di restoran cepat saji, seperti McDonald, diperlukan biaya antara 8,80 hingga 12 EUR (Rp144.000-197.000) untuk menu MC.Meals. 

Atau bagi kamu yang ingin menikmati burger keju, harga burger keju di Burger King berkisar antara 2,60 hingga 3,60 EUR (sekitar Rp43.000-59.000). 

Pengunjung dengan anggaran terbatas dapat memilih restoran biasa dengan harga yang lebih terjangkau, adapun anggaran makan di restoran biasa berkisar  9,50 hingga 25 EUR ( Rp156.000-411.000),

Restoran kelas menengah untuk dua orang dengan tiga hidangan lengkap dapat memerlukan anggaran sekitar 50 hingga 120 EUR (sekitar Rp823.000-1.975.000).

Sekiranya ingin memasak makanan sendiri, berikut ini adalah harga rata-rata kebutuhan pokok di Amsterdam.

Jenis BarangHarga (Rp)Harga (EUR)
Susu (reguler), (1 liter)18,000 IDR (15,000-26,000)1.10 EUR (0.96-1.60)
Sebuah roti segar putih (500g)25,000 IDR (13,000-49,000)1.50 EUR (0.81-3.00)
Telur (reguler) (12)54,000 IDR (37,000-79,000)3.30 EUR (2.30-4.80)
Keju lokal (1kg)184,000 IDR (123,000-429,000)11 EUR (7.50-26)
Air (1,5 liter botol)12,000 IDR (6,900-24,000)0.75 EUR (0.42-1.50)
Sebotol anggur (Mid-Range)82,000 IDR (74,000-165,000)5.00 EUR (4.50-10.00)
Domestik bir (0.5 liter botol)20,000 IDR (13,000-41,000)1.20 EUR (0.80-2.50)
Bir impor (0,33 liter botol)24,000 IDR (16,000-49,000)1.50 EUR (1.00-3.00)
Sebungkus rokok (Marlboro)135,000 IDR (135,000-148,000)8.20 EUR (8.20-9.00)
Dada ayam (tanpa kulit dan tanpa tulang) – (1kg)150,000 IDR (99,000-247,000)9.10 EUR (6.00-15)
Apel (1kg)35,000 IDR (28,000-49,000)2.20 EUR (1.70-3.00)
Jeruk (1kg)25,000 IDR (18,000-57,000)1.60 EUR (1.10-3.50)
Kentang (1kg)23,000 IDR (14,000-49,000)1.40 EUR (0.85-3.00)
Selada (1 kepala)16,000 IDR (12,000-24,000)0.99 EUR (0.76-1.50)
Nasi Putih (1kg)30,000 IDR (20,000-49,000)1.80 EUR (1.30-3.00)
Tomat (1kg)42,000 IDR (24,000-66,000)2.60 EUR (1.50-4.00)
Pisang (1kg)26,000 IDR (20,000-41,000)1.60 EUR (1.30-2.50)
Bawang (1kg)17,000 IDR (14,000-33,000)1.00 EUR (0.88-2.00)
Daging sapi bulat (1kg) 269,000 IDR (181,000-495,000)16 EUR (11-30)
Pir (1kg)42,000 IDR (33,000-59,000)2.60 EUR (2.00-3.60)
Ketimun (1kg)23,000 IDR (13,000-36,000)1.40 EUR (0.83-2.20)
Perrier Water (botol kecil 0,33 l)27,000 IDR (15,000-55,000)1.70 EUR (0.95-3.40)
Sosis (1kg)316,000 IDR (208,000-520,000)19 EUR (13-32)
Keju cottage (1kg)105,000 IDR (70,000-244,000)6.40 EUR (4.30-15)

Biaya Transportasi

Selain biaya makan, biaya transportasi juga termasuk aspek signifikan dalam biaya hidup di Amsterdam. Kabar baiknya biaya transportasi di Amsterdam cukup terjangkau. 

Harga tiket sekali jalan biasanya memiliki rentang harga antara 3,00 hingga 4,00 EUR  (Rp49.000-65.000). 

Untuk kamu yang  berencana menggunakan transportasi umum secara rutin membeli tiket bulanan dapat menjadi pilihan terbaik. Harga tiket bulanan dipasang sekitar 78 hingga 150 EUR  (Rp1.284.000-2.469.000). 

Tersedia juga opsi taksi dengan harga per kilometer 2,00 hingga 3,90 EUR (Rp32.000-63.000), 

Pilihan lainnya adalah menggunakan taksi tunggu satu jam. Tarif tunggu taksi selama satu jam berkisar antara 30 hingga 50 EUR (sekitar Rp493.000-823.000) dan harga tersebut berlaku jika taksi menunggu satu jam penuh.

Biaya Utilitas

Sebagai kebutuhan dasar, biaya utilitas tidak dapat dihindari dari biaya hidup di Amsterdam. Detail biaya utilitas akan bergantung pada pemakaian pribadi dan berikut ini rata-rata biaya utilitas per bulan di Amsterdam.

Biaya (listrik, Penghangat Ruangan, air, sampah) untuk sebuah apartemen 85m 23,802,000 IDR (2,588,000-8,019,000)230 EUR (157-486)
min. 1 ponsel prabayar tarif lokal (tidak ada diskon atau rencana)1,100 IDR (825-1,300)0.07 EUR (0.05-0.08)
Internet (60 Mbps atau lebih, Unlimited Data, kabel ADSL)705,000 IDR (577,000-990,000)43 EUR (35-60

Sekian informasi mengenai biaya hidup di Amsterdam, perubahan mata uang dapat mempengaruhi beberapa poin anggaran. Namun, penting untuk memahami biaya hidup di Amsterdam agar dapat merencanakan anggaran dengan baik.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel