Sediksi.com – Tangsuyuk, juga dikenal sebagai daging babi asam manis Korea, adalah hidangan populer di kalangan orang Korea. Daging babinya digoreng dua kali agar renyah, dan sausnya memiliki keseimbangan sempurna antara manis dan asam, membuatnya tak tertahankan. Jika di Indonesia, tangsuyuk mirip dengan koloke, ayam digoreng tepung yang dipotong kecil-kecil dan dituang saus tomat.
Nah, sama seperti cara makan tangsuyuk ini sering memunculkan perdebatan. Kalau di Indonesia perdebatan ini setara bubur diaduk atau tidak.
Sebenarnya bagaimana cara makan tangsuyuk yang benar? Cari tahu di sini, ya!
Apa Itu Tangsuyuk?
Tangsuyuk / Tang soo yook / Tang su yuk (탕수육) adalah hidangan Korea populer yang disajikan dengan potongan daging babi goreng dan saus asam manis. Ini sering disajikan sebagai hidangan utama yang menyertai Jajangmyeon (mie kacang hitam) dan Jjamppong (mie seafood pedas) dan paling sering dikonsumsi secara komunal.
Daging yang digunakan dalam masakan ini bisa berupa daging babi, sapi, atau ayam. Daging pilihan dibumbui, dibumbui, dan digoreng.
Kuah pada tangsuyuk terbuat dari perpaduan sari nanas, kecap asin, cuka, air, dan gula. Untuk memberikan tekstur yang renyah, ditambahkan sayuran seperti wortel, mentimun, dan paprika.
Secara keseluruhan, tangsuyuk merupakan masakan yang renyah dan memiliki kuah asam manis yang nikmat.
Dari penjelasan di atas gimana sih cara makan tangsuyuk yang tepat?
Cara Memasak Tangsuyuk
1. Membuat adonan
Untuk membuat adonan untuk digoreng, kamu perlu merendam pati dalam air. Jangan mencampur atau mengocok pati dengan air, tetapi ratakan perlahan dengan spatula agar pati terendam air.
Kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk ini, 10 hingga 20 menit di bangku dapur saja sudah cukup. Ini akan memungkinkan air dan pati terpisah dan membantu menciptakan lapisan tangsuyuk yang renyah. Selain itu, penting untuk menggoreng daging dua kali untuk mendapatkan kerenyahan ekstra.
2. Saus Asam dan Manis
Membuat kuah tangsuyuk yang nikmat membutuhkan keseimbangan sempurna antara manis dan asam. Sayuran segar dan berwarna-warni adalah bahan utama lainnya dalam saus ini. Mereka memberikan tekstur yang berbeda (seperti renyah atau menggigit) dan menambahkan sentuhan cerah dan penuh warna pada presentasi yang menarik.
Kamu bisa menggunakan sayur wortel, bawang bombay, mentimun, dan paprika dengan berbagai warna, serta nanas. Kamu dapat menambahkan buah atau sayuran lain untuk profil rasa yang unik, seperti apel, irisan kiwi, atau jamur kuping kayu.
3. Cara Makan Tangsuyuk
Nah, ini jawaban yang kamu cari! Saat menyajikan tangsuyuk, ada dua cara menikmati daging dengan kuahnya. Cara pertama disebut “Jjikmeok (찍먹)”, yaitu orang yang suka menyantap saus dan mencelupkan daging ke dalamnya saat memakannya. Alternatifnya, kamu bisa memilih untuk menuangkan saus di atas daging, yang disebut “Bumeok (부먹).”
Keunggulan Jjikmeok adalah membuat tangsuyuk tetap renyah lebih lama karena kuahnya tidak meresap sampai dicelupkan ke dalam kuah. Keunggulan Bumeok adalah dagingnya lebih lama terendam dalam kuah asam manis, sehingga menghasilkan masakan yang lebih gurih. Apa pun pilihannya, kamu pasti menikmati hidangan lezat!
Jadi cara makan tangsuyuk bisa tergantung selera, ya, Sodik!
4. Cara Menyimpan Tangsuyuk
Tangsuyuk paling enak disajikan segera setelah dimasak. Namun jika masih ada sisa tangsuyuk, simpan di wadah kedap udara beserta kuahnya terpisah dari dagingnya. Hal ini akan menjaga kerenyahan daging.
Jika kamu memiliki air fryer, panaskan kembali di dalamnya daripada menggunakan microwave. Tangsuyuk yang didinginkan dapat bertahan 3 hingga 4 hari.
5. Tips Membuat Tangsuyuk
Jika kamu ingin memastikan dagingnya ekstra renyah untuk pesta atau pertemuan, goreng daging terlebih dahulu dan simpan di lemari es. Saat kamu siap untuk menyajikannya, goreng dua kali. Saus asam manisnya juga bisa dibuat sehari sebelumnya dan tinggal dipanaskan kembali di atas kompor.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai tangsuyuk. Jadi, tidak ada yang benar ataupun salah dalam cara masak tangsuyuk, ya!
