Sediksi – Rumor transfer Frenkie De Jong kembali bergulir meski bursa transfer Januari 2024 sudah tutup. Frenkie De Jong dikabarkan masuk dalam daftar solusi Barcelona untuk mengatasi persoalan finansial mereka.
Kabar transfer terbaru menyebut dua klub Premier League berniat memboyong pemain berusia 26 tahun ke Inggris, yakni Chelsea dan Manchester United. Dua klub itu sejak lama punya ketertarikan padanya.
Mari kita lihat kemungkinan saga transfer De Jong akan berakhir, dan opsi klub untuk Frenkie De Jong sekiranya ia benar-benar akan cabut dari Camp Nou.
Situasi Frenkie De Jong di Barcelona
Kontrak dan Gaji Frenkie De Jong di Barcelona
Situasi De Jong di Barcelona juga serba salah. De Jong ingin bertahan, tetapi masalah finansial menahun di Barcelona rupanya akan menyulitkan. Apalagi, pada 30 Juni 2024, Barcelona harus menutup buku finansial dengan bagus.
Buat Barca, menjual De Jong adalah pilihan rasional. Berdasarkan Transfermarkt, nilai pasar Frenkie De Jong saat ini ada di angka 80 juta Euro. Selain memperoleh uang segar, anggaran gaji juga akan longgar. Kontrak De Jong di Barcelona sendiri akan tuntas pada 2026 jika tidak ada perpanjangan.
Menurut laporan Marca, saat datang ke Barcelona pada 2019, De Jong dikabarkan menerima gaji sebesar 14 juta Euro per tahun, belum termasuk bonus.
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona sempat beberapa kali menunggak gaji De Jong. Celakanya, jumlah itu terus meningkat dari tahun ke tahun. De Jong sendiri dikabarkan merelakan sejumlah gajinya tak dibayar.
Dengan catatan ini, gaji Frenkie De Jong di Barcelona dan cicilan tunggakan bisa mencapai 16-18 juta Euro per tahun.
Potensi De Jong tak maksimal di Barcelona
Gaya main De Jong yang sering membawa bola ke pertahanan lawan membuatnya rentan meninggalkan posnya. Karena itu, memainkan De Jong dengan tandem yang tepat di lini tengah bisa memberi Barcelona keleluasaan untuk menyusun serangan dan sekaligus menjaga pertahanan.
Masalahnya, itu tak terjadi di Barcelona. De Jong lebih sering dimainkan sebagai pivot tunggal. Musim ini adalah contoh bagaimana Barcelona gagal memaksimalkan atribut De Jong. Gundogan dan Pedri yang menjadi tandemnya lebih sering mencari ruang dan celah di pertahanan lawan.
Tiga gelandang dengan kecakapan ofensif mumpuni memang cukup bagus saat menyerang, tetapi bagaimana dengan pertahanan?
Praktis, lini tengah mereka sering kelabakan saat fase defensif. Itulah mengapa tandem De Jong mesti gelandang yang punya atribut bertahan mumpuni.
Opsi klub untuk Frenkie De Jong
Chelsea
Chelsea juga sejak lama punya ketertarikan pada De Jong dan dikabarkan siap membelinya senilai 100 juta Euro. Masalahnya, Chelsea juga dihadapkan pada situasi finansial yang tak menguntungkan. Klub asal London ini harus waspada pada neraca keuangan jika ingin lolos dari FFP.
Selama 2 musim terakhir, Chelsea menggelontorkan dana gila-gilaan dan berhasil menyiasatinya dengan memanfaatkan celah amortisasi transfer. Namun, aturan amortisasi transfer terbaru hanya membatasi klub membagi nilai transfer 5 tahun.
Di lain sisi, lini tengah Chelsea juga mulai menunjukkan tanda-tanda membaik. Moises Caicedo dan Enzo Fernandez nyaris tak tergantikan di lini tengah. Ada Conor Gallagher yang jadi favorit Pochettino. Di posisi gelandang serang, ada Cole Palmer yang tengah menyala.
