Rekomendasi 5 Film Tentang Mafia Penuh Intrik, Sikut Sana-sini!

Rekomendasi 5 Film Tentang Mafia Penuh Intrik, Sikut Sana-sini!

film tentang mafia

DAFTAR ISI

Sediksi.comMafia selalu menjadi topik menarik karena selalu mampu menghadirkan sebuah dunia yang penuh dengan misteri, kekerasan dan intrik kekuasaan. Kehidupan mereka digambarkan dalam film dekat dengan hal-hal buruk.

Kendati demikian, ada banyak hal yang bisa kita pahami dari menonton film tentang mafia. Kehidupan mereka jauh berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Kita bakal paham mengapa ada istilah “dunia bawah tanah”.

Sekiranya kamu tertarik mengetahui kehidupan mafia, 5 film tentang mafia pilihan berikut bisa kamu nikmati.

Daftar Film Tentang Mafia

The Godfather (1972-1990)

The Godfather adalah salah satu film tentang mafia terbaik yang pernah diproduksi. The Godfather diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis Mario Puzo. Film ini disutradari oleh Francis Ford Coppola dan tayang pada 1972, dan dibintangi aktor ternama seperti Marlon Brando, Al Pacino hingga James Caan.

Film ini menceritakan tentang keluarga Corleone. Vito Corleone (diperankan Marlon Brando) Vito kemudian dihadapkan pada pilihan sulit soal bisnis yang mereka kembangkan, suksesi kepemimpinan keluarga Corleone, dan tantangan dari musuh-musuhnya. Intrik kekuasaan kental mewarnai jalan cerita Vito.

Banyak kejadian yang membuat keluarga Corleone melemah, misalnya serangan pada Vito Corleone maupun pembunuhan Sonny Corleone, anak pertama. Tampuk kepemimpinan pada akhirnya jatuh ke Michael Corleone (diperankan Al Pacino) yang merupakan putra terakhir Vito Corleone.

Film ini amat puitik menggambarkan bagaimana jatuh bangun Vito Corleone selama menjadi bos. Marlon Brando mendapat sorotan paling terang berkat aktingnya yang memukau. Selain itu, film ini juga dianugerahi sebagai film terbaik pada ajang Oscar, penghargaan prestisius di dunia perfilman.

Berkat kesuksesan besarnya, The Godfather pun dibuat sekuelnya. The Godfather II dirilis pada 1974 dan menceritakan bagaimana Vito Corleone muda (diperankan Robert de Niro) yang merupakan imigran mulanya bersusah payah menghidupi keluarganya, sebelum kemudian menemukan jalan menjadi mafia.

The Godfather II menggambarkan kecakapan Vito membangun “kerajaan” mafia yang disegani di dunia bawah tanah. Cerita berlanjut pada kepemimpinan Michael Corleone meniti jalan yang dibuat ayahnya, dan membuat keluarga Corleone jadi makin disegani. The Godfather III dirilis pada 1990, jauh dari sekuel sebelumnya.

Sayangnya, kita tak bisa melihat akting Marlon Brando dalam sekuel lanjutan The Godfather karena Marlon menolak berpartisipasi dalam sekuelnya.

Goodfellas (1990)

Film Goodfellas disutradari Martin Scorsese yang dirilis pada tahun 1990. Film ini dibuat berdasarkan buku non-fiksi dengan berjudul Wiseguy oleh Nicholas Pileggi, yang menceritakan kisah nyata kehidupan Henry Hill (diperankan oleh Ray Liotta).

Film ini bercerita tentang kehidupan seorang gangster bernama Henry Hill, dan kehidupannya sebagai mafia. Henry dan dua temannya, Jimmy Conway (diperankan Robert De Niro) dan Tommy DeVito (diperankan oleh Joe Pesci), terlibat dalam berbagai tindakan kriminal, termasuk penipuan, perampokan, dan pembunuhan.

