Bahwa pada tahun 2023 akan terjadi resesi global, itu masih menjadi perdebatan. Namun, kenaikan harga-harga barang sudah bisa dirasakan dengan kasat mata termasuk di Jepang. Ini tentu juga mempengaruhi biaya hidup di Jepang.
Negara dengan julukan Negeri Matahari Terbit ini merupakan negara kepulauan di Asia Timur dan salah satu tonggak perekonomian terbesar di kawasan ini. Membuat negara ini menjadi tujuan bagi banyak penduduk dunia untuk belajar, wisata atau bahkan menetap.
Jepang adalah salah satu tujuan belajar di luar negeri paling populer bagi pelajar internasional. Belajar di Jepang adalah keputusan yang bagus karena kita akan tinggal di salah satu negara paling maju di dunia.
Dengan tradisi selama berabad-abad dan budaya metropolitan yang sangat modern, Jepang dengan indah memadukan yang lama dengan yang baru. Maka kota-kota di Jepang juga wajib masuk ke daftar tempat yang harus dikunjungi.
Apapun alasan yang membuat kita ingin datang ke sini, informasi mengenai biaya hidup di Jepang patut disimak baik-baik.
Ringkasan Biaya Hidup di Jepang
Tak bisa dipungkiri kalau biaya hidup Jepang itu mahal. Kota berpenduduk padat seperti Tokyo misal, sering kali digolongkan sebagai salah satu tempat tinggal termahal di dunia.
Meski begitu, budaya yang unik dan fasilitas umum yang sangat baik membuatnya layak untuk banyak dikunjungi walau sekali dalam seumur hidup.
Ringkasan biaya hidup di jepang per bulan untuk keluarga beranggotakan empat orang adalah sekitar JPY 431.287 atau jika dirupiahkan dalam kurs 7 Agustus 2023 sekitar 46 juta rupiah. Belum termasuk biaya sewa akomodasi.
Jika kamu berencana tinggal seorang diri, setidaknya harus merogoh kocok sebesar JPY 120.483 atau Rp 12.872.535. Jika dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia lebih tinggi hingga rata-rata 98,93%.
Kenapa Biaya Hidup di Jepang Sangat Mahal?
Banyak faktor yang berkontribusi membuat Jepang lebih berkembang daripada negara Asia lainnya dan karenanya lebih mahal untuk ditinggali atau sekadar dikunjungi.
Pertama-tama, Jepang adalah pulau yang cukup terpencil, dan ini menyulitkan negara lain untuk terlibat dengan ekonominya, memungkinkan Jepang untuk berkembang dengan caranya sendiri.
Pemerintah Jepang selalu dianggap berhasil menjaga stabilitas dan membawa pertumbuhan ekonomi ke arah lebih baik. Mulai dari reformasi modernisasi di bawah Meiji dan pemerintahan berikutnya disertai dengan perubahan politik dan budaya,orang Jepang selalu berhasil mengadaptasi gagasan asing untuk keuntungan mereka sendiri.
Kembali soal biaya hidup, kita sebenarnya selalu punya pilihan untuk hidup mewah atau menyimpan sebagian uang dengan konsekuensi menjalani gaya hidup sederhana. Kendati biaya hidup di Jepang mahal, selalu ada cara untuk lebih berhemat.
Biaya Akomodasi di Jepang
Biaya akomodasi akan selalu menjadi biaya terbesar. Kota-kota di Jepang termasuk di antara kota-kota yang paling padat penduduknya di dunia, dan akibatnya harga sewa meroket. Bahkan di daerah yang lebih pedesaan, kita masih akan membayar mahal karena tempat tersebut sering menjadi tujuan wisata.
Berikut adalah gambaran biaya sewa apartemen di Jepang:
Tipe Akomodasi | Harga (JPY)/Bulan |
Apartemen (1 kamar tidur) di Pusat Kota | 96.578,30 ¥ |
Apartemen (1 kamar tidur) Di luar Pusat | 62.808,09 ¥ |
Apartemen (3 kamar tidur) di Pusat Kota | 188.802,40 ¥ |
Apartemen (3 kamar tidur) Di luar Pusat | 119.125,64 ¥ |
Harga Makanan di Jepang
Makanan Jepang terkenal di seluruh dunia. Sushi, chicken katsu, dan ramen adalah beberapa hidangan paling populer di dunia. Begitu kita tiba, kita akan menyadari bahwa ada lebih banyak variasi daripada yang dapat Anda bayangkan.
Meskipun banyak hidangan – seperti okonomiyaki – berasal dari daerah tertentu, saking banyak diminati, kita jadi mudah menemukannya di seluruh wilayah.
Makan di restoran adalah bagian penting dari budaya Jepang, jadi pastikan kita menyisihkan anggaran. Meski begitu, kita akan menghemat banyak uang dengan memilih untuk memasak makanan sendiri beberapa malam dalam seminggu.
Tiga jaringan supermarket terbesar adalah Ito Yokado, AEON, dan Tokyu Store. Di sinilah kamu akan menghemat banyak bahan makanan.
Berikut adalah daftar harga makanan di restoran Jepang:
Tipe Restoran | Harga Makanan |
Makan, Restoran Murah | 900,00 ¥ |
Restoran Kelas Menengah, (3 Menu) | 5.000,00 ¥ |
Harga Bahan Makanan
Bahan Makanan | Jumlah | Harga |
Susu | 1 liter | 192,54 ¥ |
Roti Putih Segar | 500 gram | 210,60Â¥ |
Beras Putih | 1 kliogram | 498,93 ¥ |
Telur | 12 butir | 245,41 ¥ |
Air | 1,5 liter | 124,06 ¥ |
Biaya Transportasi di Jepang
Rel kecepatan tinggi membentang hampir di seluruh penjuru negeri. Dari Hokkaido hingga Kyushu. Sebagian besar kota besar memiliki jaringan rel metropolitan yang luas – menjaga agar setiap lingkungan tetap terhubung dengan baik. Ini juga cukup terjangkau (menurut standar Jepang), jadi jarang melihat penduduk setempat menggunakan mobil.
Di dalam kota sendiri sepeda juga cukup populer. Perencanaan kota yang sangat baik berarti kebanyakan orang hidup dalam jarak perjalanan singkat dari semua yang mereka butuhkan.
Inilah mengapa sekitar 16% dari semua perjalanan yang dilakukan pada hari tertentu di Tokyo adalah dengan sepeda. Adalah hal yang berharga untuk mendapatkan sepasang roda setelah kita menetap.
Berikut perkiraan anggaran biaya untuk transportasi di Jepang:
Tipe Transportasi | Harga |
Tiket Sekali Jalan | 220.00 ¥ |
Tiket Bulanan | 9.180,00 ¥ |
Taxi Start | 600,00 ¥ |
Itu tadi sederet poin penting mengenai biaya hidup di Jepang. Kemana pun kita pergi ke belahan dunia, tidak dapat dihindari bahwa kita akan mengeluarkan biaya tersembunyi. Sulit untuk memperhitungkan semuanya dengan detail, jadi kami sarankan untuk membawa uang tunai ekstra.