Praktis, jika ingin merekrut De Jong, Chelsea harus menjual lebih banyak pemain demi mengamankan situasi finansial.
Manchester United
MU adalah satu opsi klub untuk Frenkie De Jong jika ia pindah dari Barcelona. Riwayat ketertarikan MU pada De Jong sudah bukan lagi rahasia. Apalagi, pelatih MU Erik Ten Hag adalah sosok yang pernah bekerja sama dengannya di Ajax Amsterdam. Ten Hag membutuhkan De Jong untuk mengisi celah di lini tengah MU.
Dilihat dari skuat MU saat ini, De Jong bisa jadi tandem Casemiro yang sudah berumur, sementara Kobie Mainoo masih amat belia. Di lain sisi, dua gelandang MU lain yakni Mason Mount dan Christian Eriksen tak selalu fit ketika dibutuhkan. Sementara Sofyan Amrabat seperti dimainkan di mana saja saat MU membutuhkannya. Kedatangan De Jong di MU bakal memudahkan tugas Bruno Fernandes.
Prioritas MU seharusnya adalah mencari pengganti Casemiro dan mematangkan Mainoo. Memang Mainoo tampil brilian musim ini dan jadi pesaing buat posisi No 6. Skenario De Jong ke MU bisa berjalan jika mereka menyelesaikan opsi tandem untuk De Jong.
Arsenal
Arsenal merupakan opsi klub untuk Frenkie De Jong yang mungkin benar-benar membutuhkannya. Kita tahu, Arsenal memang tampil luar biasa di dua musim terakhir dan jadi penantang serius gelar Liga Inggris.
Gaya main De Jong dan kecakapannya dalam segi ofensif akan memberi Arsenal daya ledak yang luar biasa. De Jong bisa tampil dan menjalankan peran yang cocok dengan atributnya: membawa bola ke pertahanan lawan.
Arsenal punya Declan Rice yang punya atribut bertahan sangat mumpuni. Keberadaan Rice memberi rasa aman pada saat transisi. Odegaard pun bisa dimainkan lebih naik dan mendekati kotak penalti lawan.
De Jong ke Arsenal barangkali bisa berjalan seperti saat mereka membeli Declan Rice dari West Ham. Ingat, Arsenal yang sekarang berbeda dengan Arsenal seperti dekade ke belakang yang terhimpit finansial. Kini, Arsenal berani membeli pemain top dengan harga mahal sekalipun.
Manchester City
Klub yang musim lalu meraih treble winners ini mesti memikirkan opsi untuk regenerasi lini tengah. Pemain andalan mereka, Kevin de Bruyne mulai uzur dan mulai rentan cedera. Lini tengah City saat ini juga relatif lebih stabil. Di posisi 6 ada Rodri yang memukau. Pun demikian dengan Bernardo Silva. Sementara Phil Phoden lebih sering dimainkan di sisi kanan.
De Jong ke City juga membuat lini tengah mereka kian garang. Keberadaan Rodri di depan bek City juga tak perlu membuat De Jong turun terlalu jauh untuk membangun serangan. Sama seperti Arsenal, tandem De Jong sudah beres. Soal duit, tak perlu diragukan kalau City punya kekuatan finansial mumpuni.
Opsi klub untuk Frenkie De Jong di atas memang semuanya adalah klub Premier League. Kita tahu, soal kekuatan finansial klub-klub Inggris relatif lebih kuat daripada klub-klub liga top Eropa lainnya.
Atribut dan gaya main De Jong dibutuhkan banyak klub Eropa lainnya. Namun, jika melibatkan urusan finansial, tak banyak yang mampu menebus De Jong.
Opsi lain yang mungkin cocok untuk De Jong adalah PSG dan Bayern Munchen. Ke Real Madrid? Yang bener aja!
