Sediksi.com – Premier League pekan terakhir musim 2022/2023 digelar secara bersamaan pada Minggu (28/5/23). Meskipun Manchester City sudah dipastikan juara serta hampir semua slot kompetisi Eropa musim depan telah terisi, pekan 38 Premier League masih menjadi hari penentuan nasib bagi beberapa tim.
Persaingan Aston Villa dan Tottenham demi satu tempat di Liga Conference Eropa dan pertarungan zona degradasi antara Everton, Leicester City, serta Leeds United telah diputuskan hasilnya pada laga Minggu malam tadi.
Apa saja yang terjadi pada Premier League pekan terakhir musim 2022/2023? Simak hasil rangkumannya berikut ini.
Hasil Premier League Pekan Terakhir 2022/2023
Everton Selamat! Leeds United dan Leicester City Temani Southampton Turun Kasta
Tiga tim yang memperebutkan satu jatah bertahan di Premier League musim depan tampil di hadapan pendukungnya dengan satu misi, yaitu mengamankan poin penuh.
Di babak pertama, Leeds menjadi tim yang paling tidak diunggulkan setelah tertinggal 0-1 dari Tottenham Hotspur. Sementara Leicester berada di atas angin berkat keunggulan 1-0 atas West Ham United, di mana di tempat lain Everton masih imbang 0-0 dengan Bournemouth.
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit 57, Abdoulaye Doucoure membuat Goodison Park bergemuruh dan membawa The Toffees berada di posisi paling diunggulkan.
Di King Power Stadium, Leicester berhasil menggandakan keunggulan pada menit 62 dan berharap agar Everton gagal mengamankan 3 poin. Beralih ke Elland Road, keadaan Leeds semakin merana setelah Harry Kane mencetak gol ketiga bagi Spurs pada laga ini.
Pada saat peluit panjang dibunyikan, Leeds, yang pada musim sebelumnya berhasil lolos dari jurang degradasi pada Premier League pekan terakhir, kali ini gagal mendapatkan momen ajaib tersebut untuk kedua kalinya.
Leicester, yang mengejutkan dunia dengan menjuarai Premier League musim 2015/16 serta menjuarai FA Cup 2021, harus menerima takdir turun kasta setelah 9 tahun berada di Premier League.
Sementara di markas Everton, para fans, seperti yang terjadi pada musim sebelumnya, kembali tumpah ruah ke dalam lapangan setelah berhasil mempertahankan keunggulan hingga laga usai. Hasil ini membuat rekor Everton sebagai tim terlama kedua (69 tahun) yang bertahan di divisi tertinggi liga Inggris masih terjaga.
Aston Villa Berlaga di Kompetisi Eropa Musim Depan
Beralih ke laga Premier League pekan terakhir lainnya, Aston Villa berhasil meraih poin penuh saat tampil di hadapan pendukungnya sendiri menghadapi tim yang sedang naik daun, Brighton. Kemenangan Villa dengan skor tipis 2-1 berhasil memastikan tempat mereka di kompetisi Eropa musim depan.
Terakhir kali The Villans berlaga di Eropa ialah 14 tahun lalu saat mereka mencapai babak play-offs Liga Europa.
Sementara itu, hasil di Villa Park Minggu malam tadi membuat Tottenham gagal tampil di kompetisi antar klub Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2008/09. Meskipun Spurs meraih kemenangan besar di kandang Leeds, mereka masih tertinggal 1 poin dari Villa di peringkat 7.
Dengan hasil ini, Aston Villa dipastikan menjadi wakil Inggris pada kasta ketiga kompetisi Eropa, Liga Conference Eropa, musim depan.
Manchester United Amankan Peringkat 3, Chelsea Alami Musim Premier League Terburuk
Setelah memastikan tiket Liga Champions pada tengah pekan kemarin, MU memastikan finis di posisi 3 klasemen pada laga Premier League pekan terakhir.
Hasil ini diraih berkat kemenangan 2-1 atas Fulham di Old Trafford. Harry Maguire dkk. sempat kebobolan terlebih dahulu dan hampir tertinggal 0-2 di babak pertama jika tidak terselamatkan oleh David De Gea yang berhasil mengagalkan eksekusi penalti Aleksandar Mitrovic.
