Mengenal Mind Map: Pengertian dan Manfaatnya

Manusia berpikir dan ide-ide bertebaran dalam kepala mereka. Karena menata pikiran bukan perkara gampang, manusia mengupayakan cara-cara mengorganisasi ide-ide. Salah satu yang jamak dilakukan ialah menggunakan Mind Map. Berikut ini pengertian dan manfaat Mind Map

Pengertian Mind Map

Apa itu Mind Map? Sederhananya, Mind Map atau peta konsep adalah cara bagi otak untuk menangkap proses berpikir yang terjadi dalam kepala. Mind Map membantu kita berpikir, mengumpulkan pengetahuan, mengingat, dan memahami maupun menciptakan ide.

Terma Mind Map dipopulerkan oleh Tony Buzan dalam wawancaranya dengan BBC pada 1974. Sejak saat itu, cara kita mencatat, belajar, dan mengolah ide berubah.

Ada banyak alasan mengapa mind mapping dianjurkan untuk dilakukan banyak orang. Buzan menilai otak memiliki kemampuan untuk memetakan ide-ide mengenai ihwal tertentu. Ide-ide tersebut kemudian terhubung dalam sebuah konsep sentral yang menjadi inti proses berpikir.

Untuk memahami cara kerjanya, mari kita bayangkan sebuah jaring laba-laba. Konsep sentral berada tepat di pusat jaring laba-laba. Sementara, benang-benang yang menyusun jaring itu mencerminkan hubungan konsep sentral dengan ide-ide yang ada dalam topik itu.

Sederhana bukan?

Mengingat mind map merupakan cara menstimulasi kerja otak secara kreatif dan visual, kita perlu melakukannya secara efisien. Artinya ide-ide mengenai sebuah topik disusun satu sama lain dalam hubungan yang relevan.

Elemen Penting Mind Map

Seperti dicatat oleh MindMeister, Buzan mengatakan membuat mind map merupakan teknik yang membutuhkan hal-hal berikut:

Central Image, atau dalam artikel ini kita sebut konsep sentral, yang berfungsi untuk mengolah ingatan, membuat asosiasi mengenai topik tersebut, sekaligus menstimulasi cara berpikir.

Curvilinear branches, atau garis cabang, yang berasal dari konsep sentral untuk menggambarkan urutan ide-ide awal. Kita bisa menyebutnya cabang tingkat 1.

Network of smaller branches, atau jejaring cabang yang lebih kecil, untuk menggambarkan secara rinci apa-apa saja yang ada dalam garis cabang. Dengan kata lain, kita bisa menyebutnya cabang tingkat 2. Jika perlu, cabang kecil ini bisa dikembangkan bahkan sampai tak terhingga.

Use of color, atau penggunaan warna, yang berfungsi untuk memisahkan ide-ide berdasarkan topiknya. Tentu ada banyak warna yang bisa digunakan sesuai selera untuk tiap topiknya.

Single keyword for each branch, atau pilih satu kata kunci untuk setiap cabang. Elemen ini punya hubungan tak terpisahkan dengan cabang tingkat 1. Umumnya, kata kunci yang digunakan merupakan asosiasi konsep sentral dengan kata tertentu.

Tentu ada banyak versi berikut cara-cara untuk membuat Mind Map, tetapi kira-kira beginilah wujud visualnya.

Manfaat Mind Map

Sekilas, mind map tampak seperti corat-coret untuk menghubungkan ini-itu saja. Meski demikian, bukankah hal tersebut amat membantu kita untuk menuangkan pikiran akan sebuah hal?

Lagipula, melalui mind map, apa yang kita pikirkan dapat dimengerti dengan mudah. Ide-ide jadi lebih tertata, dan ide kita tahu apa yang sedang kita butuhkan.

Sekiranya tertarik untuk membuat Mind map, manfaat-manfaat ini bisa diperoleh:

• Membantu kita menyimpan dan menata informasi. Ia akan menampilkan susunan informasi, menunjukkan hubungan antar ide dan membuat kita melihat inti dari topik. Berkatnya, kita bisa mengumpulkan pengetahuan yang kita butuhkan, menyelesaikan persoalan, bahkan hingga membuat sebuah keputusan.
• Meningkatkan pemahaman. Dalam dunia pendidikan, mind map merupakan cara populer dan efektif untuk pembelajaran. Mind map membantu pengajar maupun murid memahami sesuatu melalui kerangka visual. Oh, bukankah itu juga terjadi tidak hanya di dunia pendidikan?
• Membantu meningkatkan produktivitas. Kita jadi lebih cepat memahami sesuatu sekaligus berkomunikasi dengan efektif. Kita jadi tahu apa-apa saja yang kita butuhkan, apa yang kita perlu lakukan.
• Menumbuhkan kreatvitas kita. Membuat mind map sama artinya dengan merangsang otak kita untuk mengolah aliran ide dan menata pikiran dengan cara kreatif.

Saat otak bekerja, ia menggali apa-apa saja yang pernah singgah. Informasi ini dan itu barangkali akan membuat kita kebingungan jika tidak ditata. Saat banyak ide tertata dengan baik, kita memperoleh manfaat paling penting dari Mind Map: membuat kita menjadi pemikir yang lebih baik.