Sediksi.com – Sudah siap untuk menyambut lebaran? Nah, jika kamu sudah mempersiapkan segala atribut seperti baju baru, tampilan cat dinding yang baru, atau jajanan yang menghiasi ruang tamu, maka ada satu hal yang juga harus kamu persiapkan. Apa itu? Yakni ucapan lebaran lucu.
Ucapan lebaran lucu ialah kata-kata menggelitik yang diucapkan pada momen Idulfitri yang mengharukan. Mendengar kata-kata demikian punya kesan asyik dan menyenangkan loh. Apakah kamu mau mencobanya?
Berikut ini beberapa contoh ucapan lebaran lucu yang dapat membuat suasana Idulfitri menjadi lebih cair dan penuh dengan candaan.
Ucapan Lebaran Lucu
Kata kata lucu lebaran sebentar lagi
- “Lebaran adalah momen untuk bersihkan hati, bukan hanya untuk penuhi perut. Tapi kalau dua-duanya bisa, kenapa tidak?”
- “Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Kalau kamu belum maafin aku, ingat ya, dosa ditanggung pengirim.”
- “Lebaran sebentar lagi, mari kita bersihkan hati… dan juga galeri HP, biar foto-foto baru muat banyak!”
- “Ingat, Lebaran itu bukan cuma soal ketupat dan opor ayam. Tapi juga soal siapa yang paling cepat habis baterai HP-nya karena terlalu banyak selfie!”
- “Lebaran kali ini, aku hanya ingin dua hal: ketupat yang enak dan maafmu yang tulus. Yang pertama sudah pasti, yang kedua… yuk kita usahakan!”
- “Saatnya balik kampung, bertemu mantan jadi tradisi. Eh, bukan deng, maksudnya minta maaf lahir dan batin.”
- “Baju baru sudah, kue kering sudah, tapi kalau belum minta maaf sama aku, Lebaranmu nanti bakal kurang lengkap loh!”
- “H-1 Lebaran: Berat badan naik, dompet kering, tapi semangat kita untuk memaafkan tetap harus jadi juara!”
- “Siap-siap THR nih. Tapi ingat, THR bukan berarti Tambah Hari Rindu, ya!”
- “Lebaran sebentar lagi, dompet makin tipis, tapi yang penting hati makin fitri. Yang belum fitri, semoga tidak di-ghosting!”
Ala Bapack-bapack
Banyak orang mengatakan lelucon bapak-bapak itu tidak lucu-lucu amat. Kadang emang kureng sih. Tapi kreativitas mereka perihal menciptakan lelucon, termasuk ucapan lebaran lucu, sebaiknya tidak usah lagi dipertanyakan.
- “Buat teman-teman kontak WA-ku, mohon maaf lahir dan batin ya. Kalaupun kita tidak saling bertemu, wajah kita tidak saling menatap, namun kata maaf tetap harus diungkapkan. Sebar pesan ini, kalau tidak, dan jangan berhenti di ponsel kamu.“
- “Minal aidzin wal faidzin. Pada momen idul fitri yang indah ini, saya mewakili seluruh keluarga besar mengucapkan: sama-sama”
- “Buat temen kontak WA: “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, wa lillahilham. Like dan sebar pesan ini agar dosa-dosamu terampuni.”
- “Walaupun jaringan internet membuat chat jadi pending mulu, tapi saya sebagai anggota keluarga bani A sebisa mungkin mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”
- “Selamat hari raya Idul Fitri. Meski sudah lebaran, kamu bisa ngabuburit sepuasnya hehe”
- “Selamat hari raya Idul Fitri. Semoga tahun depan aku tidak melihat kamu memakai baju ini lagi hehe.”
- “Memaafkan adalah urusan Allah SWT, urusanku di sini ialah menerima THR dari kamu.”
- “Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Nanti aja uangnya, kita ngobrol-ngobrol dulu, eh maaf keceplosan haha”
Sambil Mengharap Santunan THR
Nah, yang ini buat para sobat yang masih mengharapkan tunjangan hari raya (THR). Seperti kata pepatah, “sambil meminta maaf, meminta sangu” juga boleh kan?
- “Buat orang tuaku tercinta. Maaf ya Ayah dan Ibu, kalau aku jadi anak yang bandel, nakal, dan gak nurut sama ucapan orang tua. Mohon maaf lahir dan batin.
- “Minal adzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Meski pun sudah sudah dewasa dan sudah bisa mencari uang sendiri, saya tidak berkeberatan jika dikasih uang kok haha
- “Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin. Jika kamu menawarkan padaku satu porsi ketupat, maaf saja kalau aku menolak. Karena memang perutku sudah kenyang. Tapi bolehkah tawaranmu diganti uang saja?”