Di babak kedua, tuan rumah bangkit dan berhasil mengambil alih keunggulan lewat gol Jadon Sancho dan Bruno Fernandes.
Kemenangan tim setan merah ini tidak diikuti dengan pencapaian yang sama oleh Newcastle United. The Magpies, yang tertinggal 2 poin dari MU dan masih memiliki peluang merebut kembali posisi 3, gagal meraih poin penuh saat melawat ke Stamford Bridge.
Sempat unggul cepat di menit 9 lewat Anthony Gordon, Newcastle gagal mempertahankan keunggulan setelah Kieran Trippier menjebol gawangnya sendiri pada menit 27. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Meskipun demikian, pencapaian skuad asuhan Eddie Howe di musim ini tetap merupakan kesuksesan luar biasa. Mereka berhasil finis di 4 besar serta mengamankan jatah Liga Champions setelah pada musim sebelumnya finis di luar 10 besar klasemen.
Berbanding terbalik dengan Newcastle, pada laga Premier League pekan terakhir ini, Chelsea menyelesaikan 2022/23 dengan mencatatkan musim terburuknya di era Premier League.
Musim terburuk The Blues sebelumnya, dari segi raihan total poin dalam satu musim, terjadi pada 1995/96 serta 2015/16, di mana mereka hanya mengoleksi total 50 poin.
Sementara dari segi peringkat, Chelsea sempat finis di posisi 14 klasemen (dari 22 tim peserta) pada musim 1993/94.
Namun, pada musim ini, meskipun finis di posisi 12 klasemen, total raihan poin Chelsea hanya 44. Angka ini merupakan total poin terkecil mereka sejak mengikuti Premier League.
Selain total poin, total gol Premier League yang dicetak The Blues juga yang paling sedikit pada musim ini. Pada 2022/23, Cesar Azpilicueta dkk. hanya membobol gawang lawan sebanyak 38 kali, dengan jumlah selisih gol (GD) berada di angka -9, yang mana juga merupakan jumlah terburuk mereka di era Premier League.
Baca Juga: Ramai-ramai Julidin Transfer Liga Inggris
Hasil Lengkap Premier League Pekan Terakhir
Aston Villa 2-1 Brighton & Hove Albion
(Douglas Luiz 8’, Ollie Watkins 26’; Deniz Undav 38’)
Everton 1-0 Bournemouth
(Abdoulaye Doucoure 57’)
Leeds United 1-4 Tottenham Hotspur
(Jack Harrison 67’; Harry Kane 2’, 69’, Pedro Porro 47’, Lucas Moura 90+5’)
Brentford 1-0 Manchester City
(Ethan Pinnock 85’)
Manchester United 2-1 Fulham
(Jadon Sancho 39’, Bruno Fernandes 55’; Kenny Tete 19’)
Chelsea 1-1 Newcastle United
(Kieran Trippier 27 (OG)’; Anthony Gordon 9’)
Leicester City 2-1 West Ham United
(Harvey Barnes 34’, Wout Faes 62’; Pablo Fornals 79’)
Arsenal 5-0 Wolverhampton Wanderers
(Granit Xhaka 11’, 14’, Bukayo Saka 27’, Gabriel Jesus 58’, Jakub Kiwior 78’)
Southampton 4-4 Liverpool
(James Ward-Prowse 19’, Kamaldeen Sulemana 28’, 47’, Adam Armstrong 64’; Diogo Jota 10’, 73’, Roberto Firmino 14’, Cody Gakpo 72’)
Crystal Palace 1-1 Nottingham Forest
(Will Hughes 66’; Taiwo Awoniyi 31’)
Baca Juga: Profil Vincent Kompany: Pelatih Muda Berbakat yang Bawa Burnley Promosi ke Premier League
Daftar Penghargaan Individu
Top Skor: Erling Haaland (36 gol)
Top Assis: Kevin De Bruyne (16 assis)
Golden Glove: David De Gea (17 clean sheets)
Pemain Terbaik Premier League: Erling Haaland
Pemain Muda Terbaik Premier League: Erling Haaland
Football Writers’ Association Footballer of the Year: Erling Haaland
