Sediksi.com – Grup band asal Inggris, Coldplay, diisukan akan menggelar konser di Indonesia. Hal itu tentu saja menjadi perbincangan hangat warganet akhir-akhir ini. Band yang sudah aktif selama lebih dari 20 tahun ini punya persyaratan unik untuk menggelar konser.
Apa sih syarat konser Coldplay?
Diketahui, sebelumnya Coldplay masih enggan untuk mengunjungi Indonesia karena beberapa alasan. Oleh karena itu, kabar band yang digawangi Chris Martin ingin berkunjung ke Indonesia pun menjadi kabar baik bagi para penggemar.
Coldplay memiliki empat member yang terdiri dari Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion. Namun terdapat satu member spesial Coldplay yaitu Phil Harvey.
Phil sering dianggap sebagai member kelima Coldplay. Ia adalah creative director dan mantan manajer Coldplay, dan merupakan salah satu orang yang berjasa dalam kesuksesan Coldplay.
Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui kemungkinan konser Coldplay di Indonesia, termasuk alasan mengapa selama bertahun-tahun mereka menolak manggung di negara ini.
Awal mula kabar konser Coldplay di Indonesia
Kabar konser Coldplay di Indonesia bermula dari akun Twitter yang mengunggah jadwal sewa di Stadium Gelora Bung Karno. Dari unggahan itu terlihat bahwa terdapat tanggal sewa untuk konser musisi internasional. Dari daftar booking itu terlihat GBK dipesan selama 12 hari yaitu pada tanggal 5 hingga 17 November 2023.
Kabar ini semakin diperkuat setelah pengamat musik dan penyelenggara konser artis internasional, Adib Hidayat mengatakan lewat Twitternya ada band besar yang sedang tur dunia akan mampir ke Jakarta di akhir tahun. Tidak hanya itu, akun-akun konser di Instagram juga ikut menyemarakkan suasana dengan mengunggah foto-foto band Coldplay.
Alasan Coldplay belum pernah manggung di Indonesia
Coldplay adalah salah satu grup band yang masih eksis hingga saat ini meskipun usianya telah melebihi dua dekade. Di Indonesia sendiri banyak penggemar musik yang menantikan-nantikan konser mereka. Sedangkan, Coldplay juga memiliki segelintir persyaratan yang ketat untuk menyelenggarakan konser.
Syarat pertamanya adalah Coldplay menaruh perhatian khusus terkait masalah lingkungan hidup. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang bermasalah dengan isu lingkungan hidup yang terkait dengan sampah.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada tahun 2020 produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton. Dapat disimpulkan terdapat 185.753 ton sampah yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk atau setiap orang mengeluarkan sekitar 0,68 kilogram sampah per hari.
Tentu saja, karena peduli soal sampah, Chris Martin berharap agar setiap konser yang digelar Coldplay tidak meningkatkan volume sampah plastik di suatu negara. Apalagi jika persoalan sampah tersebut sulit ditangani oleh negara tersebut.
Persyaratan kedua berhubungan dengan venue konser, menurut kabar yang beredar Coldplay hanya menginginkan venue stadion untuk konsernya. Gak heran juga sih, karena setiap menggelar konser, tiketnya selalu sold out dalam hitungan menit saja.
Kira-kira kalau Coldplay bertandang ke sini, apakah Indonesia bisa memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Coldplay? Bisakah promotor meyakinkan Coldplay buat manggung di Indonesia? Atau sebaliknya, maukah Coldplay melonggarkan persyaratannya. Yah, kita berharap saja, ya, Sodik!
Keunikan konser Coldplay
Banyak orang yang sebelumnya menonton konser Coldplay mengatakan bahwa konser itu adalah salah satu yang terbaik dan setidaknya harus ditonton sekali seumur hidup. Mengapa begitu, ya?
Menurut pendapat mereka, interaksi anggota Coldplay dan penggemarnya cukup baik. Mereka juga selalu menikmati atmosfer konser yang menyenangkan serta berlarian di panggung agar penonton merasa puas.
Meskipun tidak memiliki lightstick seperti idol Kpop, saat konser Coldplay selalu memberikan gelang berwarna kepada para penggemarnya. Nantinya gelang tersebut akan menyala dengan warna-warna cerah yang turut memeriahkan kemegahan konsernya.
Di beberapa negara juga, jika kamu beruntung menyaksikan mereka di Eropa dan Amerika, Coldplay selalu membawa bintang tamu yang cukup mengesankan. Tahun lalu, Coldplay membawa Jin BTS di konsernya yang berada di Buenos Aires, Argentina.
Sebelumnya, Jin memang berkolaborasi dengan Chris Martin untuk single solonya yang berjudul The Astronaut. Big Hit Music mengatakan memang sengaja untuk mengajak Jin dalam salah satu tur Coldplay, alasannya agar Army di seluruh dunia dapat menyaksikan penampilan live The Astronaut. Sebelumnya, Coldplay juga pernah berkolaborasi dengan BTS dalam lagu My Universe.
Nah, berdasarkan paparan di atas, berapa peluang atau kemungkinan untuk Coldplay menyelenggarakan konser di Indonesia? Kamu tim pesimis apa optimis, nih?