- “Selamat lebaran. Berhubung saya sudah gede dan gak dapat jatah sangu, bolehkah aku makan makanan sebanyak-banyaknya? Hehe”
- “Sebenarnya dosa-dosamu tidak dapat dimaafkan kecuali kalau kamu menebusnya dengan THR hehe”
Sambil Ngegombal
Memberi ucapan Idulfitri sekalian ngegombalin romantis gebetan, cem-ceman, maupun ayang sih udah next level kali ya. Silakan coba, tapi risiko sayang ditanggung penumpang.
- “Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf jika ada salah ucapan, salah perbuatan, salah tingkah karena memandang kamu hehe.”
- “Minal aidzin wal fa idzin, mohon maaf mencintaimu lahir batin.”
- “Mohon maaf lahir dan batin, jangan minta bayaran ya, minta aja kasih sayang, pasti aku kasih dan ambil kembaliannya.”
- “Minal aidzin wal faidzin, mohon relakan status mantan kamu bersama dengan yang lain.”
- “Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf memendam rasa di dalam batin, itu karena aku tidak mampu buat ngungkapin”
- “Buat pacarku tersayang, maaf ya kalo aku gak bisa menjadi seorang pacar yang terbaik, insyaallah kedepannya akan menjadi lebih baik lagi kok”
- “Idul Fitri waktunya hati untuk bergembira, meskipun melihatnya bergandeng tangan dengan lain orang hyaa”
- “buat mantan yang kutinggalkan, aku minta maaf ya, waktu itu aku kurang baik untuk berada di sisi kamu. Sekarang kalau kamu masih kangen, aku akan ngeluangin waktu hyaah”
Ala Tongkrongan
Buat kamu yang punya tongkrongan asik, momen lebaran mestinya nggak akan melewatkan bercandaan. Soalnya, guyonan adalah milik segala kalangan.
- “Buat sahabat-sahabatku, mohon maaf bila pada waktu-waktu tertentu aku kurang ngertiin perasaan dan pikiran kamu”
- “Buat temenku, mohon maaf ya kadangkala aku nyebelin, peluk erat buat kalian semua”
- “Selamat lebaran. Buat yang mampir ke rumahku, ada sate kambing yang bisa disantap loh, tapi masalahnya ga ada ketupat nih.”
- “Mohon maaf lahir dan batin. Momen Idul Fitri ini, momen yang tepat untuk saling memaafkan, jadi aku maafin semua kesalahan kamu, kecuali kesalahan kamu yang suka ngeledekin aku hehe.”
- “Mohon maaf lahir dan batin. Momen Idul Fitri ini, momen yang tepat untuk saling memaafkan, jadi aku maafin semua kesalahan kamu, kecuali kesalahan kamu yang suka ngumpetin sebelah sandal jepitku.”
- “Karena masih lebaran, jadi aku masih punya kesempatan untuk meminta maaf lagi ya hehe.“
- “Mohon maaf lahir dan batin karena aku sudah lancang menghabiskan jajanan lebaran di rumahmu.”
- “Selamat hari raya Idul Fitri. Pada momen ini kita diwajibkan untuk saling memaafkan loh, jadi maafin aku yang suka merepotkan kamu ya. Tapi mau gak kamu direpotin lagi?”
- “Selamat hari raya Idul Fitri. Momen ini adalah saat-saat yang tepat untuk mengembalikan baju yang pernah kamu pinjam loh! haha”
- “Selamat hari raya Idul Fitri. Momen ini adalah saat-saat yang tepat untuk membayar hutang.”
Pantun lebaran lucu
Pantun semakin populer di banyak kalangan. Selain asyik, pantun juga memungkinkan suatu hal disampaikan dengan menyisipkan candaan.
- “Makan kentang biar kenyang (cakeepp) makannya di atas kursi bergoyang. Momen Fitri sudah lah datang, mohon maaf segala kesalahan”
- “Burung alap-alap makan rambutan (cakeepp) diajarin emak makan sayuran. Saling maaf sudah kita lakukan. sekarang waktunya kasih aku uang.”
- “Ada es lilin ada es wawan, kalau aku sering ngeselin, maafin aku ya teman-teman”
- “Ada pak camat naik scoopy, matanya sembap hidungya bersin. Selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.”
Itu lah ucapan lebaran lucu yang dapat kamu coba kepada tamu yang datang ke rumah kamu atau saat kamu bertamu ke rumah lain. Selamat mencoba!