Sediksi.com – Sudah banyak studi yang menunjukkan panjangnya jam kerja meningkatkan stres, insomnia, depresi, gangguan kecemasan, makan dan minum berlebihan.
Jam kerja yang panjang juga berarti membabat waktu yang bisa dialokasikan untuk kegiatan lain. Jangankan punya waktu luang untuk melakukan kegiatan yang disukai yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, sekadar punya waktu untuk keluarga saja sulit.
Meskipun sudah terbukti, kenyataannya mengubah kultur tersebut atau setidaknya mengurangi jam kerja secara serentak tidak bisa dilakukan dengan instan.
Saat ini, lamanya jam kerja rata-rata di dunia berkisar antara 1.500–2.000 jam per tahun. Rata-rata jam kerja tahunan ini didapat dari total jam kerja per tahun dibagi dengan jumlah rata-rata orang yang bekerja per tahun.
Sehingga jam kerja yang melebihi 2.000 jam per tahun bisa dikategorikan sebagai jam kerja terpanjang.
Berikut ini daftar negara dengan jam kerja terpanjang tahun 2023 berdasarkan data terakhir Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2022.
Negara dengan jam kerja terpanjang
Meksiko – 2.226 jam
Bukan hanya menjadi negara dengan jam kerja tertinggi tahun 2022, posisi Meksiko ini bahkan tidak tergantikan selama lebih dari 10 tahun terakhir.
Lamanya jam kerja di Meksiko setiap tahunnya selalu lebih dari 2.000 jam. Total jam kerja tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tidak beda jauh, yaitu 2.128 jam.
Peningkatan total jam kerja ini cukup umum terjadi di berbagai negara lainnya mengingat fenomena ini sendiri juga merupakan dampak dari adanya pandemi.
Bahkan, total jam kerja Meksiko pada tahun 2022 lebih tinggi satu jam dari tahun 2018 yang berarti selama bertahun-tahun pun, hampir tidak ada perubahan signifikan.
Di Meksiko, kekhawatiran akan dipecat lalu menjadi pengangguran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan dialami oleh semua orang. Kekhawatiran ini sudah berlangsung lama.
Hal ini menyebabkan kebanyakan orang Meksiko tidak punya pilihan selain terus bekerja demi mempertahankan pekerjaannya.
Kondisi jam kerja panjang ini juga didukung oleh longgarnya Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan di Meksiko yang menyebabkan aturan jam kerja maksimum 48 jam tidak banyak diterapkan.
Kosta Rika – 2.149 jam
Kosta Rika dan Meksiko terletak di benua yang sama, benua Amerika.
Kesamaan lain dari dua negara ini adalah sama-sama memiliki jam kerja di atas 2.000 jam per tahun.
Aturan jam kerja maksimum di Kosta Rika dan Meksiko pun sama, 48 jam. Bekerja delapan jam sehari dan mendapatkan satu hari libur dalam seminggu yang biasanya diambil pada hari Minggu.
Kosta Rika bahkan menempati posisi kedua sebagai negara dengan jam kerja terpanjang di dunia tahun 2023. Sekaligus satu-satunya negara lain yang total jam kerjanya melampaui 2.000 jam selain Meksiko.
Tahun 2022, jam kerja di Kosta Rika mengalami peningkatan dari yang 2.073 pada tahun 2021.
Menariknya, Kosta Rika juga menempati peringkat ke-23 negara paling bahagia di dunia pada periode 2019–2021 menurut The World Happiness Report, sebuah program di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Meskipun di posisi ke-23, peringkat ini paling tinggi jika dibanding empat negara lain dengan jam kerja terpanjang di dunia.
Baca Juga: 5 Negara yang Menerapkan 4 Hari Kerja
Kolombia – 1.964 jam
Sejak Juli 2021, Kolombia menetapkan UU Ketenagakerjaan baru dimana jam kerja maksimum berubah dari yang 48 menjadi 42 jam per minggu.
Kebijakan baru ini mulai efektif diimplementasikan sejak awal tahun 2023 tanpa mengubah gaji yang diterima.
Dari kebijakan 42 jam per minggu, pekerja di Kolombia bisa bekerja dari lima atau enam hari seminggu.
Jam kerja per hari Kolombia juga ikut berkurang dari sepuluh menjadi sembilan jam.
Kemudian setiap pekerja yang lembur, berhak mendapatkan upah tambahan setidaknya 25% pada jam kerja pagi, dan lebih dari 75% untuk jam kerja malam.
Oleh karena baru diberlakukan mulai tahun ini, Kosta Rika masih menempati posisi ketiga negara dengan jam kerja terpanjang. Posisi ini sendiri tidak berubah dalam beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Kebijakan WFH Tetap Berlanjut Pasca Covid-19
Chili – 1.963 jam
Chili dan Kolombia sama-sama terletak di kawasan Amerika Selatan. Keduanya juga masuk dalam negara dengan jam kerja terpanjang di dunia tahun 2023.
Tahun 2022, lamanya jam kerja di Chili meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.916 jam per tahun
Dari segi kebijakan, Chili memberlakukan jam kerja maksimum 45 jam dalam seminggu atau sembilan jam sehari.
Rencananya, Chili masih akan mengurangi jam kerja maksimumnya menjadi 40 jam dalam seminggu. Hingga saat ini, rencana tersebut masih dalam proses diskusi mendalam di lingkungan Parlemen Chili.
Korea Selatan – 1.901 jam
Dibanding keempat negara sebelumnya, jam kerja Korea Selatan (Korsel) tahun 2022 justru mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.901 jam per tahun.
Sudah lazim diketahui oleh banyak orang bahwa Korsel merupakan salah satu negara yang tingkat kompetisi di lingkungan kerjanya tinggi.
Tingginya kompetisi mereka membuat kebanyakan memilih atau mungkin tidak punya pilihan untuk ‘mendedikasikan’ waktu lebih banyak untuk pekerjaan.
Di sisi lain, kebijakan jam kerja maksimum di Korsel bisa dibilang paling tinggi, termasuk jika dibandingkan dengan empat negara lainnya.
Saat ini, jam kerja maksimum di Korsel adalah 52 jam per minggu. Dari total yang fantastis ini, bahkan pemerintahnya sempat mengajukan untuk menaikkan jam kerja maksimum menjadi 69 jam per minggu pada tahun ini.
Rencana ini tentu saja kemudian mendapatkan respon negatif dari masyarakatnya dan menyebabkan kontroversi.
Sedangkan di Korsel sendiri sudah mengenal fenomena yang disebut gwarosa, atau kematian yang disebabkan oleh terlalu banyak bekerja. Salah satu penyebab kematian terbanyak yang terjadi setiap tahunnya di Korsel.