Sediksi.com – Kini, upaya menciptakan kantor ramah lingkungan tak perlu biaya besar untuk renovasi di sana-sini. Meski hemat, kantor ramah lingkungan bisa diwujudkan dengan upaya-upaya yang sederhana.
Di dunia saat ini, pentingnya kesadaran lingkungan sudah seharusnya banyak dipahami orang-orang. Selain rumah dan sekolah, perusahaan pun banyak yang menerapkan eco-friendly office atau kantor ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan bumi.
Eco-friendly office bisa memberikan dampak positif ke pola pikir, kesehatan, dan produktivitas karyawan, lho. Menerapkan kantor ramah lingkungan tidak hanya berdampak ke karyawan, tapi juga ke lingkungan yang semakin hari harus dijaga kestabilannya.
Lalu, apa itu eco-friendly office? Bagaimana cara menerapkannya? Berikut cara mudah dan sederhana yang bisa jadi bagian dari upaya menciptakan kantor ramah lingkungan.
Upaya Menciptakan Kantor Ramah Lingkungan
Pakai Perlengkapan Kantor Ramah Lingkungan
Daripada memakai perlengkapan kantor yang membuang banyak sampah, kalian bisa mengubah perlengkapan kantor ke produk yang lebih ramah lingkungan.
Sebaiknya, kertas untuk sticky note, kertas printer, dan tisu memakai produk kertas daur ulang yang mudah terurai. Selain itu, cangkir minum dan alat makan bisa memakai bahan yang dapat didaur ulang dan tidak mengandung plastik berbahaya.
Kalian juga bisa membuat perlengkapan kantor lebih ramah lingkungan dengan cara memakai kembali barang yang kalian punya. Jika kertas sudah tidak terpakai, kertas bekas bisa disobek atau digunakan untuk mencatat hal-hal penting di baliknya.Â
Hindari Mencetak Dokumen yang Tidak Perlu
Di kantor yang bekerja secara daring, mencetak dokumen tidak lagi menjadi hal wajib. Selain itu, karyawan yang bekerja di kantor bisa memakai email atau Google Drive untuk berbagi dokumen secara daring. Hal ini bisa menekan pemakaian kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen.
Dengan membagikan dokumen secara online, kalian juga bisa dengan mudah menemukan dan menyimpan dokumen di komputer. Jadi, tidak perlu takut jika dokumen tertinggal atau hilang.
Manfaatkan Ruang Kosong di Kantor
Kalian tidak perlu punya ruang kantor yang luas untuk menjadi produktif dan menerapkan kantor ramah lingkungan. Jika kantor kalian punya space kosong dan tidak terpakai, ruangan tersebut bisa dipakai untuk meletakkan banyak tanaman dan membuat taman kecil. Taman kecil ini akan membuat suasana dan udara di kantor lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, jika karyawan melakukan telecommuting atau WFA, perusahaan tidak perlu memiliki kantor fisik. Dengan bekerja secara telecommuting, perusahaan tidak menimbulkan banyak sampah dan polusi serta dapat dilakukan dimana saja. Rapat atau pertemuan bisa dilakukan di coworking space yang sudah banyak tersedia.
Perhatikan Peralatan yang Diam-Diam Menguras Energi
Kantor punya vampir energi yang tidak kentara. Barang-barang di kantor secara perlahan bisa menghabiskan energi walaupun tidak digunakan. Komputer, printer, dan mesin fotokopi dapat memakai energi semalaman jika tidak pernah dimatikan. Banyak juga jenis peralatan yang tetap memakai energi walaupun sudah dimatikan.
Satu-satunya solusi dari masalah tersebut adalah dengan menghentikan pengurasan energi pada soket listrik. Ada baiknya untuk memilih soket listrik yang punya pengatur waktu. Jadi, listrik bisa dimatikan jika kantor sudah tutup atau saat tidak ada orang. Hal ini akan mengurangi tagihan listrik kantor dan membuatnya jadi lebih ramah lingkungan.
Menyediakan Makanan dan Minuman Organik
Mengkonsumsi makanan dan minuman organik bukan hanya langkah untuk membuat eco-friendly office. Makanan dan minuman organik bisa memberikan efek lebih baik saat karyawan sedang bekerja. Selain itu, karyawan bisa tertarik untuk membeli makanan dan minuman tersebut sebagai stok di rumah.
Jadi, karyawan serta penjual makanan dan minuman organik bisa mendapat keuntungan bersama-sama. Kantor ramah lingkungan bisa berjalan dengan baik serta membantu meningkatkan penjualan produk organik.
Memberikan Pelatihan Bekerja Ramah Lingkungan
Banyak strategi ramah lingkungan yang berfokus pada aktivitas karyawan itu sendiri. Salah satu caranya dengan menyediakan program pelatihan kantor untuk menerapkan metode bekerja secara ramah lingkungan. Pelatihan ini bisa mengajarkan tentang penggunaan kertas yang optimal dan cara menghentikan terkurasnya energi dari barang-barang di kantor.
Jika kantor punya program daur ulang, karyawan bisa diajari cara menggunakan program tersebut dengan benar lewat pelatihan. Dengan begitu, karyawan akan punya mindset untuk menjaga lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kantor dengan baik.
Apapun yang dilakukan sebagai upaya menciptakan kantor ramah lingkungan akan mengurangi sampah dan polusi. Walaupun terlihat sepele, eco-friendly office atau kantor ramah lingkungan adalah wujud nyata perusahaan untuk menjaga bumi.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah eco-friendly office perlu diterapkan di setiap perusahaan?
