5 Film tentang Kloning Manusia, Teknologi Bisa Berbahaya

Pernah dengar upaya menghidupkan kembali gajah mammoth? Ide itu sempat heboh ketika para ilmuwan telah berhasil menemukan cara untuk mengkloning domba Dolly. Nah, apabila semua hewan—diperkirakan–bisa dikloning, apakah manusia juga bisa?

Perkembangan sains modern begtiu mengagumkan; hal yang sebelumnya tidak mungking dilakukan, sekarang menjadi memungkinkan. Namun, terkait pengkloningan ini, ilmuwan terbagi menjadi pro dan kontra. Salah satu peringatan itu tertuang dalam film tentang kloning manusia.

Film tentang kloning manusia ialah genre sains-fiksi yang cukup banyak menyerap penggemar. Di dalam filmnya, menggambarkan betapa megahnya sains. Akan tetapi, film tentang kloning manusia menjadi peringatan akan bahaya laten terhadap alam, bahkan kepada penciptanya sendiri.

Di dalam film ini, kita akan merekomendasikan beberapa film tentang kloning manusia yang dapat kamu tonton bersama orang-orang terdekatmu.

Film tentang kloning manusia

I Am Mother

Salah satu film tentang kloning yang menarik ialah I Am Mother, film yang tayang di Netflix tahun 2019. Film ini mengangkat sisi sentimental robot yang mengharukan, di mana suatu robot menggantikan sosok ibu untuk merawat manusia.

I Am Mother, mengambil latar distopia akibat kemajuan teknologi dan kerakusan manusia. Seluruh robot bergerak di luar kendali, dan berbalik mengancam keberadaan manusia. Di antara huru-hara itu, terdapat satu robot, Mother, yang merawat janin manusia. Kelak, janin itu dinamai Daughter.

Mother merawat Daughter dengan penuh kasih sayang, layaknya seorang ibu pada umumnya. Ia mengasuh Daughter di dalam sebuah bunker yang terpisah dengan dunia luar. Seiring berkembangnya Daughter, ia penasaran dengan dunia luar. Namun, Mother selalu melarangnya.

Suatu ketika, datang manusia yang mnyusup ke dalam bunker tersebut. Hal itu semakin menimbulkan tanda tanya besar di hati Daughter. Ia ingin tahu, keberadaan manusia, dan ingin tahu kebenaran yang ada.

Kedatangan manusia asing itu nyatanya membawa suasana tidak nyaman buat Daughter dan Mother. Lama kelamaan, hubungan ibu-anak itu semakin memburuk, sehingga suatu ketika Daughter memutuskan untuk melarikan diri dari ibunya. Namun, ia tidak mengira, bahwa dunia luar lebih berbahaya dari yang ia kira.

Infinity Pool

Bagaimana jika klon justru disalahgunakan untuk menghindari hukum negara? Nah, imajinasi itu terasa nyata di dalam film yang baru rilis tahun 2023 karya Brandon Cronenberg. Menceritakan sisi gelap dari sebuah pulau surga yang bernama Pa Qlqa.

James, sang tokoh utama, merupakan penulis sukses yang sedang plesir ke pulau Pa Qlqa Bersama dengan pasangannya, Em. Keduanya diperankan oleh artis Alexander Skarrsgard dan Cleopatra Coleman. Tujuan James tidak lain adalah untuk mencari inspirasi untuk buku keduanya kelak.

Kemudian, datanglah Gabi, penggemar berat dari buku karya James. Gabi memberikan undangan bagi sepasang itu untuk mengikuti tradisi jamuan makan malam turis. James yang tertarik akan tawaran itu, tidak mengira bahwa akan ada skenario yang menjeratnya kepada tindakan kriminal, dan memaksanya untuk terus bergulir dalam lingkaran setan.

Dual

Film selanjutnya ialah Dual, kisah seorang gadis yang bertarung melawan dirinya yang lain, atau lebih tepatnya klon dari dirinya sendiri.

Pada mulanya, Sarah didiagnosis memiliki penyakit mematikan, sehingga hidupnya diperkirakan tidak akan bertahan lama. Tentu ia bersedih. Tapi, Sarah ialah perempuan berhati baik, ia pun berencana untuk membikin klon agar mengurangi kesedihan keluarganya yang ditinggalkan.

Kemudian, secara ajaib penyakit itu raib dari tubuh Sarah, dan ia dianggap sembuh total. Tentu Sarah gembira, tetapi masalah baru timbul. Klon Sarah ternyata ialah sosok yang membahayakan. Selanjutnya, cerita berjalan sebagai sesi bunuh-membunuh.

Replicas

Film yang diramaikan oleh Keanu Reaves ini berdurasi 107 menit, dan kita akan disajikan adegan-adegan memanjakan mata dari bintang Hollywood tersebut. Replicas, film bergenre sains-fiksi yang rilis pada tahun 2019.

Memperkenalkan William Foster sebagai tokoh utama. Ia adalah ilmuwan ahli saraf yang dipekerjakan perusahaan Bionyne Company, untuk terlibat dalam proyek subjek 345. Itu ialah proyek yang berupaya untuk membuat cloning manusia. akan tetapi, Foster terus menemui kegagalan, sehingga proyek 345 harus diberhentikan.

Suatu ketika, Foster mengalami kejadian tragis yang memaksanya harus kehilangan istri dan 3 anaknya. Lantaran frustasi, Foster berniat untuk menghidupkan kembali kedua mayat itu, dengan teknologi yang setengah matang itu, dan ternyata berhasil..

Berkat itu, Foster dan rekannya menemukan solusi untuk proyek 345. Hanya saja, suasana Bahagia itu tidak bertahan lama. Sebab, Foster terancam kehilangan keluarganya kembali. Pasalnya, mereka dinyatakan sebagai properti perusahaan, yang nantinya akan dijadikan pemerintah sebagai senjata militer.

The 6th Day

Arnold Schwarzenegger ialah tokoh ikonik manusia robot. Nah kali ini ia memamerkan aktingnya dalam fil The 6^th Day.

Berkisah tentang perjalanan ski yang dilakukan oleh Adam dan Hank. Pada saat melakukan tes kelayakan, Adam merasakan kejanggalan. Disinyalir, bos Adam telah melakukan kecurangan. Diam-diam ia membuat klon mirip tubuh Adam, dan akan menggunakannya untuk rencana jahat.

Itulah 5 film bergenre sains fiksi yang membuka mata pentonton terkait pro dan kontra perihal kloning makhluk biologis.

Film tentang kloning manusia dapat dijadikan sebagai pelajaran bahwa sains alat yang bisa saja melukai diri sendiri.