Henry mesti mengatasi persoalan prinsipil yang dialaminya. Ia menjadi kriminal sekaligus buronan dan di saat yang sama ingin menjalani kehidupan normal bersama keluarganya. Bagaimana cara Henry menghadapinya?

City of God (2002)

Film City of God merupakan film dari Brazil yang disutradari Fernando Meirelles dan Katia Lund. City of God dibuat berdasarkan buku Cidade de Deus atau City of God karya Paulo Lins dan kemudian ditayangkan secara global pada 2003.

Film ini menceritakan tentang Rocket yang bercita-cita jadi jurnalis foto. Rocket tinggal di kawasan Favela Cidade de Deus di Rio de Janeiro yang kumuh dan berbahaya. Kekerasan, kriminal maupun penggunaan narkoba sudah jadi bagian dari kehidupan orang-orang di sana.

Dalam perjalanan karirnya menjadi jurnalis foto, Rocket mesti bersinggungan dengan Lil Ze, salah satu bos geng narkoba di kawasan itu. Lil Ze amat ambisius dan narsis. Ia ingin terkenal dan meminta Rocket memotret gengnya, kemudian foto itu terbit di koran.

Rocket secara langsung mengalami kehidupan sehari-hari yang berbahaya akibat persaingan antar geng narkoba di kampungnya. Banyak pembunuhan dan perang antar geng terjadi demi penguasaan wilayah. Mirip GTA banget coy.

Apa yang Rocket ketahui soal kampungnya adalah bekal penting bagi masyarakat kota supaya konflik bisa berakhir.

The Departed (2006)

The Departed disutradarai oleh Martin Scorses yang dirilis pada 2006. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Matt Damon, dan Jack Nicholson. The Departed dianugerahi sebagai film terbaik pada ajang Oscar 2006.

Kisah dalam cerita ini berkisar pada kelompok kriminal dan institusi kepolisian di Boston yang sama-sama mengirimkan penyusup.

Film ini bercerita tentang penyusupan seorang polisi bernama Billy Costigan (diperankan Leonardo DiCaprio) ke dalam organisasi mafia, dan upayanya untuk memata-matai mereka. Ia menjadi anggota mafia pimpinan Frank Costello (diperankan Jack Nicholson) yang balik mengirim Collin Sullivan (diperankan Matt Damon) menyusup kepolisian Boston.

Billy dan Collin pada akhirnya bersinggungan karena keduanya sama-sama mencari siapa si penyusup. Konflik mencapai puncak ketika dua kubu mesti bertempur.

Sekiranya kamu ingin menonton film ini, bersiaplah untuk memahami plot cerita yang amat kompleks, menegangkan dan kejutan terbesar di akhir film.

The Irishman (2019)

The Irishman disutradarai oleh Martin Scorsese dan dirilis pada tahun 2019. Film ini dibintangi oleh Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci.

Film ini bercerita tentang Frank Sheeran (diperankan oleh De Niro), seorang tentara bayaran yang terlibat dalam kejahatan terorganisir. Kisah dimulai sekira tahun 1950-an saat Sheeran bekerja sebagai sopir truk hingga menjadi tentara bayaran yang amat dipercaya oleh keluarga mafia Bufalino.

Sheeran terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan anggota mafia dan hilangnya Jimmy Hoffa (diperankan Al Pacino), pimpinan serikat buruh. Film ini mengeksplorasi konflik internal Sheeran dan menggambarkan bagaimana keputusannya memengaruhi kehidupan pribadi dan keluarganya.

Martin Scorsese rupanya tahu betul cara membuat film ini begitu menarik dengan alur cerita yang kompleks dan pertentangan batin tokoh-tokohnya. Durasi film ini barangkali agak kurang ajar, kalau kamu ingin menonton film ini dari awal hingga akhir setidaknya siapkan waktu sekitar 4 jam ya!

Beberapa film di atas adalah film tentang mafia pilihan Sodik. Kalau kamu ingin menontonnya, silakan temukan film-film itu di layanan nonton film favoritmu ya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel