Sediksi.com – Apa jadinya jika starting lineup pemain naturalisasi diturunkan pada laga timnas Indonesia? Suara-suara tidak sepakat mungkin saja akan muncul. Sebab, dari 11 orang yang diturunkan untuk mewakili negara berpenduduk 273,8 juta orang ini, tidak ada satupun sosok ‘local pride’ yang tampil di lapangan.
Akan tetapi, jika melihat komposisi skuad timnas Garuda saat ini, beserta potensi penambahan nama-nama baru yang dinaturalisasi, starting lineup pemain naturalisasi sangat mungkin terjadi.
Pada daftar 26 skuad yang dipersiapkan pelatih Shin Tae-yong jelang pertandingan persahabatan melawan Argentina Juni lalu, terdapat 7 pemain naturalisasi dalam skuad tersebut. Ada yang menyebutkan jika jumlahnya 8 orang, tapi faktanya nama Elkan Baggott tidak terhitung sebagai pemain naturalisasi.
Sehingga, andaikan nantinya PSSI berhasil menaturalisasi penjaga gawang serta bek tengah keturunan, maka kita semakin bisa membayangkan timnas Indonesia menurunkan starting lineup pemain naturalisasi di masa depan.
Lalu, bagaimana kira-kira susunan sebelas pertama timnas Garuda yang sepenuhnya diisi pemain naturalisasi? Berikut gambarannya dengan menggunakan formasi 4-3-3.
Starting Lineup Pemain Naturalisasi (4-3-3)
Kiper – Emil Audero/Cyrus Margono
Posisi kiper utama timnas Garuda saat ini masih diisi Nadeo Argawinata. Indonesia sendiri diketahui baru sekali menaturalisasi pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Ia adalah Nol van der Vin, sosok yang cukup sering disebut sebagai pemain naturalisasi pertama timnas Indonesia.
Demi mewujudkan skuad starting lineup pemain naturalisasi, maka posisi ini lebih cocok diisi oleh Emil Audero. Kiper kelahiran Mataram ini telah menghabiskan banyak karirnya bersama raksasa Italia, Juventus.
Audero saat ini berstatus sebagai pemain Inter Milan yang dipinjamkan dari Sampdoria. Pemain berusia 26 tahun ini masih berpeluang untuk dinaturalisasi, sebab ia belum pernah sekalipun tampil bersama timnas senior Italia.
Selain Audero, ada nama kiper Panathinaikos B, Cyrus Margono. Meskipun berpaspor Amerika Serikat, kiper berusia 21 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya.
Bek Kanan – Sandy Walsh/Kevin Diks
Di posisi bek kanan ada nama Sandy Walsh, pemain klub divisi utama Belgia, KV Mechelen. Pemain berusia 28 tahun ini sendiri baru saja mencatatkan debutnya untuk timnas senior Indonesia pada laga FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan.
Selain itu, ada nama bek kanan FC Copenhagen, Kevin Diks, yang proses naturalisasinya batal karena tak mendapat restu orang tua.
Bek Tengah – Jordi Amat
Posisi bek tengah starting lineup pemain naturalisasi akan diisi oleh Jordi Amat. Pemain berusia 31 tahun yang tengah memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, ini telah mencatatkan total 8 caps untuk timnas senior Indonesia.
Jordi Amat sebelumnya telah malang melintang di kompetisi sepak bola Eropa. Ia tercatat pernah bermain untuk Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City, Real Betis, dan K.A.S. Eupen.
Bek Tengah – Justin Hubner/Jay Idzes/Mees Hilgers
Seperti yang sudah disinggung di atas, rasanya kurang tepat jika memasukkan bek Indonesia yang bermain untuk Ipswich Town, Elkan Baggott, ke dalam starting lineup pemain naturalisasi.
Opsi lain yang sepertinya lebih sesuai adalah nama pemain Wolverhampton Wanderers U21 yang proses naturalisasinya dibatalkan oleh PSSI, Justin Hubner.
Selain Hubner, bek tengah berkualitas lain yang punya potensi untuk dinaturalisasi ialah Jay Idzes (Venezia) dan Mees Hilgers (FC Twente).
Bek Kiri – Shayne Pattynama
Shayne Pattynama akan mengisi posisi bek kiri starting lineup pemain naturalisasi timnas Garuda. Pemain berusia 25 tahun yang tengah memperkuat klub kasta teratas Norwegia, Viking FK, ini sendiri telah mencatatkan debutnya pada 19 Juni 2023 dalam laga persahabatan menghadapi tim Tango, Argentina.
Gelandang Tengah – Marc Klok
Pemain berpengalaman yang sedang memperkuat Persib Bandung ini akan menjadi bagian trio gelandang dalam starting lineup pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Klok sejauh ini sudah mengoleksi total 16 caps bagi skuad senior timnas Garuda. Gelandang berusia 30 tahun ini diketahui punya pengalaman di Eropa bersama klub-klub seperti Jong Utrecht, Ross County, Cherno More, Oldham Athletic, dan Dundee FC.
Gelandang Tengah – Ivar Jenner
Pemain yang resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada Mei 2023 ini telah mengoleksi total 2 caps untuk timnas senior. Jenner juga telah menunjukkan performa solid untuk timnas Indonesia U20 dan U23.
Gelandang jebolan akademi FC Utrecht berusia 19 tahun ini tengah bermain untuk tim muda klub berjuluk Utreg tersebut, yaitu Jong Utrecht.
Gelandang Tengah – Stefano Lilipaly/Thom Haye
Gelandang jebolan akademi FC Utrecht ini mencatatkan debutnya untuk timnas Garuda pada 2013 silam, dan sejauh ini sudah mengoleksi 30 caps senior.
Namun, mengingat usia Lilipaly yang telah menginjak 33 tahun, Indonesia sepertinya mulai perlu mencari opsi pengganti untuk mengisi starting lineup pemain naturalisasi ini.
Nama gelandang SC Heerenveen yang sudah memiliki banyak pengalaman di Eredivisie, Thom Haye, bisa menjadi opsi yang menarik.
Winger Kanan – Ezra Walian/ Ilias Alhaft
Posisi natural pemain Persib jebolan akademi Ajax Amsterdam ini sebenarnya adalah sayap kiri. Sehingga, Ezra mungkin nantinya bisa sesekali bertukar posisi dengan Rafael Struick di tengah-tengah pertandingan.
Untuk posisi sayap kanan natural, Indonesia mungkin bisa mencoba menaturalisasi pemain kelahiran Rotterdam keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft, yang saat ini bermain untuk klub Armenia, FC Noah.
Penyerang – Ilija Spasojevic
Posisi penyerang utama di dalam starting lineup pemain naturalisasi Indonesia akan diisi oleh penyerang Bali United, Ilija Spasojevic.
Pemain yang sudah satu dekade lebih berkarir di kompetisi Indonesia ini telah tampil sebanyak 7 kali untuk timnas senior.
Winger Kiri – Rafael Struick/ Ragnar Oratmangoen
Posisi sayap kiri starting lineup pemain naturalisasi diisi oleh penyerang muda ADO Den Haag, Rafael Struick. Sama seperti Ivar Jenner, pemain berusia 20 tahun ini juga sudah sempat memperkuat timnas Garuda muda U20 dan U23, serta telah mencatatkan 2 penampilan untuk tim senior.
Selain Struick, Indonesia bisa menambah pilihan di posisi ini dengan menaturalisasi winger FC Groningen yang saat ini dipinjamkan ke Fotuna Sittard, Ragnar Oratmangoen.
Itu tadi ulasan mengenai gambaran skuad timnas Indonesia yang diisi starting lineup pemain naturalisasi. Tentu saja, saat ini hal tersebut masih sekedar bayangan belaka.
Tetapi, jika melihat aktivitas naturalisasi yang dilakukan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir serta bagaimana kualitas yang dibawa oleh para pemain keturunan tersebut, bukan tidak mungkin jika starting lineup pemain naturalisasi di dalam timnas merah putih akan terwujud suatu saat nanti.