Sediksi.com – Kiranya, rokok adalah salah satu dari deretan produk yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), pada tahun 2020 terdapat sekitar 992 juta perokok di seluruh dunia pada usia 15 tahun ke atas.
Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah awal mula rokok dimulai? Siapa yang pertama kali menemukan dan mengonsumsi tembakau? Bagaimana tembakau menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi kebiasaan global?
Artikel ini akan mengulas sejarah awal mula rokok dari masa ke masa, mulai dari asal usulnya di Amerika hingga perkembangannya meluas ke seluruh dunia, mari kira ulas.
Sejarah Awal Mula Rokok
Sejarah awal mula rokok tidak lepas dari sejarah tembakau, tanaman yang menjadi bahan utama pembuatan rokok. Tembakau adalah tanaman dari genus Nicotiana, yang termasuk dalam keluarga Solanaceae atau keluarga terong-terongan.
Tembakau memiliki lebih dari 70 spesies, tetapi yang paling banyak dibudidayakan dan dikonsumsi adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica.
Tembakau berasal dari benua Amerika, dan telah dikonsumsi oleh penduduk asli di sana. Mengutip dari laporan Cancer Council yang berjudul, a brief history of smoking, tembakau ini telah tumbuh liar di Amerika selama hampir 8000 tahun.
Sekitar 2000 tahun yang lalu, tembakau ini mulai digunakan untuk berbagai tujuan, seperti ritual, perdukunan, pengobatan, dan rekreasi. Cara mengonsumsi tembakau pun bervariasi, seperti dibakar, dikunyah, atau dihirup..
Salah satu suku yang terkenal menggunakan tembakau untuk ritual adalah suku Maya, yang hidup di wilayah Mesoamerika (Meksiko dan Amerika Tengah).
Diperkirakan, Suku Maya mengkonsumsi tembakau ini untuk tujuan ritual dan pemujaan roh, sekitar tahun 1 SM penduduk asli Amerika Utara diketahui telah menggunakan tembakau ini untuk merokok dan enema, yakni merangsang pernapasan dengan meniupkan asap lewat anus.
Dilansir dari Live Science (11/1/2012) bukti yang menguatkan bahwa Suku Maya ini menggunakan rokok dari tembakau untuk sebuah ritual adalah pada 2012, seorang arkeolog asal Universitas Albany menemukan sebuah guci peninggalan suku maya yang umurnya sekitar 1300 tahun.
Dalam guci yang ditemukan tersebut terdapat ukiran huruf Suku Maya terdahulu yang bertuliskan “ Yp- ‘OTOT-ti ‘u-MAY” yang artinya “wadah tembakau”. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penemuan ini, terdapat bekas-bekas nikotin di dalam guci tersebut.
Persebaran Rokok
Perjalanan sejarah awal mula rokok ini berlanjut dan semakin menyebar. Tembakau pertama kali ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1492, ketika Christopher Columbus tiba di Kepulauan Bahama.
Di sana, ia melihat penduduk setempat merokok tembakau dengan menggunakan gulungan daun yang disebut cohiba. Columbus kemudian membawa beberapa cohiba dan biji tembakau ke Spanyol sebagai oleh-oleh. Namun, tembakau tidak langsung populer di Eropa, karena dianggap sebagai tanaman eksotis yang tidak memiliki nilai ekonomi.
Baru pada abad ke-16, tembakau mulai menyebar ke berbagai negara Eropa, berkat usaha para penjelajah, pedagang, dan misionaris. Salah satu orang yang berperan besar dalam mempopulerkan tembakau adalah Jean Nicot, duta besar Prancis untuk Portugal.
Ia mengirimkan tembakau ke Ratu Prancis, Catherine de Medici, sebagai obat untuk sakit kepala. Ratu Prancis kemudian menjadi penggemar tembakau, dan menyebarkannya ke kalangan bangsawan Prancis. Nama Nicot kemudian diabadikan sebagai nama ilmiah tembakau, yaitu Nicotiana.
Mengutip dari laman Historic UK, dari laporan berjudul Introduction of Tobacco to England, tanggal resmi atau paling umum dari kedatangan tembakau di Inggris adalah pada 27 Juli 1586, ketika dikatakan Sir Walter Raleigh membawanya ke Inggris dari Virginia.
Namun, lebih jauh mungkin bahwa tembakau telah ada di Inggris jauh sebelum tanggal ini. Tembakau telah dihisap oleh pelaut Spanyol dan Portugis selama bertahun-tahun sebelumnya, dan kemungkinan kebiasaan merokok pipa telah diadopsi oleh pelaut Inggris sebelum 1586.
Masih dari laporan tersebut, Sir John Hawkins dan krunya mungkin telah membawanya ke pantai-pantai ini 20 tahun sebelumnya, yakni sekitar tahun 1565.
Sebagai kesimpulan, sejawah awal mula rokok adalah sejarah yang panjang dan menarik. Dari awalnya sebagai tanaman ritual di Amerika, tembakau kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi kebiasaan global.
Walaupun dipenuhi sejarah dan konteks budaya yang panjang, perlu diingat juga bahwa rokok memiliki dampak yang negatif, terutama bagi kesehatan.
Menurut WHO, rokok merupakan penyebab utama kematian yang dapat dicegah, yang menewaskan sekitar 8 juta orang setiap tahun.
Rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, yang sebagian besar berbahaya dan karsinogenik. Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, stroke, paru-paru, dan lain-lain.
Sekian artikel sejarah awal mula rokok ini, semoga dapat menjawab rasa penasaranmu mengenai perjalanan rokok dari mula pertama ditemukan, terimakasih.
